30 Cara Cepat Menghilangkan Jerawat, Ketahui Mitos dan Faktor Risikonya

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut faktor-faktor yang memiliki sedikit efek pada jerawat yang sering disalah pahami sebagai penyebab utama jerawat :

- Memakan cokelat dan makanan berminyak lainnya, nyatanya memiliki sedikit dan bahkan tidak ada efek pada jerawat.

- Jerawat tidak disebabkan oleh kulit yang kotor. Fakta menyebutkan bahwa menggosok kulit terlalu keras atau membersihkan dengan sabun dan bahan kimia keras lainnya dapat mengiritasi kulit dan memperburuk jerawat.

- Kosmetik tidak serta merta memperburuk jerawat, terutama jika kamu menggunakan riasan “free oil” yang tidak menyumbat pori-pori atau non komedogenik serta menghapus riasan secara teratur. Kosmetik non oily tidak menganggu efektivitas obat jerawat yang kamu pake.

Setelah mengetahui mitos seputar penyebab jerawat, berikut faktor risiko penyebab jerawat:

- Usia. Orang-orang dari berbagai usia bisa memiliki jerawat, meskipun paling umum pada dewasa muda dan remaja.

- Perubahan hormon. Perubahan hormon seseorang dapat terjadi selama pubertas atau kehamilan.

- Keturunan. Genetika ternyata berperan dalam kemunculan jerawat. Jika kedua orang tua kamu memiliki jerawat, kemungkinan besar kamu juga akan memilikinya.

- Zat berminyak. Kamu bisa mengembangkan jerawat jika kulit kamu bersentuhan dengan mintak atau lotion dan krim berminyak.

- Gesekan atau tekanan pada kulit. Hal ini bisa diakibatkan oleh barang-barang, termasuk telepon, ponsel, helm, kerah ketat dan ransel.

Sebelum mengetahui bahan apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi jerawat, kamu perlu mengetahui bagaimana gaya hidup yang benar ketika mengalami kulit berjerawat. Dilansir dari American Academy of Dermatology Associtaion (AAD), berikut yang perlu kamu lakukan sebagai bagian dari cara cepat menghilangkan jerawat pada wajah.

1. Cuci Muka Dua Kali Sehari dan Setelah Berkeringat

Kulit yang berjerawat akan sensitif. Oleh karena itu, mencuci lebih dari dua kali sehari dapat mengiritasi kulit dan membuat jerawat bertambah buruk. Kamu disarankan untuk mencuci muka saat bangun tidur, akan tidur atau ketika memiliki wajah yang berkeringat.

2. Jangan Gosok Wajah dan Kulit yang Berjerawat

Jika kulit kamu terasa berminyak, kotor atau kusam, kamu mungkin akan tergoda untuk menggosoknya hingga bersih. Jika demikian, maka kamu harus berhenti melakukannya. Ini karena scrubbing dapat mengiritasi kulit berjerawat dan akan memperburuknya.

3. Gunakan Produk Perawatan Kulit dan Kosmetik yang Tidak Menyebabkan Jerawat

Cara mengatasi jerawat dengan cepat yang selanjutnya adalah memilih produk perawatan kulit dan kosmetik yang tidak menyebabkan jerawat. Kamu bisa memilih produk-produk dengan label, seperti tidak akan menyumbat pori-pori, non komedogenik, non acnegenic dan bebas minyak. Produk-produk tersebut saja mungkin masih bisa mneyebabkan jerawat pada beberapa orang. Kamu mungkin perlu mencoba produk berbeda sebelum menemukan yang tidak menyebabkan jerawat.

4. Tidak Menyentuh Jerawat

Memencet atau menyentuh jerawat mungkin dianggap menjadi cara yang paling cepat untuk membersihkannya, tetapi ini sebenarnya hanya akan memperburuk keadaan. Setiap kali kamu menyentuh atau memencet jerawar, kamu akan memperburuk jerawat kamu sendiri.

5. Hindari Gesekan

Kamu dapat melindungi kulit yang berjerawat dari kontak dengan barang-barang seperti ponsel, helm, kerah, tali ketat dan ransel. Mungkin hal yang satu ini begitu sederhana, tetapi mungkin belum banyak disadari oleh orang-orang.

