Sukses

Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dari Neraca Saldo, Pahami Tujuannya

Cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo, bisa dilakukan dengan mencatat semua transaksinya.

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo akan sangat penting bagi para akuntan yang ingin membuat laporan keuangan. Jurnal ini tentu berlaku bagi semua perusahaan, baik itu perusahaan jasa, manufaktur maupun perdagangan. Jurnal juga sangat diperlukan untuk mengetahui jumlah penghasilan dan pengeluaran selama periode waktu tertentu.

Cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo merupakan salah satu siklus akuntansi, yang bisa memberi perusahaan informasi yang diperlukan tentang transaksi mereka. Dengan adanya proses ini, memberikan kesempatan bagi Anda untuk memahami keakuratan dan format dari laporan atau jurnal keuangan. 

Cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo, bisa dilakukan dengan beberapa metode seperti mencatat semua transaksi uang atau aset yang masuk dan keluar, juga dapat membuat koreksi neraca saldo menjadi lebih mudah.

Berikut ini cara membuat jurnal penyesuaian yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/11/2022). 

2 dari 5 halaman

Penyesuaian Neraca Saldo

Sebelum mengetahui cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo, maka sangat penting bagi Anda untuk mengetahui pengertian dan tujuan utama membuat jurnal dari neraca saldo. Neraca saldo yang  disesuaikan adalah bentuk dokumen internal yang digunakan oleh profesional keuangan untuk mencatat setiap transaksi dengan kemungkinan entri yang disesuaikan dalam akun buku besar. Dengan entri yang disesuaikan ini, maka mempermudah akuntan mengoreksi neraca saldo awal untuk memastikan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi.

Sebuah perusahaan yang menggunakan akuntansi manual, bisa menggunakan metode ini untuk menyeimbangkan transaksi mereka dari akun ke akun. Akuntansi untuk neraca saldo yang disesuaikan, bisa dengan mudah dilakukan, yaitu dengann akuntansi entri ganda.

Akuntansi entri ganda berfokus pada pelacakan pergerakan aset dari satu akun ke akun lain sehingga Anda memiliki pemahaman yang akurat tentang uang yang dihasilkan bisnis dan uang yang dihabiskan untuk mendapatkan aset.  Neraca saldo yang disesuaikan mencantumkan saldo akun buku besar setelah penyesuaian dilakukan, maka bentuk penyesuaian ini biasanya mencakup biaya dibayar di muka dan masih harus dibayar, serta biaya non-tunai seperti depresiasi. 

 

3 dari 5 halaman

Tujuan Penyesuaian Neraca Saldo

Selain pengertian dari neraca saldo penyesuaian, terdapat tujuan neraca saldo yaitu membuat catatan transaksi yang dilakukan bisnis selama satu siklus akuntansi. Untuk melakukan ini, maka Anda bisa mengambil saldo untuk setiap akun dan menghapus informasi tentang transaksi yang terjadi di luar siklus akuntansi.

- Dengan menambahkan penyesuaian ini ke neraca percobaan, dapat memberi Anda representasi yang lebih akurat dari transaksi keuangan perusahaan, yang kemudian dapat Anda gunakan untuk membuat laporan keuangan formal.

- Biasanya dilakukan untuk memastikan bahwa laporan keuangan saat periode tersebut akurat dan up-to-date.

- Mengoreksi kesalahan untuk membuat pernyataan kompatibel dengan persyaratan kerangka akuntansi yang berlaku.

- Dapat menggunakan laporan untuk menganalisis kinerja akhir periode dan sering diterapkan saat membuat entri penutup, yaitu entri jurnal untuk mentransfer akun sementara ke akun permanen.

4 dari 5 halaman

Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dari Neraca Saldo

1. Catat semua transaksi

Cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo yang bisa Anda lakukan sebelum menyeimbangkan akun perusahaan, maka selalu pastikan Anda memiliki semua catatan semua transaksi uang atau aset yang masuk dan keluar dari akun tersebut. Dengan memiliki catatan transaksi yang benar, dapat membuat koreksi neraca saldo Anda menjadi lebih mudah.

2. Jalankan neraca saldo yang belum disesuaikan

Cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo, bisa dengan membuat ringkasan awal dari saldo akun perusahaan, yang memberi Anda pemahaman tentang debit dan kredit yang dimiliki akun tersebut. Dengan sejumlah informasi ini, dapat memberikan dasar laporan keuangan perusahaan tetapi tidak menentukan transaksi menurut siklus akuntansi. Untuk melengkapi saldo percobaan yang belum disesuaikan, maka Anda bisa tambahkan saldo semua debit untuk setiap akun. Debit dan kredit juga harus cocok, artinya bisnis harus memiliki akun keuangan yang seimbang. 

3. Jalankan saldo percobaan yang disesuaikan

Cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo selanjutnya, maka sangat penting bagi Anda menjalankan saldo percobaan yang disesuaikan. Dengan menambahkan kredit dari setiap akun bersama-sama untuk menemukan total kredit, maka Anda bisa tambahkan debit untuk setiap akun bersama dengan total debit. 

5 dari 5 halaman

Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dari Neraca Saldo

4. Lakukan penyesuaian pada saldo

Cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo berikutnya, maka Anda bisa  menambahkan penyesuaian, di mana dengan menghapus semua transaksi yang tidak terjadi selama siklus akuntansi yang laporannya telah disiapkan.

Berikut adalah jenis utama penyesuaian yang dilakukan pada neraca saldo:

- Penangguhan

Penangguhan adalah kondisi di mana Anda menghapus transaksi yang tidak termasuk dalam siklus akuntansi yang diimbangi.

- Akrual

Akrual adalah salah satu pembayaran yang harus dibayar oleh bisnis selama siklus akuntansi saat ini tetapi belum dibayar. 

- Transaksi tidak ada

Transaksi yang hilang adalah transaksi yang tidak dicatat oleh bisnis pada saat dibuat, di mana saat perusahaan melakukan pembelian bisnis dengan kartu kredit pribadi, perusahaan mungkin harus menyesuaikan transaksi itu nanti.

-  Penyesuaian pajak

Penyesuaian ini membantu bisnis menambahkan pengurangan pajak ke transaksi keuangannya.

5. Posting entri penutup 

Cara membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo, bisa Anda lakukan dengan memposting entri penutup, di mana entri jurnal yang dicatat dalam buku besar, untuk mengembalikan akun sementara ke nol sebelum awal siklus akuntansi baru. Hal ini sangat penting dilakukan, sehingga memungkinkan Anda untuk mengatur transaksi perusahaan berdasarkan periode, yang membantu Anda menentukan pendapatan bersihnya untuk periode tertentu.Â