Sukses

Bioteknologi adalah Teknologi Pemanfaatan Makhluk Hidup, Ini Jenis dan Penerapannya

Bioteknologi adalah gabungan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa.

Liputan6.com, Jakarta Bioteknologi adalah istilah yang kerap kali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Bioteknologi adalah gabungan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa dengan tujuan untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, dan bagian dari organisme hidup.

Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa. Tanpa kita sadari, manfaat bioteknologi telah kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pembuatan tempe, keju, dan roti.

Bioteknologi telah ditemukan sejak ribuan tahun lalu untuk menghasilkan produk pengembangan mikroorganisme. Perkembangan bioteknologi tidak hanya soal biologi saja, namun pada ilmu terapan dan ilmu murni lainnya.

Untuk lebih rinci, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian bioteknologi beserta jenis-jenis dan penerapannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/11/2022).

2 dari 5 halaman

Pengertian Bioteknologi

Kata Bioteknologi berasal dari Bahasa Latin, yaitu bios berarti hidup, tekno berarti penerapan dan logos berarti ilmu. Dari sini, dapat dikembangkan bahwa pengertian bioteknologi adalah teknologi yang menyangkut dengan organisme seperti jamur, bakteri, virus, dan masih banyak yang lainnya.

Ilmu bioteknologi adalah teknologi yang menggunakan biologi untuk memecahkan masalah dan membuat produk yang bermanfaat. Bidang bioteknologi yang paling menonjol adalah produksi protein terapeutik dan obat lain melalui rekayasa genetika.

Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu yang berhubungan dengan penerapan sistem biologis dan organisme untuk proses teknis dan industri untuk kesejahteraan manusia. Seiring berkembangnya waktu, penerapan bioteknologi dapat menciptakan berbagai teknologi baru, seperti rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain sebagainya.

3 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Bioteknologi

Dalam penerapannya, terdapat dua jenis bioteknologi yakni bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Berikut ini penjelasannya:

1. Bioteknologi Konvensional

Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi sederhana yang menerapkan ilmu biologi dan proses genetik terjadi secara alami (biokimia). Prinsip dasar bioteknologi konvensional adalah memanfaatkan mikroorganisme utuh secara langsung tanpa proses rekayasa sehingga pemanfaatannya masih sangat terbatas.

Umumnya, bioteknologi konvensional dimanfaatkan untuk menghasilkan makanan. Bioteknologi konvensional yang sering anda jumpai di kehidupan sehari-hari adalah teknik fermentasi, seperti pembuatan tempe, tape, dan kecap.

2. Bioteknologi Modern

Bioteknologi modern telah menggunakan teknik rekayasa tingkat tinggi dan terarah sehingga hasilnya dapat dikendalikan dengan baik. Teknik yang sering digunakan adalah dengan melakukan manipulasi genetik pada suatu jasad hidup secara terarah sehingga diperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan.

Teknik yang digunakan dalam bioteknologi modern adalah teknik manipulasi bahan genetik (DNA) secara in vitro, yaitu proses biologi yang berlangsung di luar sel atau organisme, misalnya bayi tabung, hormon, antibiotik, dan vaksin. Pada prinsipnya, bioteknologi modern merupakan pemanfaatan bagian dari mikroorganisme dengan melibatkan teknologi modern dan para ilmuan. Ini termasuk dalam perkembangan ilmu dalam bidang bioteknologi.

4 dari 5 halaman

Penerapan Bioteknologi

Berikut ini terdapat beberapa penerapan bioteknologi dalam berbagai bidang, diantaranya:

1. Pangan

Penerapan bioteknologi dapat digunakan sebagai pembuatan makanan. Pembuatan makanan bergizi, penyedap rasa, dan bernilai jual tinggi. Contohnya: keju, yoghurt, cuka, kecap, oncom, mentega, nata de coco, roti, dan MSG.

2. Kedokteran dan Farmasi

Penerapan bioteknologi dalam berbagai bidang juga menyasar bidang kedokteran dan farmasi. Bioteknologi dalam digunakan sebagai pembuatan hormon insulin, vaksin, antibiotik, vitamin B2, vitamin B12, antibodi monoklonal, terapi gen, transplantasi stem cell pasien leukimia, dan teknologi IVF (bayi tabung).

3. Lingkungan

Memanfaatkan mikroorganisme ataupun tumbuhan dalam pengolahan limbah sehingga konsentrasinya berada di bawah ambang batas maksimum yang ditetapkan. Proses ini disebut dengan bioremediasi. Ini merupakan salah satu penerapan bioteknologi dalam bidang lingkungan. Melalui pemilihan mikroorganisme dan metodologi yang tepat, pencemaran lingkungan dapat diatasi.

5 dari 5 halaman

Penerapan Bioteknologi

4. Pertambangan

Mengekstraksi logam dari bijihnya dengan bantuan bakteri Thiobaccilus Ferrooxxidans. Proses ini disebut sebagai biohidrometalurgi. Ini merupakan salah satu penerapan bioteknologi dalam bidang pertambangan.

5. Pertanian

Salah satu penerapan bioteknologi adalah di bidang pertanian. Dengan menghasilkan bibit unggul, tahan hama, serta meningkatkan produksi tanaman dalam waktu singkat di lahan terbatas. Contoh: jagung BT, tomat Flavr Savr, Golden Rice, kentang Russet Burbank.

6. Peternakan

Meningkatkan produktivitas dan kualitas hewan ternak, membantu melestarikan spesies yang hampir punah, serta menjaga kesehatan hewan dari serangan penyakit. Ini merupakan salah satu penerapan bioteknologi dalam bidang peternakan yang wajib diketahui. Selain itu, penerapan bioteknologi lainnya yakni dimanfaatkan untuk membuat vaksin, antibodi, pakan bergizi tinggi dan hormon pertumbuhan.

7. Bioenergi Terbarukan

Memanfaatkan kotoran hewan, sisa tumbuhan, serta limbah menjadi bahan bakar alternatif, seperti: biogas, biodiesel, dan etanol. Ini merupakan salah satu penerapan bioteknologi di bidang bioenergi terbarukan. Penerapan bioteknologi ini sangat ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar alternatif dari sisa hewan dan tumbuhan.