Sukses

15 Contoh Kata Konjungsi Berdasarkan Jenisnya, Lengkap Penjelasan

Kata konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Liputan6.com, Jakarta Contoh kata konjungsi penting untuk diketahui. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Contoh kata konjungsi berdasarkan jenis-jenisnya bisa jadi pembelajaran. Kata konjungsi dalam kalimat sangat penting dalam bahasa Indonesia, karena untuk menghubungkan kalimat satu dengan kalimat yang lainnya.

Contoh kata konjungsi antara lain seperti dan, atau, namun, tetapi dan masih banyak yang lainnya. Pada umumnya, contoh kata konjungsi atau kata penghubung terletak pada tengah atau awal kalimat.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai contoh kata konjungsi berdasarkan jenisnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (7/11/2022).

2 dari 4 halaman

Contoh Kata Konjungsi Berdasarkan Jenisnya

1. Konjungsi Aditif

Konjungsi aditif adalah konjungsi yang berfungsi untuk menggabungkan kata dengan kata, frasa, hingga klausa atau kalimat yang berkedudukan sederajat. Contoh kata konjungsi aditif adalah kata dan, lagi pula, serta. Contoh kalimatnya: Ani dan Riski sedang pergi ke pasar untuk belanja sayuran.

2. Konjungsi Disjungtif

Konjungsi disjungtif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur sederajat dengan tujuan untuk memilih salah satu dari dua hal atau lebih. Contoh konjungsi disjungtif adalah maupun, baik, entah, atau dst. Contoh kalimatnya: Baju itu cocok dipakai oleh pria maupun wanita.

3. Konjungsi Final

Konjungsi final adalah konjungsi yang berfungsi untuk menjelaskan maksud dan tujuan suatu peristiwa atau sebuah tindakan. Contoh konjungsi final adalah untuk, supaya, agar, guna dst. Contoh kalimatnya: Raisa belajar tiap hari agar jadi juara di kelas.

4. Konjungsi Pertentangan

Jenis konjungsi yang berikutnya adalah konjungsi pertentangan. Konjungsi ini adalah konjungsi yang berfungsi sebagai kata penghubung antar dua kalimat sederajat yang saling bertentangan. Contoh kata konjungsi pertentangan adalah sebaliknya, padahal, melainkan, akan tetapi, sedangkan, namun, dst. Contoh kalimatnya: Siska anak yang pandai, akan tetapi dia kurang patuh dengan orang tua.

5. Konjungsi Waktu

Konjungsi waktu adalah konjungsi yang berfungsi untuk menjelaskan hubungan waktu dari sebuah pernyataan. Contoh kata konjungsi waktu adalah apabila, sementara, sesudah, setelah, sejak, tatkala, sampai, dst. Contoh kalimatnya: Tatkala matahari terbenam, anak-anak sudah harus sampai rumah.

3 dari 4 halaman

Contoh Kata Konjungsi Berdasarkan Jenisnya

6. Konjungsi Perbandingan

Jenis konjungsi selanjutnya adalah konjungsi perbandingan. Konjungsi perbandingan adalah konjungsi yang berfungsi untuk membandingkan dua hal tertentu. Contoh kata konjungsi perbandingan adalah sebagai, seakan-akan, seumpama, sebagaimana, ibarat, bagaikan, dst. Contoh kalimatnya: Lampu itu terang, bagaikan bulan di malam hari.

7. Konjungsi Akibat

Jenis konjungsi selanjutnya adalah konjungsi akibat. Konjungsi akibat adalah konjungsi yang berfungsi untuk menjelaskan akibat dari terjadinya sesuatu. Contoh kata konjungsi akibat adalah sehingga, sampai, akibatnya. Contoh kalimatnya: Motor itu jarang dicuci, sehingga sangat kotor.

