Sukses

Berapa Lama Manusia Hidup Tanpa Makan dan Minum? Reaksi Tubuh Saat Kelaparan

Berapa lama manusia bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum dipengaruhi oleh kondisi kesehatan dan ukuran tubuh seseorang.

Liputan6.com, Jakarta Satu keluarga ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Kalideres pada Kamis(10/11/2022). Pada pemeriksaan lebih lanjut, keluarga yang terdiri dari 4 orang ini diduga mengalami kelaparan. Pada pemeriksaan organ lambung diketahui bahwa tidak ada makan dan minum dalam waktu yang cukup lama. Kondisi itu terlihat dari otot-ototnya yang sudah mengecil.

Berapa lama manusia bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum menjadi pertanyaan banyak orang. Pasalnya, tidak seperti tumbuhan, manusia tidak dapat membuat makanan sendiri. Sehingga harus makan dan minum setiap harinya.

Makan dan minum merupakan kebutuhan pokok manusia untuk bertahan hidup. Hidup tanpa makan dan minum dapat menyebabkan malfungsi terjadi pada organ tubuh manusia. Pasalnya, makanan merupakan sumber energi untuk menjalankan sistem tubuh secara optimal.

Manusia perlu makan dan minum untuk bertahan hidup. Namun, berapa lama seseorang bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum tidak sama antara satu orang dengan yang lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal. Berapa lama manusia bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum dipengaruhi oleh kondisi kesehatan dan ukuran tubuh seseorang.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (12/11/2022) tentang berapa lama

2 dari 4 halaman

Berapa Lama Manusia bisa Bertahan Hidup Tanpa Makan dan Minum?

Kemungkinan manusia bisa bertahan hidup tanpa makan yaitu selama beberapa hari atau minggu. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, berapa lama manusia bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum dipengaruhi oleh banyak hal. Hal ini juga berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Hal ini berkaitan dengan berapa lama kemampuan organ tubuh untuk tetap berfungsi tanpa makan dan minum.

Berapa lama manusia dapat bertahan hidup tanpa makan dan minum tergantung pada kesehatan dan ukuran tubuh seseorang. Namun, hal ini pun juga dipengaruhi oleh ketersediaan air yang cukup pada tubuh manusia. Mengutip Medical Daily, berapa lama manusia dapat bertahan hidup tanpa makan diperkirakan antara 30 sampai 40 hari bagi orang yang sehat.

Sementara itu, melansir dw.com, berapa lama manusia bisa bertahan hidup tanpa adalah antara dua sampai tiga bulan. Namun, hal ini kembali bergantung pada asupan cairan dan kesehatan. Jika tidak mampu mengubah metabolisme tubuh, misalnya karena penyakit infeksi, kematian bisa terjadi lebih cepat.

3 dari 4 halaman

Reaksi Tubuh saat Kelaparan

Kemampuan organ tubuh untuk berfungsi dengan baik dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya berat badan, genetik, kondisi kesehatan sebelumnya, dan ada tidaknya dehidrasi yang terjadi. Umumnya tubuh masih dapat berfungsi dengan baik tanpa makanan dalam 3 hari. Hal ini karena pada 3 hari tersebut cadangan glukosa di dalam tubuh masih dapat diuraikan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, terutama untuk organ penting seperti otak yang tidak bisa lepas dari glukosa.

Ketika sudah lebih dari 3 hari, umumnya cadangan glukosa di dalam tubuh sudah hampir habis. Tubuh akan menguraikan lemak yang ada di dalam tubuh menjadi asam lemak sebagai sumber energi baru. Hanya saja otak tidak dapat berfungsi dengan baik karena sudah tidak menerima asupan glukosa, sehingga akan muncul gejala seperti halusinasi dan penglihatan ganda akibat dari fungsi normal otak terganggu.

Setelah tubuh bisa bertahan lebih dari 3 minggu tanpa makanan, maka sumber energi selanjutnya yang akan digunakan adalah protein, yang banyak tersimpan di dalam otot tubuh.

Dalam kondisi ini fungsi normal otak akan makin terganggu, massa otot tubuh turun, gangguan imunitas tubuh juga sudah terganggu. Hal ini bisa terjadi di beberapa minggu awal dan berjalan begitu seterusnya jika sumber makanan tidak didapatkan tubuh. Tentunya ketika imunitas terganggu maka berbagai macam penyakit dapat menjangkit, dan kematian akan menjadi komplikasi terberat dari kondisi ini.

Saat kamu tidak makan, kamu bisa mengalami berbagai gejala, seperti pingsan, pusing, tekanan darah menurun, detak jantung melambat, hipotensi, kelemahan, dehidrasi, kerusakan tiroid, fluktuasi suhu tubuh, depresi, hingga serangan jantung.

4 dari 4 halaman

Berapa Lama Manusia bisa Bertahan Hidup Tanpa Minum?

Bila diuraikan, manusia hanya akan bertahan beberapa hari saja tanpa minum air. Melansir Healthline, jangka waktu manusia bisa bertahan hidup tanpa minum air diperkirakan hanya beberapa hari, tergantung daya tahan tubuh seseorang. Namun, sebelum benar-benar meninggal, manusia akan terlebih dahulu terkena dehidrasi. Hal ini karena manusia mengeluarkan air melalui keringat dan buang air kecil.

Dehidrasi adalah istilah medis untuk tidak memiliki cukup air di tubuh kamu agar berfungsi dengan baik. Tubuh membutuhkan sejumlah air setiap hari untuk menjaga kesehatan. Ini karena air membentuk 60 persen dari berat badan. Kamu tidak dapat bertahan hidup tanpa air untuk waktu yang lama, tetapi jumlah waktu yang tepat untuk hidup tanpa air bervariasi.

Hal ini karena faktor-faktor tertentu berkontribusi pada penggunaan air oleh tubuh, termasuk keadaan lingkungan, tingkat aktivitas, usia, kesehatan, berat, seks, hingga asupan makanan.

Faktor-faktor ini berkontribusi pada cara tubuh menggunakan air. Misalnya, dalam iklim panas, tubuh akan lebih banyak berkeringat, yang menyebabkan konsumsi air lebih banyak. Tubuh akan kehilangan air lebih cepat jika kamu demam, muntah, atau diare. Kamu juga akan membutuhkan lebih banyak konsumsi air jika berolahraga.

Tubuh sangat selaras dengan jumlah air yang dikonsumsi. Tanpa air yang cukup, sistem dalam tubuh akan berubah. Sel-sel Anda menyusut tanpa air yang cukup. Otak akan memberi sinyal kepada tubuh untuk kurang buang air kecil. Ini akan terjadi melalui ginjal. Mereka mengandalkan asupan air yang cukup untuk berfungsi dengan baik.

Tanpa air yang cukup, ginjal menggunakan lebih banyak energi dan dipakai pada jaringan. Ginjal perlu berfungsi secara memadai untuk membuang limbah dari darah. Akhirnya, ginjal akan berhenti berfungsi tanpa asupan air yang cukup. Organ-organ lain di tubuh juga dapat berhenti berfungsi tanpa air.