Kolaborasi adalah Proses Kerja Sama Tim, Kenali Jenis dan Manfaatnya

Kolaborasi Adalah

Kolaborasi adalah kemitraan; serikat pekerja; tindakan memproduksi atau membuat sesuatu bersama-sama. Kolaborasi dapat terjadi antara dua orang atau banyak orang, orang asing atau sahabat. Berkolaborasi berarti berkomitmen pada kemungkinan menghasilkan hasil yang lebih besar daripada yang akan dikembangkan. 

Cara terbaik untuk mendefinisikan kolaborasi adalah dengan menguraikannya sebagai proses dua atau lebih orang atau organisasi yang bekerja sama untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan. Ini juga didefinisikan sebagai dua atau lebih orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Kolaborasi adalah proses dua atau lebih individu yang bekerja sama untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan bersama. Kolaborasi yang efektif memerlukan keterampilan interpersonal, keterampilan komunikasi, berbagi pengetahuan, dan koordinasi.

Ketika dua orang atau lebih bekerja pada aspek proyek yang berbeda secara mandiri, mereka paling terkoordinasi. Ketika mereka harus bersama-sama untuk saling membantu karena mereka tidak bisa berjalan sendiri, itu adalah kolaborasi.

Setiap orang ingin dan perlu menjadi bagian dari komunitas atau menjadi bagian dari kelompok individu yang serupa. Kekuatan kolaborasi adalah memiliki target kerja bersama, seperti masalah, proyek, atau tujuan bersama. Kolaborasi yang efektif adalah faktor kunci yang berkontribusi pada hasil bisnis yang lebih cepat.

Jenis Kolaborasi

Kolaborasi yang paling sering kita temui, adalah kolaborasi di tempat kerja. Kolaborasi di tempat kerja dapat dijelaskan dengan cara yang berbeda dan mengambil bentuk yang berbeda. Jenis kolaborasi di tempat kerja melibatkan alat yang memungkinkan untuk memfasilitasi upaya kolaboratif. Berikut adalah beberapa contoh kolaborasi di tempat kerja:

Jenis kolaborasi yang berfokus pada orang:

1. Kolaborasi tim : Ketika sekelompok orang berkumpul untuk memecahkan masalah atau menciptakan sesuatu bersama. Tim dapat dibentuk sebagai semacam gugus tugas untuk memenuhi kebutuhan tertentu, atau mungkin sudah dibentuk sebagai semacam departemen yang selalu aktif.

2. Kolaborasi lintas fungsi : Ketika tim yang berbeda dalam perusahaan yang sama tetapi lintas departemen berbeda bersatu untuk melaksanakan proyek besar. Pikirkan: Pemasaran Merek, Pemasaran Digital, Web, dan Kreatif semuanya bergabung untuk meluncurkan aset baru.

3. Kolaborasi sosial : Juga disebut sebagai kolaborasi komunitas atau bentuk crowdsourcing, kolaborasi sosial dapat melibatkan orang asing yang bekerja sama untuk tujuan atau pesan bersama. Kolaborasi semacam ini dapat dimulai dari hal kecil dan berubah menjadi kampanye viral. 

Jenis kolaborasi yang selanjutnya berfokus pada perangkat yang digunakan:

1. Kolaborasi kontekstual : Kolaborasi kontekstual menyiratkan integrasi aplikasi kolaboratif yang terus meningkat. Ini memungkinkan seseorang untuk beralih ke aplikasi kolaboratif saat dibutuhkan pada saat yang mereka inginkan.

2. Kolaborasi cloud: Kolaborasi cloud adalah media yang memungkinkan kolaborasi sinkron terjadi saat bekerja dengan tim virtual.

3. Kolaborasi virtual: Banyak dari kita yang cukup akrab dengan yang satu ini. Kolaborasi virtual dapat terjadi dalam pengaturan asinkron dan sinkron. Kolaborasi yang dilakukan melalui platform cloud, online, atau sosial.

