Kromosom adalah Molekul DNA, Pahami Jenis, Fungsi dan Strukturnya

Kromosom Adalah

Kromosom adalah untaian DNA yang melilit protein terkait yang memberikan struktur basa asam nukleat yang terhubung. Selama interfase siklus sel, kromosom ada dalam struktur longgar, sehingga protein dapat diterjemahkan dari DNA dan DNA dapat direplikasi. 

Tubuh manusia terdiri dari sel-sel. Misalnya, ketika anda mengalami sengatan matahari dan kulit mengelupas, maka terjadi pengelupasan sel kulit. Di tengah setiap sel adalah area yang disebut nukleus. Kromosom manusia terletak di dalam inti sel. Kromosom adalah struktur yang menyimpan gen anda. Gen anda menentukan sifat, seperti warna mata dan golongan darah.

Jumlah kromosom yang biasa di dalam setiap sel tubuh anda adalah 46 kromosom total, atau 23 pasang. Anda mewarisi setengah dari kromosom anda dari ibu kandung anda, dan setengah lainnya dari ayah kandung anda.

Para ilmuwan telah menomori pasangan kromosom dari 1 sampai 22, dengan pasangan ke-23 diberi label sebagai X atau Y, tergantung pada strukturnya. 22 pasang kromosom pertama disebut autosom. Pasangan kromosom ke-23 dikenal sebagai kromosom seks, karena menentukan apakah anda akan dilahirkan sebagai laki-laki atau perempuan. 

Perempuan memiliki dua kromosom X, sedangkan laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu Y. Gambar dari semua 46 kromosom berpasangan disebut kariotipe. Kariotipe wanita normal ditulis 46, XX, dan kariotipe pria normal ditulis 46, XY.

Jenis Kromosom

Kromosom terbagi menjadi dua bagian (lengan p dan q) dengan titik penyempitan yang disebut sentromer di tengahnya. Sentromer dapat terletak di posisi yang berbeda dan ini menjadi dasar untuk empat kelas kromosom yang berbeda:

1. Kromosom Metasentrik

Kromosom metasentrik memiliki sentromer di tengah, sehingga kedua bagian memiliki panjang yang sama. Kromosom manusia 1 dan 3 bersifat metasentrik.

2. Kromosom Submetasentrik

Kromosom sub metasentrik memiliki sentromer sedikit diimbangi dari pusat yang menyebabkan sedikit asimetri pada panjang kedua bagian. Kromosom manusia 4 sampai 12 adalah submetasentrik.

3. Kromosom Akrosentrik

Kromosom akrosentrik memiliki sentromer yang sangat diimbangi dari pusat yang mengarah ke satu bagian yang sangat panjang dan satu bagian yang sangat pendek. Kromosom manusia 13,15, 21, dan 22 bersifat akrosentrik.

4. Kromosom Telosentrik

Kromosom telosentrik memiliki sentromer di ujung kromosom. Manusia tidak memiliki kromosom telosentris tetapi ditemukan pada spesies lain seperti tikus.

Fungsi Kromosom

Untuk pertama kalinya, Sutton dan Boveri mengusulkan peran kromosom dalam hereditas pada tahun 1902.

1. Fungsi paling penting dari kromosom adalah membawa materi genetik dasar DNA. DNA memberikan informasi genetik untuk berbagai fungsi seluler. Fungsi-fungsi ini sangat penting untuk pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan reproduksi organisme.

2. Histon dan protein lain menutupi Kromosom. Protein ini melindunginya dari kekuatan kimiawi (misalnya enzim) dan fisik. Dengan demikian, kromosom juga berfungsi melindungi materi genetik (DNA) dari kerusakan selama proses pembelahan sel.

3. Selama pembelahan sel, serat gelendong yang menempel pada sentromer berkontraksi dan melakukan fungsi penting. Kontraksi sentromer kromosom memastikan distribusi DNA (materi genetik) yang tepat ke inti anak.

4. Kromosom mengandung protein histon dan non-histon. protein ini mengatur aksi gen. Molekul seluler yang mengatur gen bekerja dengan mengaktifkan atau menonaktifkan protein ini. Aktivasi dan deaktivasi ini memperluas atau mengecilkan kromosom.