6. Ganti Pakaian Setelah Berolahraga

Jika kamu tidak sempat mandi setelah berolahraga, kam bosa segera mengganti pakaian untuk mengurangi keringat dan penumpukan minyak. Atau kamu dapat menyeka kulit dengan lap pembersih atau kain flanel.

7. Batasi Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari yang terlalu sering akan membuat kulit menjadi dehidrasi dan seiring waktu akan menyebabkan kulit menghasilkan lebih banyak minyak yang dapat menyumbat pori-pori.

8. Melembabkan Kulit

Dr. Jessica Weiser,seorang pendiri dan Direktur Medis Weiser Skin mengatakan kepada Vogue Teen, jika permukaan kulit kering dan dehidrasi, kelenjar minyak cenderung memproduksi minyak secara berlebihan dan ini dapat memperburuk jerawat. Oleh karena itu, kamu bisa menghidarasi permukaan kulit dan membantu mengendalikan jerawat dengan menggunakan produk yang ringan dan tidak akan menyumbat pori-pori.

9. Perhatikan Makanan yang Dimakan

Dilansir dari Vogue Teen, Dr. Kally Papantoniou, Advanced Dermatology PC menyebutkan bahwa makanan apa pun yang menyebabkan lonjakan insulin dapat menyebabkan peradangan dan munculnya jerawat. Kamu juga membatasi asupan produk susu, yang dapat mengandung hormon dan antibiotik yang dapat memperburuk jerawat. Makanan super penambah kulit lainnya termasuk telur, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan quinoa.

10. Banyak Minum Air Putih

Meminum delapan gelas, tidak akan secara ajaib membersihkan kulit, tetapi Dr. Levin, seorang dokter kulit dari NYC mengatakan kepada Vogue Teen, bahwa meminum air meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Ini melakukan apa yang tidak dilakukan oleh soda dan kopi dalam perjuangan mengatasi jerawat. Oleh karena itu, untuk menjaga kulit agar tetap terhidrasi, juga tidak salah untuk memenuhi asupan minum kamu.

11. Kelola Stres dan Tidur yang Cukup

Meskipun tidak berdampak secara langsung, tetapi stres dapat menyebabkan kamu melakukan hal buruk yang tidak baik untuk jerawatmu. Ini termasuk seperti kebiasaan makan dan minuman yang tidak sehat. Berbeda dengan tubuh yang beristirahat dan terhidrasi, pasti akan mencerminkan perasaan kamu. Dokter kulit menyarankan untuk melakukan apa pun yang kamu bisa lakukan untuk membawa relaksasi ke dalam hidup dan menurunkan stres, baik itu dengan mendengarkan musik, mandi busa, berolahraga atau tidur lebih awal.

Dilansir dari Medical News Today dan Healthline, berikut beberapa cara cepat menghilangkan jerawat dengan perawatan rumahan yang bisa kamu coba :  

12. Es Batu

Jika kamu baru saja memiliki jerawat, kamu bisa menggunakan es batu untuk mengatasi jerawat tersebut. Pertama, cuci kulit kamu dengan lembut, lalu keringkan menggunakan handuk bersih. Kedua, bungkus es batu dengan kain lalu oleskan ke jerawat selama 5-10 menit. Setelah itu, istirahatkan selama 10 menit dan oleskan lagi selama 5-10 menit. Terakhir, kamu bisa menambahkan penggunaan spot jerawat yang mengandung setidaknya 2% benzoil peroksida. Kamu bisa melakukan ini sebelum tidur dan mungkin jerawat akan lebih baik pada pagi harinya.

13. Kompres Hangat

Jika komedo putih sudah terbentuk pada jerawat kamu, kamu bisa mengompresnya dengan air hangat. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu merendam waslap bersih dalam air panas. Setelah itu, usapkan waslap ke jerawat selama 10-15 menit dan kamu dapat mengulanginya sebanyak 3-4 kali dalam sehari.

14. Cuka Sari Apel

Kelebihan menggunakan cuka sari apel sebagai bagian dari cara cepat menghilangkan jerawat adalah harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan. Akan tetapi, menggunakan cuka sari apel juga memungkinkan iritasi pada kulit. Penelitian menyebutkan kemampuan cuka sari apel, yang seperti cuka lainnya dapat melawan banyak jenis bakteri dan jamur.

