Liputan6.com, Jakarta Induk organisasi atletik Internasional adalah salah satu cabang olahraga yang memiliki peran penting dalam pengembangan olahraga atletik di dunia. Hal ini tentunya dilakukan dengan aktif mengembangkan berbagai macam kegiatan, seperti edukasi maupun kompetisi.Â
Induk organisasi atletik Internasional adalah IAAF. IAAF merupakan singkatan dari International Amateur Athletic Federation yang dibentuk pada 17 Juli 1912. IAAF ini memiliki sejarah panjang dalam pembentukannya.
Induk organisasi atletik Internasional adalah IAAF yang berganti nama menjadi World Athletics. Organisasi atletik memiliki nomor perlombaan terbanyak saat olimpiade. Untuk itu, organisasi ini merupakan organisasi olahraga tertua di dunia.
Advertisement
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai induk organisasi atletik Internasional dan sejarahnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/11/2022).
Â
Mengenal Induk Organisasi Atletik Internasional
Seperti yang telah dijelaskan di atas, induk organisasi atletik Internasional adalah IAAF. IAAF merupakan singkatan dari International Amateur Athletic Federation yang dibentuk pada 17 Juli 1912. Kini, IAAF merubah nama menjadi World Athletics.
Induk organisasi atletik Internasional adalah IAAF ini pada akhirnya memegang kendali atas regulasi serta perkembangan seluruh nomor dalam cabang olahraga atletik. Kategori yang termasuk dalam organisasi atletik adalah lari, jalan, lempar, dan lompat.
Advertisement
Sejarah Induk Organisasi Atletik Internasional
Sejarah induk organisasi atletik Internasional adalah IAAF berawal dari pembentukannya yang bertepatan dengan perhelatan Olimpiade kelima pada tahun 17 Juli 1912 di Stockholm, Swedia. Namun, federasi tersebut baru diresmikan di Berlin, Jerman.
Meski begitu, pada tahun 2001 nama IAAF berubah dengan menghilangkan kata amatir di nama federasi, dan menjadi Asosiasi Federasi Atletik Internasional.
Kemudian nama itu bertahan sampai tahun 2019 silam. Namun, ide untuk mengubah nama federasi cabang olahraga atletik kembali bergaung. Lalu di tahun yang sama, federasi olahraga atletik berubah nama menjadi World Athletic atau Badan Atletik Dunia.
Perubahan nama federasi atletik dunia bertepatan dengan tahun penyelenggaraan kejuaraan dunia di Doha, Qatar tahun 2019. Hingga saat ini, nama World Athletic masih digunakan dan resmi menjadi federasi olahraga atletik dunia.
Apabila ada pertandingan dalam cabang olahraga atletik resmi tingkat Internasional, maka World Athletic memegang kendali penuh atas semua peraturan-peraturan selama pertandingan yang berlangsung.
Sebelum federasi atletik dunia terbentuk, ternyata Olimpiade modern pertama sudah digelar pada tahun 1896. Beberapa tahun kemudian, tepatnya di tahun 1992 digelarlah kongres untuk membentuk federasi atletik dunia. Sejak saat itulah Olimpiade rutin digelar setiap empat tahun sekali. Olimpiade kini sudah mempertandingkan cabang-cabang olahraga atletik.
Pengertian Olahraga Atletik
Seperti yang dijelaskan di paragraf sebelumnya, olahraga atletik melibatkan kategori lari, lompat, lempar, dan berjalan. Atletik adalah olahraga yang yang berkembang dari aktivitas manusia yang paling dasar yaitu berlari, berjalan, melompat, dan melempar.
Atletik telah menjadi olahraga paling internasional, dengan hampir setiap negara di dunia terlibat dalam beberapa bentuk kompetisi ini. Selain dilombakan, atletik adalah cabang olahraga yang masuk dalam pendidikan jasmani di sekolah. Olahraga atletik diajarkan oleh setiap sekolah. Atletik bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan kemampuan biomotorik lainnya.
Pertandingan atletik biasanya relatif sederhana untuk dilaksanakan, dengan pemenang ditentukan oleh siapa yang berlari atau berjalan pada jarak yang ditentukan paling cepat, atau siapa yang melompat atau melempar sesuatu, seperti tolak peluru atau lembing yang terjauh.
Advertisement
Jenis-Jenis Olahraga Atletik
1. Jalan Cepat
Jalan cepat adalah cabang olahraga atletik yang sangat umum ditemui. Jalan cepat biasanya diadakan di jalan raya atau lintasan lari. Jarak umum jalan cepat berkisar dari 3.000 meter hingga 100 kilometer
2. Olahraga Lari
a. Lari cepat
Lari cepat, lari jarak pendek atau juga dikenal dengan sprint merupakan lari dalam jarak pendek dengan waktru singkat. Saat ini ada tiga jenis lari cepat yaitu lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
b. Lari jarak menengah
Lari jarak menengah adalah lari dengan jarak hingga 3000 meter. Jarak tengah standar adalah lari 800 meter, 1500 meter, meskipun 3000 meter juga dapat diklasifikasikan sebagai perlombaan jarak menengah.
c. Lari jarak jauh
Lari jarak jauh, atau lari ketahanan, adalah bentuk lari terus menerus dalam jarak setidaknya 3 km.
d. Lari gawang
Lari gawang merupakan lari cepat dengan cara melewati gawang sebanyak 10 buah gawang yang memiliki ketinggian tertentu dan dipasang di dalam lintasan.
Jenis-Jenis Olahraga Atletik
3. Olargara Lompat
a. Lompat jauh
Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat, mengangkat kaki ke atas ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara. Ini dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarah sejauh-jauhnya.
b. Lompat tinggi
Lompat tinggi adalah suatu bentuk gerakan melompat ke atas dengan cara mengangkat kaki ke depan ke atas sebagai upaya membawa titik berat badan setinggi mungkin dan secepat mungkin jatuh. Ini dilakukan dengan cara melakukan tolakan pada salah satu kaki untuk mencapai suatu ketinggian tertentu.
c. Lompat tiga kali (triple jump)
Lompat tiga kali mirip dengan lompat jauh. Peserta lari menuruni trek dan melakukan lompatan, loncatan, lalu lompat ke lubang pasir. Jarak yang ditempuh, dari tepi papan ke lekukan terdekat di pasir, kemudian diukur.
d. Lompat galah
Lompat galah merupakan olahraga atletik di mana orang memakai sebuah galah panjang dan fleksibel sebagai alat untuk melompati sebuah pembatas.
4. Olahraga Lempar
a. Tolak peluru
Tolak peluru merupakan salah satu cabang atletik di mana seorang atlet membentukgerakan menolak atau mendorong suatu peluru yang terbuat dari logam yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya.
b. Lempar cakram
Lempar cakram merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan melembarkan sebuah kayu yang berbentuk piring bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih. Gaya dalam melakukan lempar cakram adalah gaya samping dan gaya belakang.
c. Lontar martil
Lontar martil atau hammer throw adalah olahraga atletik yang mengandalkan kekuatan. Martil yang digunakan adalah bola logam yang dipasang oleh kawat baja ke pegangan.
d. Lempar lembing
Lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga dalam atletik dengan media berupa lembing, yaitu sejenis tombak, tapi lebih ringan dan kecil.
Advertisement