Liputan6.com, Jakarta Kata-kata lucu singkat bahasa Jawa dapat dijadikan pelipur lara saat suasana hati sedang kacau. Lelucon dengan menggunakan bahasa Jawa memang banyak digemari masyarakat, selain logatnya yang lucu, setiap katanya juga mengundang gelak tawa.
Kata-kata lucu singkat bahasa Jawa dapat dinikmati oleh siapa saja. Apalagi, belakangan bahasa Jawa jadi bahasa yang cukup populer dan digunakan oleh masyarakat luas, bahkan di luar komunitas dari suku Jawa.
Kata-kata lucu singkat bahasa Jawa dapat menjadi referensi kamu untuk menghibur diri sendiri maupun orang lain. Hanya dengan membaca maupun mendengarkan kata-kata lucu singkat bahasa Jawa akan membuatmu tertawa terpingkal-pingkal dan terhibur.
Advertisement
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai kata-kata lucu singkat bahasa Jawa yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (8/11/2022).
Kata-Kata Lucu Singkat Bahasa Jawa
1. "Ikhlas iku koyok keset, dipidek pidek tetep kudu welcome." (Ikhlas itu seperti keset, walau diinjak-injak tetap harus welcome.)
2. "Foto DP kok karo pacare terus, opo mbiyen leh tuku HP urunan?" (Foto DP kok sama pacarnya terus, apa dulu beli HP-nya patungan?)
3. "Awakmu ojo kakehan kode, salah peng telu tak blokir lho." (Kamu jangan kebanyakan kasih kode. Salah tiga kali, hatinya bisa terblokir.)
4. "Nek bojo iku tulang rusuk, berarti mantan iku fosil." (Kalau pasangan bagaikan tulang rusuk kita, maka mantan adalah fosil.)
5. "Omonganmu koyo parfum isi ulang, podo wangine tapi gak asli." (Perkataanmu seperti parfum isi ulang, sama harumnya tapi palsu.)
6. "Dadi wong lanang ojo koyo krupuk. Teles sitik lemes." (Jadi laki-laki jangan kayak kerupuk. Basah sedikit, lemas).
7. "LDR = Lungao dewe rapopo." (Pergi sendiri tidak apa-apa.)
8. "Dipikir loro, dirasake yo malah loro, loro tambah loro sama dengan papat." (Dipikir sakit, dirasakan juga tambah sakit. Sakit tambah sakit sama dengan empat.)
9. "Gendut kui montok, mung kebablasen." (Gendut itu montok, tapi hanya terlalu berlebihan saja.)
10. "Sak abot-abote masalahmu, nek ditimbang yo ra bakal payu." (Seberat apa pun masalahmu, kalau ditimbang juga tidak akan laku.)
Advertisement
Kata-Kata Lucu Singkat Bahasa Jawa
11. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit." (Dosa yang paling menyedihkan itu adalah mengeluh tidak punya uang.)
12. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih." (Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih.)
13. "Dadi wong ojo kaku-kaku, ndak koyo kanebo garing." (Jadi orang jangan terlalu kaku, nanti seperti kanebo kering.)
14. "Sing bergincu bakal kalah karo sing berilmu." (Yang berlipstik bakal kalah sama yang berilmu.)
15. "Kabeh tugas kuwi gampang, nek ora usah digarap." (Semua pekerjaan itu mudah, jika tidak usah dikerjakan.)
16. "Guyon ki ojo kelewatan. Nek kelewatan ngko mutere kadohan." (Bercanda jangan kelewatan, kalau kelewatan putar baliknya jauh.)
17. "Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal." (Orang gemuk itu, bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya gagal.).
18. "Urepmu gak duwe tujuan? Koyok wong kebelet tapi ga nemu jedeng ae." (Hidup tanpa tujuan seperti orang yang kebelet, tapi tidak menemukan WC.)
19. "Asline aku yo kudu nangis, tapi wedi mengko umbelku metu." (Aslinya aku ingin nangis, tapi takut nanti ingusku keluar.)
20. "Urip kui koyo kopi asli. Nek ra iso nikmati, rasane pait." (Hidup itu seperti kopi asli, jika tidak bisa menikmati, rasanya pahit)
Kata-Kata Lucu Singkat Bahasa Jawa
21. "Ojo nggodani bojone wong. Biarlah bojone wong sing nggodain kita." (Jangan menggoda istri orang. Biarlah istrinya orang yang menggoda kita.)
22. "Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, nggak leren-leren." (Hujannya awet, kayak mulutmu kalau ngomel, enggak berhenti-henti.)
23. "Kowe butuh duit?? Reneo, ayo nangis bareng." (Kamu butuh uang? Ke sini, ayo nangis bersama.)
