Liputan6.com, Jakarta Merger adalah istilah yang sering kali digunakan dalam bisnis atau bidang ekonomi. Istilah ini merujuk penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu menjadi sebuah perusahaan baru. Perusahaan yang melakukan merger mengambil alih semua aset dan kewajiban.
Sementara itu, perusahaan yang telah dimerger kemudian akan dibubarkan dan berhenti operasi. Saat melakukan merger, kedua perusahaan akan menggabungkan aset dari bisnis dan keputusan atau strategi bisnis pun akan berubah.
Merger adalah istilah yang memiliki arti yang sama dengan penggabungan, khususnya terkait dunia usaha. Kesepakatan merger biasanya memiliki keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Oleh karena itu, kamu perlu memahami merger ini dalam dunia bisnis.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/11/2022) tentang merger adalah.
Merger adalah
Merger adalah istilah yang dikenal juga dengan sebutan penggabungan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesaia (KBBI), merger adalah penyatuan usaha sehingga tercapai pemilikan dan/atau pengawasan bersama. Merger adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan di bawah satu pemilikan.
Merger adalah pengambilalihan seluruh aktiva dan pasiva yang dimiliki suatu perusahaan untuk digabungkan dengan perusahaan yang mengambil alih atau perusahaan yang baru. Sederhanya, merger adalah pengabungan antara dua perusahaan atau lebih menjadi sebuah perusahaan baru.
Pada saat terjadi merger, kedua perusahaan akan menggabungkan aset bisnis mereka. Hal ini menyebabkan keputusan dan strategi bisnis pun akan berubah. Merger juga bisanya terjadi pada dua perusahaan yang memiliki status atau kekuatan bisnis yang tidak jauh berbeda.
Tujuan merger adalah untuk mendapatkan pangsa pasar, mengurangi biaya operasi, memperluas ke wilayah baru, menyatukan produk bersama, meningkatkan pendapatan, hingga meningkatkan laba. Merger adalah penggabungan sukarela dari dua perusahaan dengan persyaratan yang sama secara luas menjadi satu badan hukum baru. Perusahaan-perusahaan yang setuju untuk bergabung kira-kira sama dalam hal ukuran, pelanggan, dan skala operasi.Â
Merger berbeda dengan istilah akuisisi. Akuisisi, tidak seperti merger, atau umumnya tidak sukarela dan melibatkan satu perusahaan secara aktif membeli yang lain. Penggabungan perusahaan pada merger biasanya akan menerbitkan saham baru dengan kepemilikan saham yang proporsional. Perusahaan hasil merger akan memiliki aset yang lebih besar karena perusahaan yang merger asetnya akan digabung.
Advertisement
Proses Merger
Merger adalah hal yang dapat dilakukan agar perusahaan untuk memenangkan persaingan serta untuk terus tumbuh dan berkembang. Melansir bbs.binus.ac.id, proses merger dilakukan ke dalam beberapa tahapan kegiatan berikut, yaitu:
- Menetapkan tujuan.
- Melakukan identifikasi target perusahaan yang potensial untuk dimerger.
- Melakukan seleksi calon target perusahaan merger.
- Mengadakan kontak dengan pihak manajemen perusahaan target untuk mendapatkan informasi.
- Mencari informasi yang dibutuhkan terutama informasi tentang kondisi keuangan perusahaan yang meliputi periode 5 tahun terakhir dan komitmen yang dilakukan perusahaan target.
- Menetapkan harga penawaran dan cara pembiayaannya.
- Mencari alternatif sumber pembiayaan.
- Melakukan uji kelayakan (due diligency) pada perusahaan target.
- Mempersiapkan dan menandatangani kontrak merger.
-Pelaksanaan merger.
Jenis Merger
Jenis merger adalah sebagai berikut:
Merger Horizontal
Merger horizontal adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih yang bergerak dalam industri yang sama. Pada merger horizontal, kedua perusahaan biasanya menawarkan produk atau layanan yang sama. Tujuan merger ini adalah untuk menciptakan bisnis yang lebih besar dengan pasar yang lebih luas, dan untuk dapat memiliki kekuatan lebih kuat dari kompetitor yang lain.
Merger Vertikal
Merger vertikal adalah penggabungan suatu perusahaan dengan perusahaan pemasok atau perusahaan yang menjadi pelanggan. Pada merger ini biasanya posisi salah satu perusahaan lebih tinggi daripada perusahaan lainnya. Contoh merger vertikal adalah perusahaan mobil bergabung dengan perusahaan penyedia suku cadang. Tujuan merger yaitu meningkatkan sinergi yang dicapai melalui pengurangan biaya, yang dihasilkan dari penggabungan dengan satu atau lebih perusahaan pemasok.
Merger Ekspansi Pasar
Merger ekspansi pasar adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih yang menjual produk yang sama pada pasar yang berbeda. Merger ini dilakukan untuk mendapatkan akses ke pasar baru yang lebih besar dan memiliki basis klien yang lebih kuat. Contohnya yaitu saat Pepsi melakukan merger dengan Pizza Hut untuk menjangkau pasar yang lebih luas, yaitu pelanggan dari Pizza Hut.
Merger Ekspansi Produk
Merger ekspansi produk adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih yang menjual produk yang berbeda pada pasar yang sama. Tujuan merger ini yaitu untuk menghasilkan penambahan produk baru ke lini produk yang telah ada dari satu perusahaan. Contohnya ketika sebuah perusahaan bank bergabung dengan perusahaan yang mempunyai produk berupa jasa asuransi keuangan.Â
Merger Konglomerasi
Merger konglomerasi adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih yang tidak memiliki hubungan bisnis. Tujuan meger konglomerasi biasanya adalah meningkatkan nilai perusahaan dan menciptakan sinergi. Contohnya yaitu penggabungan Walt Disney Company dengan American Broadcasting Company.
Advertisement