Liputan6.com, Jakarta Anatomi adalah istilah yang mungkin sudah sering kamu dengarkan. Istilah anatomi ini berkaitan dengan ilmu biologi atau ilmu kedokteran. Anatomi manusia merupakan salah satu ilmu dasar esensial yang diterapkan dalam kedokteran.
Baca Juga
Advertisement
Anatomi adalah cabang dari biologi yang mempelajari susunan tubuh makhluk hidup. Istilah anatomi ini digunakan untuk menjelaskan ilmu struktur tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan.
Anatomi adalah ilmu tentang struktur organisme, termasuk sistem organ, organ, dan jaringannya. Anatomi mencakup tampilan dan posisi berbagai bagian tubuh, bahan penyusunnya, lokasinya, dan hubungannya dengan bagian-bagian lain.Â
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/11/2022) tentang anatomi adalah.
Pengertian Anatomi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anatomi adalah ilmu yang melukiskan letak dan hubungan bagian-bagian tubuh manusia, binatang, atau tumbuh-tumbuhan. Anatomi adalah istiah yang berasal dari bahasa Yunani Kuno anatomia dari anatome yang berarti pembedahan atau saya memotong, membuka.
Anatomi adalah studi ilmiah tentang struktur organisme, termasuk sistem organ, organ, dan jaringannya. Anatomi adalah ilmu yang mencakup tampilan dan posisi berbagai bagian tubuh, bahan penyusunnya, lokasinya, dan hubungannya dengan bagian-bagian lain.
Sementara itu, melansir fk.ui.ac.id, ilmu anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi masalah anatomi, mulai dari kejadian pemeriksaan kurban persembahan pada masa purba hingga analisa rumit akan bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan modern. Dalam perkembangannya, manusia kian memahami fungsi-fungsi dan struktur tubuh melalui ilmu anatomi ini.
Beberapa orang kerap kali bingung terkait perbedaan anatomi dengan fisiologi dan biokimia. Anatomi cukup berbeda dari fisiologi dan biokimia, yang masing-masing berhubungan dengan fungsi bagian-bagian tersebut dan proses kimia yang terlibat. Misalnya, seorang ahli anatomi memperhatikan bentuk, ukuran, posisi, struktur, suplai darah, dan persarafan organ seperti hati. Sementara itu, seorang ahli fisiologi tertarik pada produksi empedu, peran hati dalam nutrisi, dan pengaturan fungsi tubuh.
Advertisement
Cabang Anatomi
Anatomi adalah istilah yang biasanya merujuk pada anatomi manusia. Sementara itu, anatomi hewan dikenal juga dengan sebutan zootomi, dan anatomi tumbuhan disebut juga dengan fitotomi. Selain itu, disiplin anatomi dibagi lagi menjadi beberapa cabang, di antaranya anatomi makroskopis dan anatomi mikroskopis.Â
Anatomi makroskopis adalah studi tentang struktur yang ukurannya cukup besar untuk dilihat dengan mata telanjang, dan juga mencakup anatomi permukaan atau anatomi superfisial, yaitu studi dengan melihat karakteristik eksternal tubuh. Sementara itu, anatomi mikroskopis adalah studi tentang struktur tubuh pada skala mikroskopis, bersama dengan histologi (studi tentang jaringan) dan embriologi (studi tentang organisme dalam kondisi pranatal).
Anatomi Tubuh Manusia
Anatomi adalah istilah yang lebih merujuk pada anatomi tubuh manusia, yaitu ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia. Anatomi tubuh manusia tersusun atas sel, jaringan, organ, dan sistem organ. Sistem organ merupakan bagian yang menyusun tubuh manusia, dan terdiri dari berbagai jenis organ yang memiliki struktur dan fungsi tertentu. Masing-masing sistem organ saling tergantung satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sistem rangka
Tubuh manusia didukung oleh sistem rangka, yang terdiri dari 206 tulang yang dihubungkan oleh tendon, ligamen, dan tulang rawan. Tulang ini disusun oleh kerangka aksial dan kerangka apendikular. Fungsi sistem rangka yaitu untuk bergerak, menopang dan memberikan bentuk tubuh, melindungi organ-organ dalam, serta sebagai tempat melekatnya otot-otot.
