9 Manfaat Vitamin K Bagi Kesehatan, Bantu Menjaga Kepadatan Tulang

1. Membantu Proses Penyembuhan Luka

Manfaat vitamin K di dalam tubuh yang pertama adalah untuk membantu proses penyembuhan bila terjadi luka. Asupan vitamin K yang cukup membantu menggumpalkan darah saat terjadi luka secara normal. Proses pembekuan darah membutuhkan setidaknya 12 jenis protein, empat diantaranya membutuhkan vitamin K untuk dapat bekerja menutup luka. 

Selain meningkatkan percepatan pembekuan darah, vitamin K memastikan tubuh kita tidak mudah memar, dan apabila terjadi luka memar akan cepat pulih. Kondisi darah yang sulit membeku biasanya terjadi pada bayi yang mengidap Penyakit Hemoragik atau HDN. Penyakit ini membuat pembekuan darah pada luka berlangsung lama, untuk mengatasinya biasanya dokter menyuntikan vitamin K2. suntikan ini juga dapat digunakan untuk pencegahan penyakit HDN.

2. Menjaga Kesehatan Tulang

Manfaat vitamin K yang paling sering diketahui adalah untuk menjaga kesehatan tulang. Studi ilmiah membuktikan bahwa vitamin K memiliki peranan yang penting pada kepadatan tulang seseorang. Agar tulang tetap padat dan sehat diperlukan zat protein bernama osteokalsin yang mengatur ion kalsium dan mineral lain untuk menyesuaikan ukuran dan bentuk tulang. Osteokalsin membutuhkan vitamin k sebagai zat pengaktifnya.

Dengan kata lain kekurangan vitamin k akan mengakibatkan tubuh membentuk osteokalsin. Akibatnya, proses pengerasan tulang tidak berjalan dengan baik. Kepadatan tulang pun menurun, sehingga osteoporosis dan patah tulang lebih rentan terjadi.

3. Memelihara Kesehatan Gigi

Gigi merupakan bagian dari struktur tulang. Maka dari itu vitamin K juga dapat memberi manfaat yang baik bagi kekuatan gigi. Sama seperti pada proses pembentukan tulang yang sehat, vitamin K mengaktifkan osteocalcin, yang mengikat kalsium ke gigi. Osteocalcin, ketika diaktifkan, merangsang pertumbuhan dentin baru untuk meningkatkan kekuatan gigi.

4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Mineral yang ada di dalam tubuh dapat mengendap di pembuluh darah dan menyebabkan darah tidak mengalir dengan lancar. Manfaat vitamin K berperan mencegah pengendapan mineral pada pembuluh darah. Dengan begitu, aliran darah tetap lancar dan tekanan yang tadinya tinggi dapat menurun.

Penelitian yang dilakukan oleh Gast GC di Julius Center for Health Sciences and Primary Care, University Medical Center Utrecht mengungkapkan, mengonsumsi sekitar 10 miligram vitamin K2 setiap hari dapat menurunkan resiko terkena penyakit jantung hingga 9 persen. Osteocalcin yang diaktifkan dengan vitamin K merupakan substansi pengikat kalsium. Saat kalsium telah terikat dengan sel-sel tulang, kemungkinan mineral kalsium mengendap di pembuluh darah arteri semakin berkurang. 

5. Memelihara Fungsi Kognitif

Manfaat vitamin K juga baik bagi kesehatan otak. Fungsi kognitif memengaruhi kemampuan untuk berpikir, belajar, mengingat, mengambil keputusan, memecahkan masalah, berlogika, dan memusatkan pikiran. Seiring bertambahnya usia, secara alami fungsi kognitif  dapat mengalami penurunan.

Vitamin K menjadi salah satu nutrisi yang dapat menjaga kinerja fungsi kognitif agar tetap dapat berfungsi dengan baik. Mencukupi kebutuhan vitamin K dapat mencegat terjadinya pikun demensia.

6. Meningkatkan Respirasi

Respirasi adalah proses menghasilkan energi dengan memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana.Vitamin K2 terlibat dalam transportasi elektron di mitokondria. Fungsi ini juga dilakukan oleh vitamin K1, yang meningkatkan aktivitas dan fungsi mitokondria dengan menciptakan energi yang dibutuhkan. 

Kedua jenis vitamin k ini ini memfasilitasi respirasi dan produksi energi. Saat tubuh merasa lelah, suplai vitamin K akan meningkatkan respirasi sel sehingga memberi tubuh energi yang sangat dibutuhkan. Aktivitas vitamin K2 mirip dengan ubiquinone, zat yang digunakan dalam transportasi elektron di mitokondria.

7. Mengatasi Kondisi Autoimun

Vitamin K membantu pengidap autoimun agar terhindar dari berbagai penyakit yang dapat memperparah kondisi autoimunnya. Suplemen K2 digunakan untuk membalikkan efek dari respon autoimun sehingga mencegah sejumlah penyakit. Penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang mengalami gangguan sehingga menyerang jaringan tubuh itu sendiri.

8. Menurunkan Resistensi Insulin

Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik akibat adanya gangguan dalam merespons insulin. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penyakit diabetes. Vitamin K meningkatkan sensitivitas insulin melalui karboksilasi osteocalcin sehingga diabetes dapat dihindari.

9. Melawan Kaker

Manfaat vitamin K juga terbukti dapat melawan pembentukan sel kanker di dalam tubuh. Sebuah tim peneliti di Jepang menemukan bahwa menatetrenone, suatu bentuk vitamin K2, dapat menghambat kemunculan sel kanker proses pengobatan. Vitamin K juga berpotensi menambah angka harapan hidup pasien kanker yang masih dalam menjalani pengobatan.