Kompetitif adalah Daya Saing, Ketahui Ciri-Ciri Orang yang Punya Sifat Tersebut

Liverpool mendatangkan Sebastian Leto tahun 2007 dan telah tampil dalam 4 pertandingan kompetitif, termasuk di Liga Champions. Namun, izin dari Uni Eropa tidak pernah diratifikasi oleh Premier League sehingga tidak bisa tampil di liga. (www.squawka.com)

Liputan6.com, Jakarta Kompetitif adalah kata yang kerap digunakan untuk menggambarkan seorang yang selalu ingin unggul dibanding orang lain dalam banyak hal. Seorang kompetitif identik dikenal dengan seseorang yang memiliki daya saing yang tinggi. Keberhasilan yang diraih oleh orang lain akan memicu seorang kompetitif berbuat lebih baik agar dapat mengungguli keberhasilan orang lain.

Selama tidak berlebihan, menjadi seorang yang kompetitif adalah hal yang baik karena dapat mengacu diri terus melakukan pekerjaan yang lebih baik dari pada orang lain. Jiwa kompetitif merupakan salah satu sifat yang selalu dimiliki oleh orang-orang sukses.

Selain untuk menggambarkan sifat pada seseorang, kompetitif adalah kata yang juga menggambarkan situasi atau kondisi. Situasi yang kompetitif adalah situasi di mana orang-orang berada di dalamnya sedang bersaing mencapai satu hal yang sama, seperti pada ajang perlombaan. Untuk mengetahui pengertian kata kompetitif berikut ulasan Liputan6.co dari berbagai sumber, Jumat (18/11/2022).

Berita video kompetisi car daredevils di Sussex Barat, Inggris

2 dari 3 halaman

Kompetitif adalah Sifat Persaingan yang Harus Dikelola

Penghormatan untuk Pelari Maraton Kenya Eliud Kipchoge — Para pelari berkompetisi dalam Vienna City Marathon (VCM) Tribute to Eliud - Vienna Race di Wina, Austria (12/10/2020). Pemegang rekor dunia maraton asal Kenya Eliud Kipchoge menjadi orang pertama yang menempuh jarak maraton 42,2 km di Wina pada 12 Oktober 2019. (Xinhua/Guo Chen)

Apa itu Kompetitif?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kompetitif adalah berhubungan dengan kompetisi atau persaingan serta bersifat kompetisi atau persaingan. Secara alami semua manusia memiliki sikap kompetitif di dalam dirinya. Sikap kompetitif adalah salah satu modal bagi manusia untuk bertahan hidup di dunia.

Sikap kompetitif membuat manusia ingin selalu mengadakan perbaikan dan peningkatan. Tentu, ini adalah hal bagus yang dapat menunjang kesuksesan dalam pekerjaan maupun bidang lain. Seorang dengan sikap kompetitif akan terus meningkatkan kapasitasnya agar dapat mendapatkan hasil yang maksimal pada setiap pekerjaan yang dilakukan.

Meski kompetitif adalah hal yang baik untuk dimiliki, sifat ini perlu dikelola agar tidak berlebihan. Sifat kompetitif yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada diri sendiri dan orang lain, karena seorang yang tidak dapat mengendalikan jiwa kompetitifnya cenderung menghalalkan berbagai hal untuk mencapai tujuannya, termasuk mencelakakan orang lain. Berikut beberapa tips mengelola sifat kompetitif.

Cara Mengelola Sifat Kompetitif

a. Memahami bahwa tidak semua dapat berjalan sesuai kehendak dan tidak semua hal dapat diperoleh. Manusia secara alami terlahir dengan berbagai batasan.

b. Pahami bahwa keberhasilan tidak boleh dapatkan dengan melanggar hak yang seharusnya didapat oleh orang lain.

c. Buat tujuan atau target yang ingin dicapai tanpa harus membandingkan diri dengan orang lain.

d. Bersyukur dengan pencapaian yang sudah didapatkan.

e. Berbahagialah dengan pencapaian yang didapat orang lain.

3 dari 3 halaman

Kompetitif adalah Sifat Persaingan

Foto: Ini Dia 8 Negara yang Lolos ke Perempatfinal Liga Bola Voli Dunia, Volleyball Nations League (VNL) 2022 di Kelompok Putri — Brasil. Tim putri Brasil menempati peringkat kedua di klasemen akhir babak penyisihan dengan mengoleksi 10 kemenangan dari 12 laga dan memperoleh 29 poin. Di babak perempatfinal tim putri Brasil yang berstatus peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 akan menghadapi Jepang sebagai juara Asia 2019, 13 Juli 2022. (Dok. Volleyballworld)

Ciri-ciri orang yang Kompetitif

1. Merasa Hidup adalah Kompetisi yang Harus Dimenangkan

Seorang yang kompetitif merasa bahwa dunia adalah arena kompetisi yang harus ditaklukan. Kecewa pada diri sendiri kerap dirasakan oleh orang-orang berjiwa kompetitif karena tidak dapat menjadi yang paling unggul dalam suatu bidang. Perasaan kecewa yang dirasakan seorang kompetitif adalah wajar selama orang tersebut tidak berlarut-larut dan segera bangkit.

2. Tantangan adalah Sumber Semangat

Orang yang memiliki sifat kompetitif adalah orang yang menyukai tantangan. Tantangan membuat mereka merasa lebih bersemangat dan bergairah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Adrenalin yang terpacu karena tantangan yang dihadapi menjadi sumber energi bagi orang-orang kompetitif.

3. Merasa Penasaran Saat Gagal Menaklukan Tantangan

Seorang yang memiliki jiwa kompetitif tidak berhenti pada rasa kecewa dan sedih saat mengalami kegagalan. Mereka akan terus merasa penasaran kenapa gagal dalam menaklukan suatu tantangan. Seorang berjiwa kompetitif akan melakukan analisa kembali penyebab kekalahannya.

4. Merasa Semua Orang adalah Saingan

Orang berjiwa kompetitif kerap kali merasa setiap orang adalah saingan, bahkan dirinya sendiri. Sifat kompetitif membuat seseorang harus mengalahkan semua orang termasuk dirinya sendiri.

Orang kompetitif menganggap pencapaian yang sudah diraih di masa lalu adalah patokan untuk menjadi lebih baik di masa mendatang. Dalah hal ini sifat kompetitif adalah hal yang baik, namun jangan terlalu berlebihan larut dalam ambisi ini. Berikan waktu bagi diri sendiri untuk beristirahat dan berhenti sejenak dari pikiran soal persaingan.

5. Selalu Punya Target dalam Hidup

Sisi baik dari kamu yang memiliki jiwa persaingan tinggi adalah selalu memiliki tujuan dalam hidup. Dengan kata lain, seprang yang kompetitif adalah orang yang sangat visioner. Tujuan-tujuan itu juga akan terus di-upgrade seiring dengan pencapaian yang berhasil dilakukan.

6. Merasa Lelah dengan Dunia

Memiliki jiwa kompetitif sungguh diperlukan di zaman millennial seperti sekarang. Jiwa kompetitif ini mampu membawa seseorang menuju gerbang kesuksesan. Namun sifat kompetitif kerap kali membuat orang yang memilikinya merasa lelah. Seorang kompetitif kerap kali terlalu fokus mengejar target yang diinginkan, hingga lupa bahwa dirinya juga memerlukan hiburan. Hal ini membuat seorang yang kompetitif susah merasa bahagia dan akhirnya merasa lelah dengan kehidupan yang dijalani.