Liputan6.com, Jakarta - Istilah koordinasi adalah mengarah pada suatu tindakan atau pengaturan untuk menciptakan kekompakan. Koordinasi adalah wujud kerja sama untuk menciptakan kekompakan yang dilakukan secara berkelompok atau antar individu.
Dalam penelitian berjudul What is Coordination Theory? (1988) oleh Thomas W. Malone, koordinasi adalah pengaturan diri di antara banyak pihak untuk mencapai tujuan bersama.
Advertisement
Baca Juga
Koordinasi dilakukan dengan fungsi utama, menghindari konflik atau perpecahan. Kemudian, menciptakan efisiensi dan kepedulian antar individu. Jika fungsi koordinasi bisa dijalankan, maka tujuan bersama akan lebih mudah dicapai dengan sempurna.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang koordinasi, cara melakukan koordinasi, dan pengertian koordinasi menurut para ahli, Senin (21/11/2022).
Koordinasi adalah Pengaturan untuk Menciptakan Kekompakan
Istilah koordinasi adalah mengarah pada suatu tindakan untuk menciptakan kekompakan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan koordinasi adalah perihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan sehingga peraturan dan tindakan yang akan dilaksanakan tidak saling bertentangan atau simpang siur.
Koordinasi diciptakan untuk bisa mencapai tujuan bersama dengan lebih mudah. Koordinasi sama dengan melakukan kerja sama agar lebih efektif dan lebih efisien. Dalam penelitian berjudul What is Coordination Theory? (1988) oleh Thomas W. Malone, koordinasi adalah pengaturan diri diantara banyak pihak untuk mencapai tujuan bersama.
Universitas Quality menjelaskan koordinasi adalah proses pengaturan, memadukan atau pengintegrasian kepentingan bersama untuk mencapai tujuan bersama secara efesien dan efektif. Koordinasi adalah wujud pengaturan atau pengarah yang aktif. Bagaimana koordinasi dilakukan?
Koordinasi dilakukan dengan berpegang pada tiga hal penting. Melansir dari Management Study HQ, begini cara melakukan koordinasi:
1. Melakukan Integrasi
Cara melakukan koordinasi adalah harus melakukan integrasi. Integrasi dilakukan sebagai bagian dari usaha atau kerja sama secara kelompok dan bukan usaha secara individual. Hal ini berarti tidak ada koordinasi yang muncul hanya karena satu individu, melainkan usaha antar individu untuk bisa melangkah mencapai tujuan.
2. Melakukan Tindakan yang Pasti
Cara melakukan koordinasi adalah harus melakukan tindakan yang pasti. Tindakan dari koordinasi umumnya bisa tercipta dengan melakukan diskusi dan aktivitas sinergis antar pihak.
Contoh cara melakukan koordinasi ini, berupa kerja sama antara departemen produksi, pemasaran, dan penjualan dalam sebuah industri. Ini secara sinergis, menjadi tindakan antar departemen untuk berjalan secara pasti dan simultan.
3. Melakukan Secara Berkelanjutan
Cara melakukan koordinasi adalah harus dilakukan secara berkelanjutan atau dilakukan langkah demi langkah dengan periode waktu yang ditentukan. Koordinasi harus dilakukan dengan menyesuaikan diri dengan fluktuasi (naik-turun) dan keseimbangan kelompok, sehingga tidak bisa dilakukan sekali untuk semua pihak.
Â
Advertisement
Pengertian Koordinasi Menurut Para Ahli
Ini pengertian koordinasi menurut para ahli yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Pengertian Koordinasi Menurut James D. Mooney and Alan C. Riley
Pengertian koordinasi adalah suatu upaya yang dilakukan secara teratur di dalam sebuah kelompok untuk bisa melahirkan suatu tindakan secara bersamaan dalam mencapai tujuan.
2. Pengertian Koordinasi Menurut Prodjowijono
Pengertian koordinasi adalah suatu kegiatan yang rumit, apa lagi pelaksanaannya di lapangan.
3. Pengertian Koordinasi Menurut Sondang P. Siagian
Pengertian koordinasi adalah suatu pengaturan yang berkaitan dengan ketertarikan atas setiap usaha bersama dalam rangka mencapai bentuk keseragaman tindakan demi mencapai tujuan bersama.
4. Pengertian Koordinasi Menurut Koonts dan Donnel
Pengertian koordinasi adalah pencapaian keselarasan usaha individu dalam rangka mencapai tujuan serta target kelompok.
5. Pengertian Koordinasi Menurut Mc. Farland
Pengertian koordinasi adalah suatu proses di mana pimpinan mengembangkan pola usaha kelompok secara teratur di antara bawahannya dan menjamin kesatuan tindakan di dalam mencapai tujuan bersama.
6. Pengertian Koordinasi Menurut Handoko
Pengertian koordinasi adalah proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.
7. Pengertian Koordinasi Menurut George Robert Terry
Pengertian koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan.
8. Pengertian Koordinasi Menurut E.F.L. Brech
Pengertian koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri.
9. Pengertian Koordinasi Menurut Fayol
Pengertian koordinasi adalah mengikat bersama serta menyelaraskan semua kegiatan dan usaha.
Jenis-Jenis Koordinasi dan Penjelasannya
Jika sudah memahami pengertian koordinasi dan cara melakukan koordinasi, kemudian ketahui jenis-jenis koordinasi. Ada dua jenis koordinasi yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, ini penjelasannya:
1. Koordinasi Berdasarkan Ruang Lingkup
Ini jenis koordinasi yang dibedakan berdasarkan ruang lingkup, terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
- Koordinasi Internal
Berupa hubungan antar tingkat manajer, departemen, eksekutif, cabang, divisi, dan karyawan atau siapa saja yang bekerja dalam suatu organisasi dengan tujuan guna menyelaraskan tujuan dan kegiatan unit kerja yang terdapat didalam organisasi tersebut.
- Koordinasi Eksternal
Berupa hubungan antar organisasi dan karyawan dengan lingkungan luarnya, seperti konsumen, masyarakat, supplier, lembaga keuangan, lembaga pemerintah, kompetitor, dll.
2. Koordinasi Berdasarkan Alirannya
Ini jenis koordinasi yang dilihat berdasarkan alirannya, maka koordinasi terbagi menjadi dua, yaitu:
- Koordinasi Vertikal
Berupa bentuk koordinasi yang dilakukan oleh setiap orang dalam organisasi dan harus bisa memastikan seluruh orang tersebut bisa melakukan tugas yang terintegrasi dan sesuai dengan aturan organisasi.
Koordinasi vertikal berhubungan dengan pengarahan serta penyatuan instruksi yang berasal dari setiap atasan unit kerja.
Misalnya, seperti seorang manajer marketing yang mengkoordinasikan tugas dengan supervisornya. Kemudian, di lain hal, seluruh supervisor marketing tersebut harus bekerja secara selaras dengan manajer penjualannya.
- Koordinasi Horizontal
Berupa bentuk koordinasi yang terjalin antar beberapa unit departemen kerja pada tingkatan hirarki manajemen yang sama. Contohnya adalah koordinasi antar pihak departemen marketing dengan departemen pergudangan.
Advertisement