8. Kata Konjungsi Sederajat 

Konjungsi sederajat adalah jenis konjungsi atau kata penghubung yang kedudukannya sederajat atau setara. Contoh kata konjungsi sederajat adalah dan, dengan, serta, atau, tetapi, namun, sedangkan, sebaliknya, melainkan, hanya, bahkan, malah (malahan), lagipula, apalagi, jangankan, kecuali. Contoh kalimatnya: Rina mencari buku dan komik.

9. Kata Konjungsi Bertingkat

Jenis konjungsi atau kata penghubung yang menghubungkan klausa dengan klausa yang kedudukannya bertingkat. Contoh kata konjungsi bertingkat adalah sebab, karena, kalau, jikalau, jika, bila, apalagi, asal, agar, supaya, seperti, sebagai, dan laksana. Contoh kalimatnya: Susi belajar dengan giat agar mendapatkan nilai ujian yang tinggi.

10. Konjungsi Koordinatif

Konjungsi koordinatif adalah jenis konjungsi antarklausa yang menghubungkan dua atau lebih unsur, baik kata maupun klausa yang sama pentingnya atau setara. Konjungsi koordinatif hanya menggunakan satu kata untuk menggabungkan dua klausa yang memiliki status setara. Contoh kata konjungsi koordinatif adalah dan, serta, atau, tetapi, melainkan, padahal, sedangkan. Contoh kalimatnya: Friska sedang memasak sayur serta lauk pauk.

4 dari 4 halaman

Contoh Kata Konjungsi Berdasarkan Jenisnya

11. Konjungsi Subordinatif

Konjungsi subordinatif menghubungkan dua atau lebih klausa yang tidak memiliki status sintaksis yang sama. Kedua klausa dalam konjungsi subordinatif tidak setara. Klausa yang memiliki tingkatan lebih tingi disebut induk kalimat sedangkan klausa yang lebih rendah disebut anak kalimat. Contoh kata konjungsi subordinatif adalah yang, agar, supaya, biar, dengan, tanpa, bahwa. Contoh kalimatnya: Karla menulis surat dengan menggunakan tinta dan kertas.

12. Konjungsi Korelatif

Konjungsi korelatif menghubungkan dua atau lebih unsur (tidak termasuk kalimat) yang memiliki status sintaksis yang sama dan membentuk frasa atau kalimat. Kalimat yang dibentuk agak rumit dan bervariasi, kadang setara, bertingkat, atau bisa juga kalimat dengan dua subjek dan satu predikat. Contoh kaata konjungsi korelatif adalah baik ... maupun, tidak hanya ..., tetapi juga, bukan hanya ..., melainkan juga, demikian ... sehingga, sedemikian rupa ... sehingga, apa(kah) ... atau, entah ... entah, jangankan ..., ... pun. Contoh kalimatnya: Aku tidak tahu barang kesukaannya, apakah buku atau tas.

13. Konjungsi Antar Kalimat

Jenis konjungsi antarkalimat merangkaikan dua kalimat, tetapi masing-masing merupakan kalimat sendiri. Contoh kata konjungsi antar kalimat adalah dengan demikian, akibatnya,  sebaliknya, berbeda dengan, kemudian, selanjutnya, setelah itu, malahan, bahkan, tak hanya itu. Contoh kalimatnya: Ema menembus hujan badai untuk pulang, akibatnya dia terserang penyakit flu.

14. Konjungsi Antar Paragraf

Jenis konjungsi antarparagraf digunakan untuk mengawali suatu paragraf yang memiliki korelasi dengan paragraf sebelumnya. Contoh dari konjungsi antar paragraf adalah terlebih lagi, disamping, oleh karena itu, berdasarkan, jadi, dan pun. Contoh kalimatnya: Rani terburu-buru berangkat sekolah, jadi dia tidak sempat sarapan.

15. Konjungsi Urutan

Selanjutnya adalah konjungsi urutan. Konjungsi urutan adalah konjungsi yang berfungsi untuk menyatakan urutan suatu hal dalam sebuah kalimat. Contoh konjungsi urutan adalah mula-mula, lalu, kemudian. Contoh kalimatnya: Tuangkan nasinya di atas wajan, kemudian masukkan bumbunya.