Liputan6.com, Jakarta - Belanja online harus dilakukan dengan aman agar transaksi yang dilakukan sama-sama memberi keuntungan bagi pembeli dan penjual. Cara belanja online yang aman pun akan meminimalkan risiko terjadinya penipuan secara online.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Indonesia Baik, pada Minggu (20/11/2022) ada tujuh cara belanja online yang aman, ini mudah dilakukan. Mulailah dengan mencermati toko, tidak tergiur harga murah, memperhatikan testimoni, menyimpan bukti transfer, hingga cek identitas penjual.
Pemerintah Indonesia mencatat nilai transaksi ekonomi pada e-commerce atau toko online pada kuartal I-2022 telah mencapai Rp 108.54 triliun. Capaian tersebut mengalami pertumbuhan 23 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.
Ini mengisyaratkan aktivitas transaksi seperti belanja online di Indonesia semakin meningkat. Data tersebut sekaligus menunjukkan adanya percepatan penggunaan teknologi digital di masyarakat. Simak penjelasan lengkap cara belanja online yang aman dan mudah dilakukan.
Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang cara belanja online yang aman dan mudah dilakukan, Minggu (20/11/2022).
Cara Belanja Online yang Aman dan Mudah Dilakukan
Belanja online harus dilakukan dengan aman agar transaksi yang dilakukan sama-sama memberi keuntungan bagi pembeli dan penjual. Cara belanja online yang aman pun akan meminimalkan risiko terjadinya penipuan secara online.
Bagaimana cara belanja online yang aman dan mudah dilakukan yang dimaksudkan?
Cara belanja online yang aman, harus memperhatikan tujuh hal penting. Indonesia Baik menjelaskan cara belanja online yang aman baik itu belanja melalui e-commerce, website toko khusus, dan lainnya, sebagai berikut:
1. Mengenali Toko Online dengan Cermat
Cara belanja online yang aman adalah mulailah dengan mengenali toko online dengan kecermatan. Gunakan aplikasi resmi yang terpercaya demi keamanan dan kelancaran transaksi online.Â
Aplikasi e-commerce yang direkomendasikan untuk cara belanja online yang aman adalah shopee, tokopedia, lazada, bukalapak, hingga blibli.Â
2. Jangan Tergiur Harga yang Sangat Murah
Belanja dan bisa mendapatkan harga yang sangat murah dengan kualitas sempurna, ini sangat sulit dipercaya. Pelaku penipuan online akan selalu memajang suatu barang dengan harga yang sangat murah.
Cara belanja online yang aman adalah jangan sampai tergiur dengan harga produk yang dijual dengan sangat murah. Kemungkinan terbesarnya, ini bukan produk asli.
Mereka penjual online yang bertujuan menipu, akan memajang harga yang kurang dari 50 persen harga aslinya. Hal inilah yang membuat orang langsung tergiur lalu cepat-cepat mentransferkan uangnya ke rekening yang dituju oleh pelaku.
3. Jangan Terpaku dengan Testimoni
Cara belanja online yang aman adalah jangan terpaku dengan testimoni. Mengapa demikian? Banyak orang mengira testimoni yang diunggah di toko online adalah benar-benar asli dari pembeli.
Belanja dengan aman seperti mengamati testimoni memang perlu dilakukan, tetapi amati dengan saksama model testimoninya. Bisa saja pelaku penipuan online yang membuat testimoni fiktif (memanipulasikan testimoni) tersebut.
4. Menyimpan Bukti Transfer
Belanja secara online, umumnya dilakukan dengan melakukan transfer uang terlebih dahulu. Jika menggunakan aplikasi e-commerce ini aman dilakukan karena melalui pihak ketiga. Akan tetapi, jika transaksi dilakukan hanya antara penjual dan pembeli, harus lebih hati-hati.
Cara belanja online yang aman, setelah melakukan transfer uang terhadap rekening penerima, simpan buktinya. Jangan lupa untuk menyimpan bukti transfer baik print out dari mesin ATM atau screenshoot dari HP. Jika terjadi sesuatu seperti penipuan online maka bukti transfer bisa menjadi bukti konkret untuk melaporkan penipuan online.
Advertisement
Cara Belanja Online yang Aman dan Mudah Dilakukan Selanjutnya
5. Memperhatikan Katalog Produk
Cara belanja online yang aman adalah penting untuk memperhatikan katalog produk yang dijual. Tidak semua online shop atau toko online menggunakan foto gambar asli produk.
Ada juga yang mengusung konsep, menggunakan model dengan postur tubuh yang indah serta ditambah dengan editan foto dan filter agar warna baju menjadi berbeda dengan aslinya, ini yang menarik minat pembeli.
Cara belanja online yang aman, akan jauh lebih baik untuk menanyakan real picture atau foto produk asli. Kemudian, jangan ragu untuk menyakan seberapa persen tingkat kemiripan produk dengan yang asli.
6. Cek Rekening Penjual
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah menerbitkan situs yang bisa membantu seseorang terhindar dari penipuan dan modus saat bertransaksi jual beli online. Cara belanja online yang aman adalah cek rekening penjual atau penerima di laman resmi cekrekening.id.
7. Cek Identitas Penjual
Cara belanja online yang aman terakhir, cek identitas penjual. Memeriksa identitas penjual sangat penting dilakukan sebelum mulai berbelanja. Setiap kali berbelanja online, periksa situs web untuk detail kontak.
Tujuannya memverifikasi apakah itu benar-benar ada. Hal-hal yang perlu disebutkan secara jelas adalah nama perusahaan, alamat, alamat email, formulir kontak, dan nomor telepon.Â
Â