Sukses

7 Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata, Ketahui Cara Mencegahnya

Perawatan wajah secara teratur jelas menjadi salah satu cara menghilangkan kerutan di bawah mata.

Liputan6.com, Jakarta Bertambahnya usia memang tidak bisa dihindari. Tidak jarang bertambahnya usia disertai dengan sejumlah tanda, salah satunya adalah kerutan di bawah mata. Beberapa orang mungkin merasa sedikit terganggu dengan tanda penuaan itu, kemudian mulai mencari cara menghilangkan kerutan di bawah mata.

Menurut dokter kulit Azadeh Shirazi, seperti dikutip dari InStyle, kulit di bawah mata lebih tipis dibandingkan kulit di bagian wajah lainnya. Hal ini membuat kulit di bagian tersebut lebih rentan mengalami kerutan.

Ini terjadi karena kolagen dan elastin mulai menurun mulai usia 20-an, sehingga ketika usia 30-an, kerutan di bawah mata mulai muncul. Namun bukan berarti larutan tersebut tidak bisa dihilangkan. Ada sejumlah cara menghilangkan kerutan di bawah mata.

Perawatan wajah secara teratur jelas menjadi salah satu cara menghilangkan kerutan di bawah mata. Lalu, perawatan macam apa yang bisa menjadi cara menghilangkan kerutan di bawah mata?

Berikut adalah sejumlah perawatan yang bisa Anda coba sebagai cara menghilangkan kerutan di bawah mata, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (14/11/2022).

2 dari 5 halaman

Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata

1. Retinol

Retinol adalah turunan dari vitamin A dan merupakan salah satu bahan anti penuaan yang paling populer. Ini bekerja untuk mengurangi garis-garis halus dan kerutan dengan merangsang produksi kolagen.

uatu yang kita semua butuhkan untuk kulit yang tampak montok. "Penyebab utama kerutan di bawah mata adalah karena melemahnya serat kolagen dan elastisitas akibat paparan sinar matahari, berkedip, menyipitkan mata, tersenyum, dan gerakan wajah, serta bertambahnya usia. Perawatan dengan retinol adalah salah satu cara menghilangkan kerutan di bawah mata. Retinol biasanya dijual dalam bentuk krim maupun serum.

Lakukan perawatan dengan krim yang mengandung retinol. Aplikasikan di bawah mata Anda secara teratur. Dengan penggunaan yang konsisten, Anda pasti akan melihat perbedaan di bawah mata.

2. Eksfoliasi

Eksfoliasi adalah proses untuk mengangkat sel kulit mati. Seperti halnya bagian tubuh lain, sel kulit mati dapat menumpuk di bawah mati dan menyebabkan kerutan. Anda bisa mencoba menggunakan sejumlah produk eksfoliasi. Anda juga bisa mencoba chemical peeling, yaitu prosedur pengelupasan kulit yang dilakukan oleh seorang profesional.

3 dari 5 halaman

3. Serum Asam Hyaluronic

Serum dengan asam hialuronat membantu menambah kelembapan pada kulit. Penggunaan serum asam hialuronat dapat menjadi salah satu cara menghilangkan kerutan di bawah mata. Melembabkan kulit di sekitar mata akan membuatnya kenyal sehingga kerutan di bawah mata akan tersamarkan.

4. Microneedling

Microneedling adalah prosedur yang merangsang produksi kolagen dan meremajakan kulit. Microneedling bekerja dengan cara menusukkan ribuan jarum masuk dan keluar dari kulit untuk memperbaiki tekstur kulit dan menghaluskan permukaan kulit. Tentu saja, sebelum memutuskan untuk melakukan microneedling penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter kulit, apakah cara menghilangkan kerutan di bawah mata ini diperlukan.

4 dari 5 halaman

5. Suntikan

Untuk garis yang lebih dalam atau lipatan kerut, tanyakan kepada dokter kulit Anda tentang suntikan. Injeksi dermal filler dapat mengangkat dan mencerahkan bagian bawah mata. Pengisi asam hialuronat paling baik untuk lipatan di bawah mata. Jika Anda tertarik dengan suntikan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendiskusikan pilihan terbaik bagi Anda.

6. Senam Wajah

Latihan wajah tertentu telah terbukti secara efektif untuk mengencangkan kulit di bawah mata Anda. Dengan kata lain, senam wajah bisa menjadi salah satu cara menghilangkan kerutan di bawah mata. Tidak ada alasan untuk percaya bahwa latihan ini berbahaya, tetapi penelitian yang tersedia tentang "yoga wajah", sebagaimana beberapa orang menyebutnya, masih sangat terbatas.

7. Melembabkan dengan Krim Mata

Kurangnya kelembapan dapat meningkatkan munculnya garis-garis halus di sekitar mata Anda. Carilah pelembap yang kaya bahan yang terbukti dapat meningkatkan sirkulasi dan pertumbuhan sel baru. Retinol (turunan vitamin A), peptida, dan asam hialuronat semuanya didukung oleh penelitian dan ahli kecantikan.

5 dari 5 halaman

Langkah Pencegahan

Cara menghilangkan kerutan di bawah mata membutuhkan upaya yang tidak main-main, bahkan biaya yang mahal. Oleh karena itu, sebelum kerutan di bawah mata muncul, penting bagi kita untuk mencegahnya agar tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk menghilangkannya.

Adapun cara mencegah munculnya kerutan di bawah mata antara lain adalah sebagai berikut:

1. Hindari Paparan Sinar Matahari

Anda dapat membantu mencegah terbentuknya garis-garis halus dengan melindungi kulit Anda dari sinar UV. Selalu kenakan SPF minimal 30 saat berkegiatan di luar ruang.

Saat Anda berada di bawah sinar matahari langsung selama beberapa jam, pertimbangkan untuk melindungi mata Anda dengan topi dan kacamata hitam. Topi bertepi, visor, dan kacamata hitam memberi manfaat tambahan bagi mata Anda: Mencegah Anda menyipitkan mata, ekspresi yang dapat menimbulkan kerutan jika dilakukan cukup sering.

2. Makan Makanan Bergizi

Vitamin C, vitamin A, dan vitamin E semuanya sering digunakan dalam produk perawatan kulit. Dengan memasukkan makanan yang kaya vitamin ini ke dalam makanan Anda, Anda akan membantu kulit Anda (dan seluruh tubuh Anda) membentuk sel-sel baru yang sehat.

Beberapa peneliti percaya ada hubungan kuat antara diet seimbang dan kulit yang lebih kencang. Pertimbangkan buah jeruk berwarna-warni, wortel, dan labu untuk menambah jumlah vitamin ini dalam makanan Anda.

3. Vitamin Cara

Vitamin C topikal, seperti yang ditemukan dalam krim dan serum, dapat membantu mengisi dan melembabkan area bawah mata, menghaluskan garis-garis halus dan kerutan. Menurut sebuah penelitian, vitamin C sebagai asam askorbat membantu kulit mempertahankan kelembapan dengan mengurangi kehilangan air transepidermal (TEWL). Vitamin C juga dikenal untuk merangsang produksi kolagen.