Liputan6.com, Jakarta Generator adalah alat yang biasanya digunakan dalam produksi skala besar seperti di pabrik. Pada umumnya, generator menggunakan induksi elektromagnetik sebagai cara kerjanya dalam menghasilkan energi.
Sederhananya, generator adalah sebuah mesin yang dapat mengubah energi gerak atau mekanik menjadi energi listrik atau elektrik. Ada berbagai macam sumber energi gerak dari generator, salah satunya pada pembangkit listrik tenaga angin.
Advertisement
Baca Juga
Generator mempunyai fungsi yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Fungsi utama dari generator adalah menghasilkan energi elektrik dengan mengubah gaya gerak di dalamnya.
Untuk lebih rinci, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian generator beserta fungsi dan cara kerjanya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (14/11/2022).
Pengertian Generator
Pengertian generator adalah sebuah mesin yang dapat mengubah energi gerak (mekanik) menjadi energi listrik (elektrik). Energi yang menggerakkan generator sendiri sumbernya bermacam macam. Pada pembangkit listrik tenaga angin misalnya generator bergerak karena adanya kincir yang berputar karena angin.
Demikian pula pada pembangkit pembangkit listrik tenaga air yang memanfaatkan energi gerak dari air. Sedangkan pada pembangkit listrik gerak dari generator didapatkan dari proses pembakaran bahan bakar.
Generator bekerja berdasarkan hukum faraday yakni apabila suatu penghantar diputarkan didalam sebuah medan magnet sehingga memotong garis-garis gaya magnet maka pada ujung penghantar tersebut akan timbulkan ggl (garis gaya listrik) yang mempunyai satuan volt.
Advertisement
Fungsi Generator
Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dengan cara mengubah gerak menjadi energi listrik sehingga bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Beberapa keperluan dalam sehari-hari yang menggunakan generator adalah:
1. Pembangkit Tenaga Listrik
Generator adalah mesin yang mampu membangkitkan tenaga listrik. Adapun sumber energi yang digunakan juga bermacam-macam, seperti air, matahari, gas alam, gelombang laut, angin, dan lainnya. Dengan begitu, fungsi generator sangat penting untuk membuat kita tidak mudah kehabisan energi listrik.
2. Sebagai Cadangan Listrik
Fungsi generator untuk keperluan manusia yakni sebagai cadangan pasokan listrik. Beberapa tempat seperti supermarket, hotel, hingga rumah sakit, menggunakan generator berupa genset untuk menyimpan aliran listrik di dalamnya. Dengan adanya generator, maka cadangan aliran listrik tersebut dapat membantu aktivitas sehari-sehari. Sehingga, tidak perlu khawatir lagi jika terjadi pemadaman listrik.
Cara Kerja Generator
Generator adalah mesin yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Sebenarnya, generator adalah tidak menciptakan energi listrik, melainkan hanya menggunakan energi mekanis yang dipasok untuk mengerakkan muatan listrik.
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa cara kerja generator menggunakan hukum faraday yakni apabila suatu penghantar diputarkan didalam sebuah medan magnet sehingga memotong garis-garis gaya magnet maka pada ujung penghantar tersebut akan timbulkan GGL atau garis gaya listrik yang mempunyai satuan volt.
Prinsip cara kerja generator ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1831. Faraday menemukan bahwa aliran listrik dapat diinduksi dengan menggerakkan konduktor listrik, seperti kawat yang mengandung muatan listrik, ke dalam medan magnet.
Secara umum, gerakan ini dapat menciptakan perbedaan tegangan antara kedua ujung kabel atau penghantar listrik, yang nantinya terjadi muatan listrik mengalir dan menghasilkan arus listrik yang bisa digunakan dalam berbagai keperluan.
Advertisement
Prinsip Kerja Generator Arus Bolak Balik
Generator adalah generator arus bolak balik dan sering disebut alternator yang berfungsi mengubah tenaga mekanik menjadi daya listrik. Prisip kerja mesin ini adalah berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik seperti halnya pada transformator, tetapi pada alternator ini terdapat komponen yang bergerak.
Pasa mesin yang bertenaga kecil kumpuran pembangkit atau jangkar terletak pada rotor dan kumparan medan pada stator. Tetapi dengan mesin dengan rating dalam Megawatt, kumparan pembangkit terletak pada stator dan kumparan medan pada rator.
Konstruksi Generator
Dikutip dari jurnal yang diterbitkan Politeknik Negeri Sriwijaya, dijelaskan bahwa konstruksi generator terdiri dari empat bagian utama. Berikut penjelasan dari masing-masing konstruksi generator, yakni:
1. Stator
Stator merupakan bagian diam dari generator yang mengeluarkan tegangan bolak-balik. Stator terdiri dari badan generator yang terbuat dari baja yang berfungsi melindungi bagian dalam generator. Inti Stator yang terbuat dari bahan ferromagnetik yang berlapis-lapis dan terdapat alur-alur tempat meletakkan lilitan stator.
2. Rotor
Rotor merupakan bagian bergerak yang menghasilkan medan magnet yang menginduksikan ke stator. Rotor berbentuk kutub sepatu atau kutub dengan celah  udara sama rata (rotor silinder).
3. Rangka Stator
Rangka stator di buat dari besi tuang. Rangka stator merupakan rumah dari bagian-bagian generator yang lain.
4. Slip Ring atau Cincin Geser
Slip ring atau cincin geser di buat dari bahan kuningan atau tembaga yang di pasang pada poros dengan memakai bahan isolasi. Slip ring ini berputar bersama-sama dengan poros dan rotor.
Advertisement