Keterampilan Penting Untuk Kolaborasi

1. Transfer informasi yang akurat

Di era tempat kerja digital, seseorang harus sangat berhasil dalam transfer informasi. Tidak mungkin menerima begitu saja bahwa kolega anda tahu apa yang ingin anda sampaikan. Sangat penting untuk mengembangkan metode komunikasi yang memastikan informasi penting tidak disalahartikan atau dibuang seluruhnya. Membangun keahlian yang memungkinkan anda mentransfer informasi dengan kerugian minimal adalah kunci keberhasilan dalam kolaborasi.

2. Pola pikir untuk kolaborasi

Sudah lama menjadi pepatah populer dengan karya digital bahwa kolaborasi tidak dapat diajarkan. Kolaborasi yang baik perlu dibangun sebagai sebuah ekosistem, dan penting untuk disadari bahwa anda adalah bagian penting dari transformasi tersebut. Kolaborasi membutuhkan pola pikir terbuka tertentu yang lebih mengutamakan tim daripada anda. Penting untuk mendekati segala sesuatu dengan pikiran terbuka dan mendiskusikan kemungkinan alih-alih tantangan.

3. Belajar berinteraksi dengan teknologi

Lanskap kerja masa depan akan penuh dengan teknologi yang terus berubah dan berkembang. Dalam skenario seperti itu, penting untuk memahami cara kerja teknologi tersebut, mempelajari cara menggunakannya untuk mendorong kolaborasi. Tidak hanya cukup mengetahui alat apa yang anda butuhkan dan mendapatkan pemahaman dasar tentangnya. Penting bagi anda untuk menguasai teknologi ini dan antarmukanya.

Manfaat Kolaborasi Untuk Kehidupan

1. Membantu Memecahkan Masalah

Berkolaborasi dengan tim dapat menjadi cara untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Ketika sekelompok orang mengumpulkan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian mereka, kemudian membicarakan masalah dan memperdebatkan solusi potensial, proyek yang terhenti akan mulai bergerak maju sekali lagi.

2. Kolaborasi Mendekatkan Orang dan Organisasi

Dengan melakukan kolaborasi anda telah menyatukan anggota dari tiga tim yang berbeda, membuat tujuan bersama di antara mereka, dan menyiapkan koneksi yang akan melayani anda semua di masa mendatang, serta mempererat hubungan antar departemen.

3. Kolaborasi Membantu Orang Belajar dari Satu Sama Lain

Salah satu hal terbaik tentang bekerja secara kolaboratif dengan orang-orang yang memiliki keahlian dan latar belakang yang berbeda adalah belajar dari pengalaman mereka. Berkolaborasi dengan anggota tim atau bahkan tim yang berbeda harus dianggap sebagai pengalaman belajar, dan anda harus berusaha memanfaatkannya sebaik mungkin.

4. Peningkatan Kepuasan Karyawan

Di antara manfaat utama kolaborasi di ruang kerja adalah meningkatnya kepuasan karyawan. Kolaborasi di tempat kerja berkontribusi pada penciptaan suasana di mana karyawan merasa dihargai atas kemampuan individu dan masukan mereka. Kebahagiaan karyawan tidak hanya berdampak positif pada budaya perusahaan, tetapi juga dapat meningkatkan retensi.

5. Peningkatan Efisiensi

Salah satu manfaat paling signifikan dari kolaborasi di ruang kerja adalah peningkatan efisiensi. Kolaborasi kerja digital terutama selama kerja jarak jauh meningkatkan efisiensi operasi bisnis. Ketika anggota tim berkolaborasi dalam suasana yang positif dan mendukung, mereka lebih mungkin untuk memenuhi tenggat waktu proyek

6. Meningkatkan Produktivitas

Memberi tahu semua orang tentang kemajuan proyek, kemungkinan baru, dan hambatan di masa depan mendorong percakapan, yang memungkinkan anda mempercepat pembuatan dan pelaksanaan solusi. Bekerja dalam lingkungan kolaboratif membuat karyawan lebih bertanggung jawab dan termotivasi.

7. Peningkatan Profitabilitas

Manfaat terakhir dari kolaborasi adalah peningkatan profitabilitas. Ketika budaya perusahaan yang baik dan mendorong didirikan, karyawan yang bekerja sama di tempat kerja akan memberikan segalanya untuk mencapai tujuan mereka, yang akan memberikan dampak menguntungkan pada pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.