Karakteristik Kromosom

Kromosom adalah untaian panjang DNA, atau asam deoksiribonukleat. Kromosom adalah struktur seperti benang yang memiliki sejumlah karakteristik sebagai berikut:

1. Lokasi dan Fungsi

Salah satu ciri utama kromosom adalah kromosom terletak di pusat sel, yang disebut nukleus. Karakteristik ini berlaku untuk sel hewan dan tumbuhan. Setiap kromosom sebenarnya menampilkan protein dan molekul DNA tunggal. DNA tetap melilit histon, yang merupakan protein seperti gulungan, karena struktur kromosom yang unik. Selain itu, kromosom adalah bagian penting dari proses penyalinan DNA secara akurat dan mendistribusikannya di banyak pembelahan sel, karena sel terus membelah untuk menghasilkan sel baru yang menggantikan sel lama yang sudah usang.

2. Berpasangan

Kromosom datang berpasangan. Setiap sel tubuh manusia sebenarnya memiliki 23 pasang kromosom, dengan total 46 untaian DNA ini. Separuh dari kromosom anda berasal dari ibu Anda, sedangkan separuh lainnya berasal dari ayah anda. Spesies lain memiliki jumlah kromosom sendiri, anjing memiliki 39 pasang, tanaman padi memiliki 12 pasang dan lalat buah memiliki empat pasang kromosom.

3. X dan Y

Fakta bahwa kromosom X dan Y adalah dua jenis kromosom manusia yang menentukan apakah seseorang ternyata laki-laki atau perempuan adalah karakteristik lain dari kromosom. Kromosom X dan Y adalah kromosom seks. Wanita memiliki dua kromosom X, sedangkan pria memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y.

4. Jenis Kelamin Anak

Ciri kromosom adalah bahwa seorang ibu selalu menyumbangkan kromosom X kepada anaknya, sedangkan ayah dari anak dapat menyumbangkan kromosom X atau kromosom Y. Akibatnya, ayah adalah orang tua yang menentukan jenis kelamin anak. Namun, seorang anak mewarisi beberapa sifat dari ibunya dan sifat-sifat lain dari ayahnya.

5. Jenis Autosomal

Di luar kromosom X dan Y, kromosom lain dalam 23 pasang dalam tubuh manusia disebut kromosom autosomal. Kromosom autosomal dianggap pasangan kromosom 1 sampai 22. Sel reproduksi seperti sel telur dan sperma harus memiliki jumlah kromosom yang tepat agar memiliki keturunan yang berkembang dengan benar. Misalnya, individu dengan sindrom Down memiliki tiga salinan kromosom 21, bukan dua salinan yang ditemukan pada individu lain.

Struktur Kromosom

Sebuah kromosom umumnya memiliki 8 bagian yaitu Sentromer atau penyempitan primer atau kinetokor, kromatid, kromatin, penyempitan sekunder, telomer, kromomer, kromonema, dan matriks. Berikut penjelasannya:

1. Sentromer atau Kinetokor: Ini adalah penyempitan utama di pusat tempat melekatnya kromatid atau serat gelendong. Fungsinya untuk mengaktifkan pergerakan kromosom selama tahap anafase pembelahan sel.

2. Kromatid: Selama pembelahan sel, kromosom dibagi menjadi 2 helai setengah identik yang disatukan oleh sentromer. Sebuah kromatid adalah setiap setengah dari kromosom bergabung. Setiap kromatid mengandung DNA dan terpisah pada Anafase untuk membentuk kromosom yang terpisah. Kedua kromatid saling menempel oleh sentromer.

3. Kromatin: Ini adalah kompleks DNA dan protein yang membentuk kromosom di dalam inti sel eukariotik. DNA nuklir sangat padat dan melilit protein nuklir agar muat di dalam nukleus. Dengan kata lain, itu tidak hadir sebagai untaian linier bebas. Kromatin terdiri dari DNA, RNA, dan protein .

4. Penyempitan Sekunder: Umumnya hadir untuk organisasi nucleolar.

5. Telomer: Telomer adalah daerah terminal dari setiap sisi kromosom. Setiap kromosom memiliki 2

6. Chromonema: Ini adalah struktur filamen melingkar seperti benang dimana kromomer disusun. Chromosome mengontrol ukuran kromosom dan bertindak sebagai tempat pembawa gen.

7. Chromomeres: Ini adalah struktur seperti manik-manik yang ada pada benang atau chromosome. Ini disusun dalam satu baris sepanjang chromosome. Jumlah kromosom konstan dan bertanggung jawab untuk membawa gen selama pembelahan sel ke generasi berikutnya.

8. Matriks: Pelikel adalah membran yang mengelilingi setiap kromosom. Matrix adalah zat seperti jeli yang ada di dalam pelikel. Itu terbentuk dari bahan non-genetik.