Liputan6.com, Jakarta - Gurindam adalah puisi Melayu lama yang berisikan tentang nasihat. Gurindam mirip dengan pantun dan puisi, tetapi lebih formal. Gurindam termasuk karya sastra yang tidak digunakan untuk senda gurau.
Baca Juga
Advertisement
Gurindam adalah terdiri dari dua baris. Dalam buku berjudul Mahir Berbahasa Indonesia Kelas 3 Program Bahasa (2006) oleh P. Tukan, S.Pd, gurindam adalah terdiri dari dua baris yang terdiri dari isi dan sebab-akibat.
Gurindam adalah berisi persoalan dan jawaban persoalan. Pada baris pertama gurindam berisi syarat, masalah, persoalan, dan perjanjian. Sementara pada baris kedua berisi jawaban atas persoalan yang sudah dipaparkan pada baris pertama.
Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang pengertian gurindam, ciri-ciri gurindam, dan contoh gurindam, Senin (14/11/2022).
Gurindam adalah Berisi Nasihat
Gurindam adalah karya sastra yang mirip dengan pantun dan puisi. Gurindam adalah puisi lama yang umumnya digunakan untuk keperluan formal dan tidak untuk senda gurau. Gurindam sangat bertolak belakang dengan pantun yang sering digunakan untuk bersenda gurau.
Dalam buku berjudul Kupas Tuntas Gurindam 12: Apresiasi Sastra Klasik Sebagai Upaya Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia oleh Ani Rakhmawati dan Yant Mujiyanto, gurindam berasal dari bahasa Sanskerta, yakni “Karindam”, yang artinya perumpamaan.
Gurindam adalah puisi lama yang berisi nasinat atau filsafat tentang kehidupan. Dalam buku berjudul Mahir Berbahasa Indonesia Kelas 3 Program Bahasa (2006) oleh P. Tukan, S.Pd, gurindam adalah terdiri dari dua baris yang terdiri dari isi dan sebab-akibat.
Penulisan gurindam harus benar-benar memperhatikan pemilihan diksinya atau pemilihan katanya. Kemudian, gurindam adalah dibuat dengan susunan kata khusus. Gurindam yang diubah susunan katanya oleh selain penulisnya, akan menurunkan keyakinan gurindam saat dibacakan.
Ini penjelasan para ahli tentang gurindam yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Pengertian Gurindam Menurut Za’ba (1962)
Pengertian gurindam adalah puisi yang tidak mengandungi sukatan yang tetap. Puisi ini mengandungi fikiran yang bernas dan diubah dalam bahasa yang begitu indah untuk dinyayikan bagi tujuan hiburan.
2. Pengertian Gurindam Menurut Harun Mat Piah (1989)
Pengertian gurindam adalah sejenis puisi Melayu Lama yang tidak tentu bentuknya sama ada terikat ataupun tidak. Bentuk yang terikat terdiri daripada dua baris serangkap, dan mengandungi tiga hingga enam patah perkataan dalam sebaris dengan rimanya a-a. Biasanya beberapa rangkap gurindam diperlukan untuk melengkapkan satu keseluruhan idea.
3. Pengertian Gurindam Menurut Ismail Hamid (1989)
Pengertian gurindam adalah berasal daripada bahasa Sanskrit. Walaupun berasal daripada bahasa asing, tetapi dalam perkembangan puisi melayu, gurindam yang berkembang dalam tradisi lisam melayu mempunyai bentuknya tersendiri dan berlainan dengan gurindam dalam bahasa Sanskrit.
4. Pengertian Gurindam Menurut Raja Ali Haji
Pengertian gurindam adalah perkataan bersajak akhir pasanganya, tetapi sempurna perkataanya dengan satu pasangannya sahaja, jadilah seperti sajak yang pertama itu syarat dan sajak yang kedua itu jadi seperti jawab.
5. Pengertian Gurindam Menurut Sutan Takdir Alisjahbana (1954)
Pengertian gurindam adalah biasanya terjadi daripada sebuah kalimat majmuk, yang dibahagikan menjadi dua baris yang bersajak. Tiap-tiap baris itu ialah sebuah kalimat, dan perhubungan antara dua buah kalimat itu biasanya ialah perhubungan anak kalimat dengan induk kalimat. Jumlah suku (suku kata) tiap-tiap baris itu tidak ditentukan. Demikian juga rimanya tiada tetap.
Advertisement
Ciri-Ciri Gurindam dan Penjelasannya
Gurindam adalah berisikan nasihat. Ini penjelasan ciri-ciri gurindam yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Gurindam memiliki dua buah baris pada setiap baitnya
Ciri-ciri gurindam ini hampir sama dengan pantun dan puisi. Hanya saja, gurindam terdiri dari dua bait. Pada setiap baitnya terdiri dari dua baris kalimat dan rimanya sama.
2. Setiap baris terdapat 10-14 kata
Pada baris pertama gurindam ini berisi syarat, masalah, persoalan, dan perjanjian. Sementara pada baris kedua berisi jawaban atas persoalan yang sudah dipaparkan pada baris pertama.
3. Terdapat hubungan sebab-akibat pada tiap barisnya
Gurindam adalah kalimat majemuk yang saling berhubungan. Antar baris dan kalimatnya berisi sebab-akibat.
