Liputan6.com, Jakarta Induk organisasi renang dunia adalah olahraga yang salah satu cabang olahraga yang memiliki peran penting dalam pengembangan olahraga renang di dunia. Hal ini tentunya dilakukan dengan aktif mengembangkan berbagai macam kegiatan seperti pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Induk organisasi renang dunia adalah FINA. FINA merupakan singkatan dari Fédération Internationale de Natation atau Federasi Renang Internasional yang dibentuuk pada 19 Juli 1908 di London, Inggris.
Induk organisasi renang dunia adalah FINA mengatur semua aturan dalam permainan olahraga renang, baik dari pemain hingga peraturan pertandingan. Selain renang, FINA juga merupakan induk organisasi internasional polo air, selam, renang indah, dan renang perairan terbuka.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai induk organisasi renang dunia beserta peran dan tugasnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/11/2022).
Mengenal Induk Organisasi Renang Dunia
Seperti yang dijelaskan di atas, induk organisasi renang dunia adalah FINA. FINA merupakan singkatan dari Fédération Internationale de Natation atau Federasi Renang Internasional yang dibentuuk pada 19 Juli 1908 di London, Inggris bertepatan dengan berakhirnya Olimpiade London 1908. Induk organisasi renang dunia adalah FINA didirikan oleh delapan federasi nasional, di antaranya Belgia, Denmark, Prancis, Finlandia, Jerman, Inggris Raya, Hungaria, dan Swedia.
Selain renang, FINA juga merupakan induk organisasi internasional polo air, selam, renang indah, dan renang perairan terbuka. Markas besar FINA berada di Lausanne, Swiss. Selain mengadakan kejuaraan internasional dan regional, induk organisasi renang dunia adalah FINA berusaha memajukan olahraga renang di seluruh dunia, antara lain dengan menambah jumlah fasilitas olahraga renang.
Advertisement
Peran dan Tugas FINA
FINA sangat berperan penting dalam pengembangan olahraga renang di dunia. Selain itu, peran FINA untuk mengatur berbagai kompetisi akuatik sekaligus menjadi acuan olahraga akuatik yang meliputi renang, polo air, renang indah, menyelam, hingga renang perairan terbuka.
FINA juga memiliki tugas dan tanggung jawab utama adalah untuk mengatur segala peraturan pertandingan yang akan diaplikasikan oleh induk organisasi renang di tiap-tiap negara. Selain itu, masih banyak tugas dan tanggung jawab FINA, yakni:
1. Mendorong kesadaran global tentang pentingnya aktivitas fisik melalui daya tarik disiplin akuatik.
2. Membuat aturan untuk cabang olahraga akuatik, yaitu renang, polo air, selam (diving), renang indah, dan renang perairan terbuka.
3. Memastikan bahwa pertandingan olahraga renang berjalan adil dan bebas narkoba.
4. Memperkuat kerja sama dan saling mendukung dengan federasi anggota nasional fina di lima benua.
5. Mengorganisir kejuaraan dunia dan kompetisi fina lainnya.
6. Meningkatkan kesadaran tentang kelestarian lingkungan.
7. Mendorong orang-orang dalam berolahraga dengan menggunakan platform media.
Jenis-Jenis Gaya Renang
Berikut ini terdapat beberapa jenis gaya renang yang penting untuk anda pelajari, yakni:
a. Renang gaya bebas
Renang gaya bebas adalah gerakan yang dilakukan dengan cara menelungkupkan badan, di mana tangan dan kaki melakukan tarikan dan tendangan air. Pada gaya bebas, tubuh berada pada posisi datar di atas air dan bahu agak ke belakang, sementara kaki berada beberapa inci di bawah permukaan air. Untuk pandangan mata harus ke depan, selain itu seluruh anggota badan harus satu garis lurus dengan gerakan kedua lengan.
b. Renang gaya punggung
Renang gaya punggung adalah gaya berenang dengan posisi punggung menghadap ke air atau posisi tubuh telentang. Gerakan gaya punggung sama dengan gerakan gaya bebas. Bedanya, pada gaya punggung, wajah perenang berada di atas permukaan air sehingga mudah untuk bernapas dan membuka mata. Sayangnya pada gaya punggung, akan sulit menentukan arah gerak karena mata menghadap ke atas. Selain itum pada gaya punggung, anda bisa menentukan tepi kolam renang hanya dengan cara menghitung jumlah gerakan yang dilakukan perenang.
c. Renang gaya dada
Renang gaya dada disebut juga renang gaya katak karena gerakannya mirip katak saat berenang. Renang gaya dada adalah gaya renang dengan posisi tubuh seperti merangkak di permukaan air yang dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan. Tangan dan kaki pada renang gaya dada berada di dalam air serta kepala bergerak naik turun dari dalam ke permukaan air. Dalam gaya dada, perenang dapat melihat ke depan saat berenang. Pada renang gaya dada, perenang bisa melakukan pernapasan ketika mulut berada di permukaan air.
e. Renang gaya kupu-kupu
Renang gaya kupu-kupu merupakan perkembangan dari gaya dada. Gaya kupu-kupu ini juga disebut sebagai renang lumba-lumba, caranya yakni dilakukan dengan kedua lengan secara bersamaan mengayuh bergerak ke depan. Kedua tangan membentang kemudian mengepak untuk mengayuh maju ke depan. Gerakan dua tangan tersebut seperti gerakan sayap kupu-kupu. Untuk melakukan gaya ini dibutuhkan tenaga yang besar, irama, dan koordinasi gerak tubuh yang baik. Renang gaya kupu-kupu ini paling sulit dipelajari dibandingkan gaya lainnya.
Advertisement