Liputan6.com, Jakarta Intensitas adalah keadaan tingkatan yang menggambarkan kekuatan dari sesuatu yang dapat diukur seperti cahaya, suara, atau bahkan kecepatan. Intensitas juga merujuk kepada kualitas yang menjadi sangat serius dan memiliki emosi atau pendapat yang kuat.Â
Baca Juga
Advertisement
Dalam fisika intensitas adalah ukuran yang mengacu pada besarnya, atau kekuatan, dari kuantitas fisik tertentu di lokasi tertentu. Tergantung pada jenis kuantitas fisik, intensitas dapat diukur dengan cara yang berbeda. Intensitas juga paling sering digunakan dalam pengukuran gelombang elektromagnetik, seperti cahaya atau gelombang radio.Â
Selain penggunaannya dalam ilmu fisika, intensitas adalah sebutan untuk kualitas atau kondisi yang intens, di mana dalam penggunaannya, intensitas adalah kata yang berkaitan dengan energi besar, kekuatan, konsentrasi, dan semangat. Intensitas juga dirumuskan sebagai sebuah konsep, yang merupakan bagian dari bahasa sehari-hari.
Berikut ini definisi intensitas yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/11/2022).
Â
Â
Intensitas Menurut Para Ahli
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, intensitas adalah keadaan tingkatan atau ukuran intens, yang dapat menunjukkan sebuah kekuatan. Intensitas bukan berarti memiliki kekuatan, keras, atau bahkan hebat. Intensitas justru mampu menunjukkan kualitas atau keadaan yang bisa ditinjau secara intens, berikut ini intensitas menurut beberapa ahli diantaranya:Â
1. Chaplin
Menurut Chaplin terdapat tiga arti dalam intensitas.
- Intensitas adalah salah satu sifat kuantitatif dari penginderaan, di mana memiliki kaitan dengan intensitas perangsang yang timbul
- Intensitas adalah bentuk kekuatan dalam tingkah laku atau sebuah pengalaman.
- Intensitas adalah kekuatan yang mampu mendukung suatu pendapat atau bahkan sikap sekalipun.
2. Kartono dan Gulo
Selain pengertian dari Chaplin, ada pendapat lain tentang intensitas dari Kartono dan Gulo. Kedua ahli ini mendefinisikan intensitas sebagai kekuatan suatu tingkah laku, di mana terdapat jumlah energi fisik yang digunakan untuk merangsang salah satu indera.
3. Poerwadarminta
Menurut Poerwadarminta, intensitas adalah kegiatan yang dilakukan secara sungguh-sungguh, bisa bertambah dan kadang-kadang berkurang atau melemah.
Adapun indikator dari intensitas menurut Poerwadarminata adalah:
- Keseringan (kontinuitas)
- Kesungguhan atau kebulatan tekad (semangat)
- Tenaga yang dikerahkan untuk melakukan suatu usaha (perhatian).
Â
Advertisement
Definisi Intensitas dalam Berbagai Aspek
Intensitas juga memiliki beberapa definisi di berbagai aspek, baik itu fisika, psikologi, bahkan dalam olahraga.Â
- Intensitas dalam Fisika
Dalam sains, intensitas adalah besaran suatu besaran per satuan luas, namun jika ditinjau dalam fisika, intensitas biasanya digunakan untuk menggambarkan besarnya gelombang per satuan luas. Cara lain untuk menginterpretasikan intensitas gelombang adalah sebagai waktu rata-rata kekuatan gelombang per satuan luas. Intensitas adalah jumlah energi yang dibawa gelombang per satuan waktu melintasi permukaan satuan luas, dan juga setara dengan kerapatan energi dikalikan dengan kecepatan gelombang. Gelombang suara dicirikan oleh kompresi dan perluasan medium saat energi suara bergerak melewatinya. Ini mewakili komponen tekanan suara. Pada saat yang sama, juga terjadi gerak bolak-balik partikel penyusun medium (gerak partikel).
- Intensitas dalam PsikologiÂ
Menurut APA Dictionary of Psychology, intensitas adalah salah satu nilai kuantitatif dari stimulus atau yang kerapa didengar yaitu sensasi. Intensitas dalam psikologi memiliki arti yaitu kekuatan dari setiap perilaku, seperti dorongan hati atau emosi. Selain itu, ntensitas adalah kualitas menjadi sangat kuat, terkonsentrasi, atau sulit. Dalam psikologi, intensitas adalah kekuatan kinerja individu dalam beberapa aktivitas atau bidang dengan mengacu pada satu atau lebih atribut b seperti gairah, fokus perhatian, bahakan usaha yang dilakukan.Â
- Intensitas dalam Olahraga
Dalam aktivitas fisik, intensitas juga mengacu pada seberapa keras tubuh ketika bekerja selama aktivitas fisik. Dalam sasaran kesehatan dan kebugaran, tentu bisa menentukan intensitas olahraga yang deal. Intensitas olahraga akan digambarkan sebagai rendah, sedang, atau kuat, di mana intensitas mungkin merupakan elemen terpenting dari latihan karena ketika berolahraga dengan intensitas yang cukup, maka tubuh tumbuh lebih kuat.Â
Jenis Kebutuhan Berdasarkan Tingkat Intensitas
Selain definisi intensitas dan kajiannya, maka terdapat jenis kebutuhan manusia yang dibedakan berdasarkan intensitasnya.
- Kebutuhan Primer
Kebutuhan jenis ini, mengacu pada bahan pokok atau utama yang harus dipenuhi untuk bisa bertahan hidup. Kebutuhan primer terjadi secara alami, serta menopang manusia dalam melakukan aktivitas keseharian. Adapun contoh kebutuhan primer, seperti minuman, makanan, pakaian, dan lain sebagainya.
- Kebutuhan Sekunder
Setelah kebutuhan primer terpenuhi, maka setiap orang pasti memiliki kebutuhan sekunder seperti memiliki rumah, kemudian melengkapi rumahnya dengan televisi, kulkas, perangkat musik, dan mesin cuci, kulkas, dan peralatan pelengkap lainnya.Â
- Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah salah satu kebutuhan yang merujuk kepada kemewahan yang dimiliki oleh manusia. Umumnya kebutuhan ini akan dipenuhi oleh orang-orang yang memiliki pendapatan tinggi, dengan tujuan untuk menonjolkan kepuasan diri di mata masyarakat. Baik itu memiliki mobil mewah, perhiasan, bahkan rumah mewah.
Â
Advertisement