Sistem otot
Sistem otot terdiri dari sekitar 650 otot yang membantu pergerakan, aliran darah, dan fungsi tubuh lainnya. Ada tiga jenis otot yaitu otot rangka yang terhubung dengan tulang, otot polos yang ditemukan di dalam organ pencernaan, dan otot jantung yang ditemukan di jantung dan membantu memompa darah.
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan sekitar 5 liter darah yang dibawa oleh pembuluh darah. Sistem peredaran darah didukung oleh jantung, yang hanya seukuran kepalan tangan tertutup. Fungsi sistem peredaran darah yaitu untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh, melindungi tubuh melalui sel darah putih dengan melawan patogen (kuman) yang telah masuk ke dalam tubuh, serta mempertahankan keseimbangan kondisi tubuh pada beberapa kondisi internal.
Sistem pencernaan
Sistem pencernaan adalah sekelompok organ yang bekerja untuk menerima makanan, mengubah dan memproses makanan menjadi energi, menyerap zat gizi yang terdapat pada makanan ke aliran darah, serta membuang sisa makanan yang tersisa atau tidak dapat dicerna oleh tubuh. Makanan melewati saluran pencernaan yang terdiri dari rongga mulut, faring (tenggorokan), laring (kerongkongan), lambung, usus halus, usus besar, dan berakhir di anus.
Sistem endokrin
Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah. Kelenjar-kelenjar ini termasuk hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad).
Advertisement
Anatomi Tubuh Manusia
Sistem saraf
Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik, dan semua saraf yang menghubungkan organ-organ ini dengan bagian tubuh lainnya. Organ-organ ini bertanggung jawab atas kendali tubuh dan komunikasi di antara bagian-bagiannya.
Sistem pernapasan
Sel-sel tubuh manusia membutuhkan aliran oksigen untuk tetap hidup. Sistem pernapasan menyediakan oksigen ke sel tubuh sambil mengeluarkan karbon dioksida dan produk limbah yang bisa mematikan jika dibiarkan menumpuk.
Sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen lainnya yang mungkin berbahaya, dengan menjaga dan menyerang dari patogen-patogen tersebut. Ini termasuk kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit (termasuk sel B dan sel T), timus, dan leukosit, yang merupakan sel darah putih.
Sistem limfatik
Dalam anatomi tubuh mansia, sistem limfatik mencakup kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan pembuluh getah bening, dan juga berperan dalam pertahanan tubuh. Tugas utamanya adalah membuat dan memindahkan getah bening, cairan bening yang mengandung sel darah putih, yang membantu tubuh melawan infeksi.
Sistem ekskresi
Sistem ekskresi mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh manusia. Pada anatomi tubuh manusia, organ-organ ekskresi terdiri dari ginjal, hati, kulit, dan paru-paru.
Sistem reproduksi
Sistem reproduksi memungkinkan manusia untuk bereproduksi. Sistem reproduksi pria mencakup penis dan testis, yang menghasilkan sperma. Sistem reproduksi wanita terdiri dari vagina, rahim dan ovarium, yang menghasilkan ovum (sel telur).
Sistem integumen
Sistem integumen atau kulit adalah organ terbesar dalam anatomi tubuh manusia. Sistem ini melindungi dari dunia luar, dan merupakan pertahanan pertama tubuh melawan bakteri, virus dan patogen lainnya. Kulit juga membantu mengatur suhu tubuh dan menghilangkan limbah zat sisa melalui keringat. Selain kulit, sistem integumen meliputi rambut dan kuku.