Beli TV Ukuran 32 Inci Secara Online, Pria Ini Malah Apes Dikirimkan Sekotak Tisu

Liputan6.com, Jakarta Tanpa ribet dan hanya tinggal memesan barang menggunakan ponsel, belanja online kini menjadi hobi banyak orang. Mulai dari beli makanan, pakaian, sampai barang elektronik bisa dibeli secara online.

Meski pilihan barangnya banyak dan transaksinya mudah, penting untuk memperhatikan deskripsi barang dan memahami situs toko online agar tidak tertipu. Belanja online yang makin populer, penipuan pun semakin merajalela.

Belum lama ini pria berusia 61 tahun asal Singapura tertipu setelah beli TV 32 inci secara online. Bukan TV sesuai pesanan yang dikirimkan, melainkan sekotak tisu yang pastinya tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Menunggu selama 4 hari dan kemudian mendapatkan notifikasi barang sudah sampai sesuai dengan yang dialamatkan, namun pria tersebut malah apes karena TV yang dibelinya secara online jauh dari ekspektasi.

Kisah pria beli TV 32 inci secara online tapi malah dapat sekotak tisu ini dilansir Liputan6.com dari World of Buzz pada Rabu (16/11/2022).

Kaesang Pangarep unggah percakapan dengan akun online shop yang kerap melakukan penipuan. Pelaku memblokir kontak Kaesang saat mengetahui identitasnya.

2 dari 3 halaman

Pertama Kali Belanja Online

Beli TV 32 inci secara online karena TV-nya rusak, pria tersebut malah apes dikirimkan sekotak tisu. Diketahui pria berusia 61 tahun asal Singapura ini baru pertama kali belanja secara online.

“Harga yang tercantum untuk TV adalah $138.49SGD (RM455.11) - (sekitar 1,5 juta rupiah) dan saya pikir itu mencuri. Saya membelinya dan senang karena saya pikir akhirnya saya bisa menonton TV lagi.” Katanya dilansir dar World of Buzz.

3 dari 3 halaman

Merek TV Diplesetkan

Setelah menunggu selama 4 hari, pria tersebut pun mendapatkan notifikasi bahwa pesanannya telah sampai. Sebelum dibuka, pria berusia 61 tahun ini sudah merasa janggal dengan pesanannya karena bungkusnya kecil.

Pesan TV 32 inci tapi malah dikirimkan sekotak tisu, pria tersebut mengaku terkejut saat membuka barang tersebut karena barang yang dikirimkan tak sesuai dengan ekspektasi. Sang pria juga menyadari bahwa merek yang tertera berbeda dengan merek yang tertulis saat memesan online.

“Ketika saya menerima bingkisan berwarna merah muda, saya terkejut dan segera memeriksa pesanan saya. Saya melihat ada logo Xiao Mi di gambar tetapi ketika saya membaca deskripsinya lagi, mereka menulis Xiao-Miss dan saat itulah saya tahu itu scam,” tambahnya.

Menjadi korban penipuan, pria tersebut melapor kejadian tersebut dan meminta uangnya untuk dikembalikan. Setelah menunggu selama 3 bulan dan terus men, uang pria tersebut pun dapat kembali.