Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar orang mungkin telah sering mendengar atau membaca kata spill. Namun tidak sedikit pula yang belum mengerti apa arti spill. Spill merupakan kata dalam Bahasa Inggris, yang jika diterjemahkan secara harfiah dalam ke dalam bahasa Indonesia artinya menjadi tumpahan atau tumpahan.
Namun dalam percakapan di media sosial, kata spill digunakan untuk mengacu pada tindakan untuk mengungkapkan, membocorkan, menunjukkan, atau memberitahukan. Mungkin banyak orang bertanya-tanya, bagaimana bisa kata yang secara harfiah berarti tumpahan atau tumpah, kemudian digunakan untuk mengungkapkan tindakan seperti mengungkapkan atau membocorkan.
Arti spill secara harfiah memang tumpah atau tumpahan. Namun ada hal yang melatarbelakangi spill kemudian digunakan sebagai istilah yang merujuk pada tindakan-tindakan seperti memberitahukan, mengungkapkan, menceritakan, membocorkan, dan sebagainya.
Advertisement
Arti kata spill yang bergeser dari arti harfiahnya ini, tidak lepas juga dari makna idiomatik dari kata spill. Dari bahasa asalnya, yakni bahasa Inggris, ada sebuah idiom atau ungkapan "spill the tea." Dari ungkapn itulah, kata spill mulai populer dalam bahasa percakapan, terutama di media sosial.
Lalu apa sebenarnya arti spill the tea? Berikut ulasannya secara lengkap, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (19/11/2022).
Idiom Spill the Tea
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, arti spill adalah tumpahan atau tumpahan, yang kemudian bergeser menjadi mengungkapkan, membongkar, membocorkan, memberitahukan, dan sebagainya. Kata spill yang sering digunakan dalam percakapan di media sosial itu sebenarnya berasal dari idiom dari bahasa Inggris, yakni spill the tea.
Seperti dilansir dari English Grammar Lesson, spill the tea mengacu pada tindakan mengatakan yang sebenarnya (truth). Truth diawali dengan huruf "T" yang mana pelafalannya hampir sama dengan pelafalan "tea." Dengan kata lain, ketika seseorang mengatakan, "spill the tea/T," dia bermaksud meminta seseorang untuk mengungkapkan kebenaran. Namun alih-alih mengungkapkan kebenaran, spill the tea merupakan ungkapan untuk mengajak seseorang untuk bergosip.
Jadi, saat kamu "spill the tea", artinya kamu telah membongkar sebuah rahasia kepada orang-orang atau gosip tentang orang lain yang seharusnya kamu simpan sendiri. Biasanya, idiom tersebut merupakan sapaan biasa, tetapi idiom spill the tea juga dapat menggunakannya saat berpikir bahwa seseorang menyembunyikan sesuatu dari Anda.
Intinya, spill the tea sama sekali tidak ada hubungannya dengan tumpahan teh dan menumpahkan teh, yang merupakan minuman. Spill the tea merupakan idiom atau ungkapan yang sering digunakan oleh para wanita atau waria, yang ingin bercakap-cakap tentang orang lain.
Advertisement
Asal Mula Munculnya Idiom Spill The Tea
Ungkapan "spill the tea" berasal dari novel "Midnight in the Garden of Good and Evil" karya John Berendt yang terbit pertama pada 1994. Dalam novel tersebut, karakter waria Lady Chablis menggunakan frasa tersebut dalam konteks "spill the T".
Meskipun huruf "T" lebih terdengar seperti "tea", yang merupakan minuman, namun yang dimaksud sebenarnya adalah singkatan dari kata "Truth". dalam novel tersebut, "spill the T," dimaksudkan untuk menanyakan kebenaran atau fakta. Namun frasa tersebut sering digunakan di masyarakat pada masa itu, dan lebih mengacu pada ajakan untuk bergosip.
Saat ini, orang-orang dari semua identitas gender menggunakan istilah tersebut untuk membuat orang menceritakan gosip terbaru kepada mereka. Ungkapan “spill the tea” telah muncul di berbagai media dan budaya populer. Bahkan ungkapan tersebut sempat populer digunakan dalam percakapan dalam media sosial.
Arti Spill di Media Sosial
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, arti spill adalah tindakan untuk mengungkapkan, membocorkan, menunjukkan, atau memberitahukan. Sebelum hanya dikatakan dengan "spill" saja, di awal kemunculannya, banyak orang masih menggunakannya dalam bentuk yang lengkap, yakni "spill the tea." Tidak hanya itu, cara penggunaannya tersebut tidak jauh berbeda, yakni untuk mengungkapkan gosip atau rahasia seseorang.
Namun, dengan alasan kepraktisan ungkapan spill the tea, kemudian hanya dikatakan "spill" saja. Tidak hanya menjadi lebih singkat, arti spill juga mengalami perluasan makna, yang tidak terbatas hanya pada ajakan bergosip atau tindakan membongkar rahasia. Arti spill bahkan mencakup tindakan mengungkapkan, menginformasikan, memberitahukan, membongkar, membocorkan, dan sebagainya.
Di media sosial Twitter misalnya, spill biasanya digunakan dalam ungkapan terkait tindakan yang membongkar rahasia dari pengguna Twitter lain. Spill dalam konteks membongkar rahasia pengguna Twitter lain ini biasanya dilakukan karena, orang bersangkutan telah melakukan tindakan yang dianggap tercela, seperti penipuan atau pelecehan.
Spill di media sosial Twitter mencakup tindakan untuk menyebarluaskan identitas pribadi, termasuk nama pengguna Twitter, nomor ponsel, foto orang yang bersangkutan, tangkapan layar dari chat, dan sebagainya.
Di Twitter, spill tidak hanya digunakan untuk mengacu pada tindakan membongkar aib seseorang, tapi juga berbagai jenis tindakan mengungkapkan dan memberitahukan. Contohnya sebagai berikut:
(1) Sisca Kohl janji bakal spill foto pengantin.
(2) Influencer Maulana Teguh spill 3 warna favorit dan akui jatuh cinta pada motif kotak.
(3) Arawinda Kirana spill kesibukan terakhir.
(4) Nita Thalia spill kondisi kesehatan usai Jalani pengobatan kerusakan saraf otak stadium 4.
(5) Tantri Kotak spill alasan blokir Instagram Posan Tobing.
Dari sejumlah contoh tersebut dapat dipahami bahwa arti spill dalam percakapan di media sosial adalah tindakan untuk mengungkapkan, membocorkan, menunjukkan, memberitahukan, dan sebagainya.
Advertisement