24. "Yen tak sawang sorote mripatmu, ketoke kowe arep nembung utang karo aku. "(Kalau aku lihat sorot matamu, sepertinya kamu akan meminta hutang padaku.)
25. "Kui mantan opo pahlawan? Kok dikenang wae?" (Itu mantan atau pahlawan? Kok kamu kenang terus?)
26. "Wis ta titeni, wong wedok sing ayu kui mesti wis ono sing nduwe." (sudah aku cermati, perempuan cantik pasti sudah ada yang punya.)
27. "Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut. (Kalau bicara jangan terlalu manis-manis, nanti mulutnya diserbu semut.)
28. "Tresnomu koyo rumah makan padang, akeh cabange." (Cintamu seperti rumah makan padang, banyak cabangnya.)
29. "Aku mung iso maca buku, durung iso maca atimu." (Aku hanya bisa membaca buku, belum bisa membaca hatimu.)
30. "Ora usah sepaneng, mending digawe seneng-seneng." (Tak usah tegang, lebih baik dibuat senang-senang.)
Advertisement
Kata-Kata Lucu Singkat Bahasa Jawa
31. "Kadang lathi iso gawe loroning ati." (Kadang lidah bisa membuat sakit hati.)
32. "Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur. Mengko lambemu kesampluk pesawat." (Kalau berbicara jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu tersambar pesawat.)
33. "Wit, yen di uncali watu tetep dibales kanggo woh." (Hiduplah seperti pohon, ketika dilempari batu tetap dibalas dengan buah.)
34. "Ojo rumongso biso, nanging bisoho rumongso." (Jangan merasa bisa, tapi jadilah untuk bisa merasa.)
35. "Abot entheng saka panggawene dhewe." (Berat dan ringannya kehidupan tergantung dari diri manusia itu sendiri.)
36. "Tenangno pikirmu. Ayemno atimu. Gusti Allah mboten sare." (Tenangkan pikirmu. Tenangkan hatimu. Allah tidak tidur.)
37. "Aku kon ngerteni kowe terus. Lha rumangsamu aku cctv opo?" (Aku diminta untuk mengerti dirimu terus, memangnya aku ini cctv apa?)
38. "Gendang yo gendang, koplo yo koplo, ojo omong tok! Ndang buktekno." (gendang ya gendang, koplo ya koplo, jangan omong doang! Mana buktinya.)
39. "Guyon ora popo, sing penting ojo jotos-jotosan, yo!" (Bercanda tidak apa-apa, yang penting jangan hantam-hantaman, ya!)
40. "Urip iku akeh cobaan. Yen akeh saweran iku jenenge dangdutan." (Hidup itu banyak cobaan, kalau banyak saweran namanya dangdutan)
Kata-Kata Lucu Singkat Bahasa Jawa
41. "Ora usah mikir omongane wong liyo, wong liyo ae nek ngomong yo ora mikir." (Enggak usah mikir omongannya orang lain, orang lain aja kalau ngomong enggak pakai mikir)
42. "Aku ra butuh peta utowo gps, nek karo koe aku wes yakin kudu neng endi." (Aku enggak butuh peta atau GPS, kalau sama kamu aku udah yakin harus pergi ke mana)
43. "Ojo mung ngopi, sekali-sekali ngeteh ben ngerti yen urip iku ora mung pait, tapi yo sepet." (Jangan cuma ngopi, sekali-kali ngeteh supaya tahu kalau hidup tak cuma pahit, tapi juga sepat)
44. "Bermimpilah setinggi langit, yen tibo berarti turumu kurang nengah." (Bermimpilah sekduwure langit, jika kamu terjatuh berarti tidurmu kurang ke tengah)
45. "Tresno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo." (Cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa)
46. "Witing tresno jalaran seko sering dijak dolan rono-rono." (Cinta tumbuh dari sering diajak jalan ke sana ke mari)
47. "Aku tanpamu bagaikan sego kucing ilang karete. Ambyar." (Aku tanpamu bagai nasi kucing hilang karetnya, hancur)
48. "Nek pancen tresno kui kudu dijogo, ora malah keno godo karo wong liyo." (Kalau memang cinta harus dijaga, bukan malah termakan godaan orang lain)
49. "Cintaku nang awakmu iku koyok kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur." (Cintaku padamu seperti kamera, fokus pada dirimu, yang lain ngeblur)
50. Â "Dadi koe ngiri karo aku? Yo wis aku ngalah, aku tak nganan." (Jadi, kamu iri sama aku? Ya, sudah aku mengalah saja, aku pergi ke kanan)
Advertisement