Asam sitrat pada cuka sari apel disebut dapat membunuh P.acnes dalam hubungannya dengan seng oksida. Kamu bisa mencampurkan cuka sari apel dan air dengan perbandingan 1:3. Setelah itu, oleskan pada kulit dengan kapas dan diamkan selama 5-20 detik sebelum dibilas dengan air. Kamu bisa mengulanginya 1-2 kali per hari.

15. Masker Madu dan Kayu Manis

Cara cepat menghilangkan jerawat juga dapat dilakukan dengan masker madu dan kayu manis. Sebuah penelitian pada tahun 2017 menyebutkan bahwa perpaduan madu dan ekstrak kulit kayu manis dapat bekerja sebagai anti bakteri terhadap P. acnes. Kamu bisa mencampurkan dua sendok makan madu dan satu sendok teh kayu manis. Setelah dibersihkan, oleskan masker ke wajah dan biarkan selama 10 hingga 15 menit sebelum akhirnya dibilas.

16. Tea Tree Oil

Kelebihan dari cara cepat menghilangkan jerawat dengan tea tree oil adalah ketika menggunakannya tidak memerlukan banyak produk tambahan dan dapat dibiarkan semalaman. Di sisi lain, kekurangannya, termasuk bisa menyebabkan kulit kering dan minyak esensial sendiri tidak disetujui oleh FDA.

Penelitian pada tahun 2018 menyebutkan bahwa mengoleskan tea tree oil ke kulit dapat menghilangkan jerawat. Tea tree oil juga  dapat menjadi pengganti efektif untuk antibiotik topikal yang dapat menyebabkan resistensi bakteri jika dipakai dalam jangka panjang. Anda dapat mencampurkan tea tree oil dan air dengan perbandingan 1:9. Setelah itu, oleskan pada area yang berjerawat.

17. Teh Hijau

Kelebihan teh hijau untuk mengatasi jerawat adalah berbagai manfaat yang dimiliki, alami serta mudah dibuat. Sedangkan kontra bahan ini digunakan karena belum cukup studi yang dilakukan untuk membuktikannya. Pada dasarnya, teh hijau kaya akan antioksidan. Dengan meminumnya dapat meningkatkan kesehatan dan membantu mengurangi jerawat.

Menggunakan ekstrak teh hijau pada kulit secara signifikan mengurangi produksi sebum dan jerawat pada mereka yang berjerawat. Untuk membuat perawatan jerawat dari teh hijau, kamu dapat merendamnya dalam air mendidik selama 3 hingga 4 menit. Setelah itu, biarkan sampai dingin mengoleskannya pada wajah menggunakan kapas atau dimasukkan ke dalam botol semprot. Biarkan hingga mengering, lalu bilas.

18. Minyak Copaiba

Bahan yang menjadi bagian dari cara cepat menghilangkan jerawat yang selanjutnya adalah minyak copaiba. Minyak ini merupakan antiseptik tradisional dan memiliki sifat anti-inflamasi. Gel topikal minyak copaiba dapat dengan efektif melawan jerawat ringan serta mengurangi peradangan.

19. Lidah Buaya

Salah satu kelebihan dari lidah buaya, selain mudah ditemukan adalah penggunaannya yang dapat dipadukan dengan bahan lain. Meskipun, kontranya memang belum banyak penelitian yang mendukung klaim. Lidah buaya mengandung asam salisilat dan belerang, yang keduanya digunakan secara luas dalam pengobatan jerawat. Untuk menggunakannya, kamu bisa langsung mengikis gel dari tanaman lidah buaya kemudian mengoleskannya pada kulit sebagai pelembab.

20. Kunyit

Kunyit termasuk salah satu bahan yang memiliki antioksidan yang baik untuk pertumbuhan sel kulit baru. Selain itu, sifat anti-inflamasi kunyit juga dapat membantu mencegah peradangan jerawat. Kunyit akan membantu mempercepat penyembuhan jerawat sambil menyamarkan bekas jerawat yang ada.

21. Kentang

Kandungan beberapa senyawa, seperti kalium, sulfur, fosfor, dan klorida pada kentang dapat mengobati noda jerawat dan flek jerawat. Selain itu, kentang juga memiliki asam azelaic yang bisa mengurangi hiperpigmentasi yang disebabkan oleh jerawat ringan hingga sedang.

Kamu dapat menggunakan kentang untuk menghilangkan jerawat dengan cara menghancurkan kentang mentah untuk mengekstrak sarinya. Setelah itu, rendam kapas dengan jus ini dan oleskan ke area bekas jerawat. Biarkan selama 10 menit sebelum dibersihkan.

