Liputan6.com, Jakarta Kebudayaan non benda adalah istilah yang mungkin belum dipahami oleh sebagian orang. Hal ini tentunya berkaitan dengan budaya. Budaya merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia. Kebudayaan adalah cara hidup suatu kelompok.
Kebudayaan adalah pola terpadu dari pengetahuan, keyakinan, dan perilaku manusia. Kebudayaan adalah hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Ini bisa meliputi pandangan, sikap, nilai, moral, tujuan, dan adat istiadat.
Kebudayaan non benda adalah suatu hasil kebudayaan yang tidak berwujud benda. Contoh kebudayaan non benda diantaranya adalah bahasa, nyanyian rakyat, pantun, dongeng, dan lain sebagainya.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/11/2022) tentang kebudayaan non benda adalah.
Mengenal Kebudayaan
Sebelum mengenal kebudayaan non benda adalah, kamu perlu memahami apa itu kebudayaan terlebih dahulu. Kebudayaan adalah hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Ini bisa meliputi pandangan, sikap, nilai, moral, tujuan, dan adat istiadat.Â
Kebudayaan adalah pola perilaku yang ada dalam kelompok sosial. Kebudayaan adalah pola yang dapat dilihat sebagai pertumbuhan identitas kelompok yang dipupuk oleh pola-pola sosial yang unik pada kelompok tersebut. Kebudayaan adalah cara hidup yang memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang penting.
Kebudayaan adalah sebutan dari cara hidup sekelompok orang, yang berarti cara mereka melakukan sesuatu. Kelompok yang berbeda mungkin memiliki budaya yang berbeda. Suatu budaya diturunkan ke generasi berikutnya dengan belajar. Kebudayaan adalah karakteristik dan pengetahuan sekelompok orang tertentu, yang meliputi bahasa, agama, masakan, kebiasaan sosial, musik, dan seni. Budaya adalah pola bersama perilaku dan interaksi, konstruksi kognitif dan pemahaman yang dipelajari oleh sosialisasi.
Advertisement
Unsur Kebudayaan
Menurut Koentjaraningrat, ada tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal dan dapat ditemukan di dalam kebudayaan semua bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Berikut unsur kebudayaan menurut Koentjaraningrat:
- Sistem Bahasa. Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sosialnya untuk berinteraksi atau berhubungan dengan sesamanya. Dengan demikian, bahasa menduduki porsi yang penting dalam analisa kebudayaan manusia.
- Sistem Pengetahuan. Sistem pengetahuan dalam kebudayaan universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi karena sistem pengetahuan. bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia. Sistem pengetahuan sangat luas batasannya karena mencakup pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya.
- Sistem Sosial. Unsur budaya ini berupa sistem kekerabatan dan organisasi sosial. Unsur ini merupakan usaha antropologi untuk memahami bagaimana manusia membentuk masyarakat melalui berbagai kelompok sosial.
- Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi. Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya sehingga mereka akan selalu membuat peralatan atau benda-benda tersebut. Dengan demikian, bahasan tentang unsur kebudayaan yang termasuk dalam peralatan hidup dan teknologi merupakan bahasan kebudayaan fisik.
- Sistem Mata Pencaharian Hidup. Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakat menjadi fokus kajian penting etnografi. Penelitian etnografi mengenai sistem mata pencaharian mengkaji bagaimana cara mata pencaharian suatu kelompok masyarakat atau sistem perekonomian mereka untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
- Sistem Religi. Asal mula permasalahan fungsi religi dalam masyarakat adalah adanya pertanyaan mengapa manusia percaya kepada adanya suatu kekuatan gaib atau supranatural yang dianggap lebih tinggi daripada manusia dan mengapa manusia itu melakukan berbagai cara untuk berkomunikasi dan mencari hubungan-hubungan dengan kekuatan-kekuatan supranatural tersebut.
- Kesenian. Perhatian ahli antropologi mengenai seni bermula dari penelitian etnografi mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional. Deskripsi yang dikumpulkan dalam penelitian tersebut berisi mengenai benda-benda atau artefak yang memuat unsur seni, seperti patung, ukiran, dan hiasan.
Wujud Kebudayaan
Kebudayaan adalah pola berwujud yang bisa disaksikan. Menurut Koentjaraningrat, wujud kebudayaan adalah:
Nilai-Nilai Budaya
Nilai-Nilai Budaya merujuk kepada penyebutan unsur-unsur kebudayaan yang merupakan pusat dari semua unsur yang lain. Nilai-nilai kebudayaan yaitu gagasan-gagasan yang telah dipelajari oleh warga sejak usia dini, sehingga sukar diubah. Gagasan inilah yang kemudian menghasilkan berbagai benda yang diciptakan oleh manusia berdasarkan nilai-nilai, pikiran, dan tingkah lakunya.
Sistem budaya
Dalam wujud ini, kebudayaan bersifat abstrak sehingga hanya dapat diketahui dan dipahami. Kebudayaan dalam wujud ini juga berpola dan berdasarkan sistem-sistem tertentu.
Sistem Sosial
Sistem sosial merupakan pola-pola tingkah laku manusia yang menggambarkan wujud tingkah laku manusia yang dilakukan berdasarkan sistem. Kebudayaan dalam wujud ini bersifat konkret sehingga dapat diabadikan.
Kebudayaan Fisik
Kebudayaan fisik ini merupakan wujud terbesar dan juga bersifat konkret. Misalnya bangunan megah seperti candi Borobudur, benda-benda bergerak seperti kapal tangki, komputer, piring, gelas, kancing baju, dan lain-lain.
Advertisement
Kebudaan Benda dan Kebudayaan Non Benda
Kebudayaan non benda adalah istilah yang berbeda dengan kebudayaan benda. Melansir repository.dinus.ac.id, kebudayaan benda adalah kebudayaan yang mengacu pada semua karya cipta perorangan ataupun masyarakat yang nyata dan konkrit. Contoh kebudayaan benda adalah Televisi, Handphone, serta semua benda yang nyata dan dapat disentuh.
Sementara itu, kebudayaan non benda adalah kebudayaan yang mengacu pada semua karya cipta perorangan ataupun masyarakat yang berbentuk abstrak, diwariskan dari generasi ke generasi. Kebudayaan non benda adalah istilah yang mengacu pada hasil karya bersifat abstrak, bukan berupa benda, serta diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya. Contoh kebudayaan non benda adalah cerita rakyat yang disampaikan melalui dongeng, lagu-lagu, dan tari tradisional. Contoh lainnya kebudayaan non benda adalah bahasa, nyanyian rakyat, pantun, dongeng setempat, dan lainnya.
Mengutip UNESCO, kebutuhan non benda adalah praktik, representasi, ekspresi, serta pengetahuan dan keterampilan yang dikelompokkan sebagai warisan budaya masyarakat. Kebudayaan non benda adalah pengetahuan, keterampilan, dan hasil akal budi yang beredar di suatu masyarakat. Kebudayaan non benda adalah produk karsa yang abstrak (intangible) dan tak bisa dipegang.