4. Pada setiap baris memiliki rima maupun saja A-A, B-B, C-C, D-D dan seterusnya
Dalam satu bait pantun memiliki empat baris dalam setiap baitnya. Sementara gurindam hanya terdiri dari 2 baris dalam setiap baitnya. Lalu setiap bait atau dua baris kalimatnya selalu memiliki rima yang sama.
5. Isi kesimpulan atau maksud dari gurindam terdapat pada baris kedua
Kesimpulan atau jawaban gurindam ada pada baris kedua. Pada baris kedua gurindam adalah berisi jawaban atas persoalan yang sudah dipaparkan pada baris pertama.
6. Isi kesimpulan atau maksud berbentuk nasehat, filosofi, atau sebagainya
Dalam buku berjudul Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, dan Tekniknya (2012) oleh Mashun, karya sastra memiliki peran dalam memberikan pendidikan, ajaran, dan arahan terhadap suatu nilai.
Contoh Gurindam Agama, Berangkai, Pendidikan, dan Nasihat
Ini contoh gurindam yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
Contoh Gurindam Agama
1. Manusia hidup di dunia
Harus berpegang kepada agama
2. Barang siapa tidak takut Tuhan
Hidupnya tidak akan bertahan
3. Jika tidak mendirikan sholat
Maka Allah akan melaknat
4. Barang siapa berpegang pada Al-Qur'an
Pasti jiwa tenang tiada keresahan
5. Jadi insan harus beriman
Selalu terbarkan kebajikan
6. Barang siapa putus asa
Pasti Allah akan murka
7. Jangan suka berbuat maksiat
Kalau maksiat langsung tobat
8. Ibadah dilakukan jangan lupa
Kalau ingin masuk surga
9. Barang siapa meninggalkan yang lima
Pasti hidup tidak sempurna
10. Percuma hidup punya harta
Kalau tidak pernah ibadah kepada-Nya
Contoh Gurindam Berangkai
1. Jika bekerja tidak berhati lurus
Jika bekerja tidak berhati tulus
Maka pikiran akan mudah tergerus
Pikiran tak karuan dan tubuh menjadi kurus
2. Temukan apa yang dimaksud sahabat
Temukan apa yang dimaksud maksiat
Janganlah menjadi orang yang memelas
Nanti kamu menjadi orang yang malas
3. Jika bertindak pikirlah dulu
Supaya sesal tak membelenggu
Jikalau tidak dipikir dulu
Kesusahan kan menghampirimu
4. Jangan menilai dari tampilan
Karna tampilan itu tipuan
Jika menilai seorang insan
Coba lihatlah dari perbuatan
5. Jikalau baik perbuatan
Maka dibalas kebaikan
Jikalau buruk perbuatan
Maka dibalas keburukan
Contoh Gurindam Pendidikan
1. Cari ilmu wajib hukumnya
Bahkan sampai ke negeri China
2. Jika berilmu janganlah angkuh
Nanti dirimu akan terjatuh
3. Jadi orang pintar memang perlu
Tapi juga harus bijak selalu
4. Ilmu itu harus dicari
Belajarlah pada yang ahli
5. Barang siapa mencari ilmu
Maka carilah ke para guru
6. Ilmu jangan hanya dihafalkan
Namun juga harus diamalkan
7. Ketika hendak mencari ilmu
Haruslah sungguh-sungguh selalu
8. Ketika engkau tengah belajar
Haruslah tekun dan juga sabar
9. Jika hidup tidak berilmu
Hidup akan sesat selalu
10. Belajar itu tidak kenal usia
Teruslah belajar sampai tua
Contoh Gurindam Nasihat
1. Percuma jadi orang punya harta
Kalau tidak beramal pada sesama
2. Apabila orang banyak berkata
Itu tandanya dia berdusta
3. Percuma punya banyak teman
Kalau tidak berbuat kebaikan
4. Jika engkau ingin dipercaya orang
Sikap jujur haruslah dipegang
5. Apabila dengki sudah merasuki hati
Tak akan pernah hilang hingga nanti
6. Berbohong jangan dilakukan
Nanti kamu dijauhi orang
7. Lakukan kebaikan selalu
Kebaikan akan menghampirimu
8. Hendaklah pelihara kaki
Daripada berjalan yang membawa rugi
9. Jika bertindak pikirlah dulu
Supaya sesal tak membelenggu
10. Memang penting punya harta
Tapi menuntut ilmu jangan lupa
1. Cinta itu haruslah tulus
Tidak boleh gara-gara fulus
2. Cinta laksana bintang kejora
Sinarnya pancaran kasih mesra
3. Jika jadi sepasang kekasih
Harus saling sayang dan kasih
4.Cinta kekasih cinta bersemi
Jika setia tetap abadi
5. Cintanya ibu sepanjang zaman
Cinta anak sepanjang penggalan
6. Ada kalanya cinta itu buta
Bila pentingkan nafsu semata
7. Percuma saja punya cinta
Kalau itu cuma pura-pura
8. Cinta ayah tempat berteduh
Menjadi petunjuk menjadi penyuluh
9. Cinta itu memang suci
Karena datangnya dari hati
10. Rasa cinta dari orang tua
Paling indah dan bahagia
Advertisement