Sukses

Kesenjangan Sosial Adalah Ketidakseimbangan Ekonomi dalam Masyarakat, Ini Dampaknya

Kesenjangan sosial adalah sebagai perbedaan, jurang pemisah dan ketidakseimbangan di dalam lapisan atau tatanan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Kesenjangan sosial adalah sesuatu yang menjadi pekerjaan bagi pemerintah yang butuh perhatian. Kesenjangan sosial adalah suatu kondisi dimana ada hal yang tidak seimbang di dalam kehidupan masyarakat, baik itu secara personal maupun kelompok.

Kesenjangan sosial adalah ketimpangan sosial di mana adanya ketidakseimbangan ekonomi dalam suatu masyarakat. Perbedaan tersebut tidak serta merta muncul dengan sendirinya, ada penyebab dan faktor yang mendorongnya.

Sederhananya, kesenjangan sosial adalah perbedaan jarak ekonomi antara kelompok satu dengan yang lainnya. Kondisi ini membuat masyarakat yang memiliki ekonomi bawah hidup dalam keterbatasan.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian kesenjangan sosial beserta faktor pengaruh dan dampaknya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (18/11/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pengertian Kesenjangan Sosial

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian kesenjangan sosial adalah sebagai perbedaan, jurang pemisah dan ketidakseimbangan di dalam lapisan atau tatanan masyarakat. Secara umum, pengertian kesenjangan sosial adalah keadaan di mana terjadi kesenjangan, ketimpangan, ataupun ketidaksamaan akses untuk memanfaatkan sumber daya yang terjadi dalam suatu masyarakat. Ketimpangan sosial berarti tidak seimbang atau terjadi jarak di tengah masyarakat.

Definisi lain, kesenjangan sosial adalah suatu ketidak seimbangan sosial yang ada di masyarakat sehingga menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok.Hal ini disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi, maupun budaya.

Kesenjangan sosial terjadi saat sumber daya yang ada di dalam suatu masyarakat tidak tersebar secara merata, yang menimbulkan pola-pola khusus berdasarkan kategori-kategori yang ditetapkan secara sosial. Kesenjangan sosial dihasilkan oleh perbedaan kekuasaan, agama, kekerabatan, martabat, ras, etnisitas, gender, usia dan golongan. Kesenjangan sosial berkaitan dengan kesenjangan ekonomi, yang biasanya dideskripsikan atas dasar distribusi pemasukan atau kekayaan yang tidak merata.

3 dari 5 halaman

Bentuk-Bentuk Kesenjangan Sosial

1. Kesenjangan sosial antara desa dan kota, salah satu yang paling berpengaruh adalah kondisi geografis dan juga tipologi desa yang kurang menguntungkan.

2. Kesenjangan ekonomi antar kelompok masyarakat.

3. Kesenjangan sosial antar wilayah dan subwilayah.

4. Kesenjangan kualitas sumber daya manusia, pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk pembangunan masyarakat. Jika pendidikan yang ditempuh baik, maka seseorang dapat meningkat status sosialnya, namun nggak semua masyarakat memperoleh pendidikan yang berkualitas.

4 dari 5 halaman

Faktor-Faktor Pengaruh Kesenjangan Sosial

Dikutip dari laman Kemdikbud, faktor-faktor yang mempengaruhi kesenjangan sosial adalah sebagai berikut ini:

1. Kondisi demografi

Kondisi demografi berkaitan dengan masalah kependudukan, kondisi demografi antara satu masyarakat dengan yang lainnya berbeda, perbedaan tersebut berkaitan dengan:

a. Jumlah penduduk

Jumlah penduduk kota lebih padat daripada penduduk desa, sehingga permasalahan yang timbul di kota lebih kompleks daripada di desa. Penduduk pulau Jawa lebih padat dibandingkan pulau-pulau yang lain.

b. Komposisi penduduk

Komposisi penduduk dapat ditinjau dari jumlah penduduk produktif dan yang tidak produktif (anak-anak dan lansia) yang ada di wilayah tersebut.

c. Persebaran penduduk

Persebaran penduduk yang tidak merata dialami Indonesia, Pulau Jawa menjadi magnet yang luar biasa bagi warga Indonesia untuk dapat mendapatkan pekerjaan yang layak.

2. Kondisi pendidikan

Pendidikan merupakan kebutuhan untuk semua orang. Pendidikan juga merupakan social elevator atau saluran mobilitas sosial bagi seseorang untuk meningkatkan statusnya. Sukses tidaknya pembangunan di suatu negara juga terletak pada kualitas SDM yang dimiliki. Ada perbedaan yang sangat mencolok berkaitan dengan kondisi pendidikan di Indonesia yaitu pendidikan yang dinikmati masyarakat desa dan kota meliputi fasilitas, kualitas, dan mutu pendidikannya.

3. Kurangnya lapangan kerja

Lapangan pekerjaan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perekonomian masyarakat. Sempitnya lapangan pekerjaan meningkatkan jumlah pengangguran.

4. Letak dan kondisi geografis

Letak dan kondisi geografis suatu daerah dapat mempengaruhi tingkat pembangunan pada suatu daerah. Hal ini membuat kesenjangan sosial ekonomi timbul.

5. Kondisi kesehatan

Fasilitas kesehatan yang tidak merata di setiap daerah menyebabkan tingkat dan kualitas kesehatan masyarakat berbeda. Pemenuhan atas fasilitas kesehatan akan mempengaruhi SDM di daerah setempat.

6. Kebijakan pemerintah

Pengambilan keputusan dan kebijakan yang dilakukan pemerintah menjadi faktor adanya kesenjangan sosial dalam kehidupan masyarakat.

5 dari 5 halaman

Dampak Kesenjangan Sosial

1. Pengangguran dan Kemiskinan

Kesenjangan sosial dapat dilihat dari naiknya angka kemiskinan dan juga pengangguran setiap tahunnya. Jika suatu negara sudah didominasi oleh masyarakat yang miskin dan pengangguran, maka pendapatan negara tersebut sudah pasti sangat rendah.

2. Target Pasar Tidak Jelas

Selain menciptakan kemiskinan dan pengangguran. Kesenjangan sosial juga bisa mempengaruhi target pasar suatu bisnis. Hal tersebut akan membuat target pasar para pemilik bisnis menjadi tidak jelas. Apabila perusahaan memiliki target pasar masyarakat kelas menengah ke bawah. Tentu hal itu akan membuat perusahaan tersebut mengalami kerugian. Hal ini terjadi karena daya beli masyarakat cenderung tidak menentu.

3. Timbulnya kelompok-kelompok dalam masyarakat

Kesenjangan sosial akan melahirkan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Contohnya kelompok kaya dan kelompok miskin. Kelompok kaya memiliki gaya hidup serba mewah. Sedangkan kelompok miskin hidup serba kekurangan. Hal ini akan menimbulkan rasa kecemburuan dalam lingkungan maasyarakat.

4. Maraknya Kasus Kriminalitas

Di Indonesia, kasus kejahatan atau kriminalitas tergolong tinggi. Bahkan baru-baru ini banyak kejahatan yang berasal dari para hacker. Di mana hal tersebut merugikan beberapa perusahaan besar. Sebab, para hacker ini berhasil meretas data-data penting. Tingginya kasus kriminalitas sejalan dengan tingginya tingkat kesenjangan sosial yang terjadi. Hal ini tentu tidak jauh dari permasalahan ekonomi atau keuangan, yang membuat mereka terpaksa melakukan kejahatan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.