22. Jojoba Oil

Minyak jojoba dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, termasuk lesi jerawat. Minyak yang satu ini juga bisa membantu mengurangi peradangan kulit.  Kamu bisa mencampur minyak jojoba dengan masker atau dioleskan langsung pada titik jerawat.

23. Witch Hazel

Witch hazel mengandung anti-peradangan yang kuat secara alami dan telah terbukti bertindak sebagai zat untuk kulit, yang pada dasarnya berarti akan mungkin mengecilkan pori-pori kamu dengan lembut. Itu membuatnya menjadi perawatan jerawat yang bermanfaat bagi kita, terutama yang memiliki kulit berminyak.

24. Lemon

Air lemon dengan kandungan vitamin C nya yang mungkin memiliki sifat antipigmentasi. Lemon dapat membantu memudarkan bekas jerawat seiring waktu. Anda dapat menggunakan lemon dengan memeras jus dari setengah buah lemon dan mencelupkannya ke kapas. Kemudian, oleskan pada area berjerawat dan bilas setelah 10 menit. Kamu bisa melakukannya 3-4 kali dalam seminggu. Penggunaan ini tidak disarankan bagi pemilik kulit sensitif karena dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi.

25. Madu dan Alpukat

Cara Cepat menghilangkan jerawat yang selanjutnya dapat kamu lakukan dengan menggunakan madu dan alpukat. Alpukat mengandung vitamin E yang bisa meredakan inflamasi sebagai penyebab jerawat. Di sisi lain, madu kaya antioksidan yang baik untuk menghilangkan bakteri.Oleh karena itu, perpaduan masker dari dua bahan ini baik untuk perawatan jerawat kamu. Kamu bisa mencampur alpukat yang telah dihaluskan dengan madu sebagai masker.

26. Bubuk Cokelat

Cokelat dikenal kaya akan polifenol dan mineral esensial yang dapat bekerja dalam perawata kulit. Cokelat memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat mengurangi jerawat dan meningkatkan perbaikan jaringan kulit. Kamu bisa mencampur satu sendok makan coklat bubuk, sejumput kayu manis, dan satu sendok makan madu. Setelah itu, oleskan ke wajah dan leher. Diamkan selama 20-30 menit sebelum dibersihkan.

27. Madu dan Yogurt

Madu yang kaya akan manfaat juga bisa dipadukan dengan yoghurt untuk mengatasi jerawat kamu. Kandungan asam laktat, bakteri baik, dan asam alfa hidroksi pada yogurt dapat mengatasi penyebab jerawat seperti menumpuknya sel kulit mati dan bakteri yang menempel. Kamu bisa mencampurkan dua sendok makan yogurt dengan satu sendok makan madu. Olekskan pada wajah,  tunggu hingga 20 menit, lalu bilas hingga bersih.

28. Minyak Kelapa

Minyak kelapa diyakini mampu menghilangkan jerawat karena kandungan antiinflamasi dan antibakteri yang ada di dalamnya disebut dapat mengatasi bakteri penyebab jerawat. Masker alami dari minyak kelapa juga dapat mengurangi kemerahan dan pembengkakan pada jerawat.

29. Konsumsi Suplemen Seng

Seng merupakan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan sel, produksi hormon, metabolisme dan fungsi kekebalan tubuh. Kamu dalam memasukan cara yang satu ini dalam perawatan kulit berjerawat. Batas aman penggunaan atau konsumsi seng yang direkomendasikan per hari adalah 40 mg. Kamu tidak disarankan untuk melebihi dosis tersebut. Ini karena beberapa efek samping, seperti sakit perut dan iritasi usus yang bisa disebabkannya.

30. Minum Suplemen Minyak Ikan

Asam lemak omega-3 merupakan lemak sehat yang menawarkan manfaat kesehatan yang tidak sedikit. Minyak ikan memiliki dua jenis asam lemak omega-3, yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaeboic (DHA).

Sebuah studi pada tahun 2019 menyebutkan bahwa tingkat EPA dan DHA yang tinggi dapat menurunkan faktor inflamasi yang dapat mengurangi risiko jerawat. Kamu juga bisa mendapatkan asam lemak omega-3 dari berbagai jenis ikan, seperti ikan salmon, ikan sarden, teri dsb.

Reporter magang : Friska Nur Cahyani