Sukses

6 Cara Merawat Kucing Persia dengan Benar, Perhatikan Wajah dan Gejala Alergi

Dibandingkan dengan jenis kucing lainnya, cara merawat kucing persia perlu pemeliharaan yang lebih tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Cara merawat kucing persia memang agak berbeda dengan jenis kucing lain. Ini karena kucing persia termasuk jenis kucing berbulu panjang, maka perhatian khusus. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memelihara kucing persia, sangat penting untuk mengenali karakteristiknya, sehingga kita bisa tahu cara merawat kucing persia.

Dibandingkan dengan jenis kucing lainnya, cara merawat kucing persia bisa dibilang membutuhkan pemeliharaan yang lebih tinggi. Artinya, kucing Persia benar-benar membutuhkan perlakuan khusus. 

Menurut PetMD, kucing Persia membutuhkan perawatan khusus. Bahkan lebih banyak waktu yang dibutuhkan untuk merawat kucing persia daripada kucing jenis lain. Kucing Persia membutuhkan perawatan untuk mata dan wajah, dan itu perlu dilakukan setiap hari.

Meski cara merawat kucing Persia membutuhkan upaya ekstra, namun bukan berarti cara merawat kucing Persia bisa dibilang sulit. Yang terpenting dari cara merawat kucing Persia adalah mengenali karakter hewan peliharaan yang satu ini. Sebab, kadang kucing Persia sering mengalami masalah kesehatan seperti masalah mata, ginjal, jantung, kandung kemih, dan pernapasan.

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan memelihara kucing Persia? Berikut ulasannya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (23/11/2022).

2 dari 4 halaman

Cara Merawat Kucing Persia

Cara merawat kucing persia ini harus memperhatikan beberapa hal, antara lain adalah bulunya, kesehatan, kebersihan, perawatan wajah, dan makanan. Lalu bagaimana cara merawat kucing persia? Berikut langkah-langkahnya.

1. Merawat Bulu Kucing Persia

The Humane Society of Chittenden County menjelaskan bahwa kucing Persia menjadi hewan peliharaan favorit karena bulunya yang tebal dan wajah berhidung pesek. Akan tetapi, kucing persia membutuhkan perawatan ekstra. Yang membuat cara merawat kucing Persia membutuhkan upaya ekstra adalah bulunya yang tebal.

Bulu kucing Persia mudah sekali kusut, dan perlu disikat setiap hari. Area tertentu pada tubuh kucing, termasuk di belakang telinga, area perut, di bawah dagu, dan di bawah lengan, sangat rentan menjadi kusut.

Alih-alih menggunakan sikat kucing, Anda memerlukan sisir bergigi lebar saat Anda perlu mengurai area yang kusut. Menyisir bulu setiap hari dapat membantu mencegah kusut dan membuat kucing Anda lebih nyaman. PetMD juga merekomendasikan penggunaan sikat kucing dua sisi. Apa pun yang Anda gunakan, Anda perlu memastikan bahwa sikat dapat menembus bulu panjang kucing Anda, karena lapisan bawahnya cenderung kusut dan kusut.

2. Menjaga Kebersihan Kucing Persia

Seperti yang dibahas sebelumnya, kucing persia adalah kucing yang memiliki bulu yang lebat, bahkan hingga ke kakinya. Karena itulah, tidak jarah bulunya yang lebat sampai ke kaki inilah yang membuat bulu mereka mudah kotor. Bahkan tidak jarang ditemukan kotoran yang menempel di kaki belakang kucing persia.

Masalah ini sering membuat kucing Persia menjadi sangat rewel ketika menggunakan litter box untuk buang air besar. Jika begini, kucing Persia bisa saja buang air di tempat lain. Cara merawat kucing Persia juga perlu memperhatikan bulu di kakinya untuk mencegah kotoran menempel di sana.

Oleh karena itu, penting untuk memangkas bulu di sekitar kaki kucing Persia untuk menghindari hal itu. Jadi pastikan Anda memiliki anggaran untuk membawa kucing Anda kepada groomer profesional untuk dapat memangkas bulu di bagian kaki tersebut.

3 dari 4 halaman

3. Perawatan Wajah Kucing Persia

Cara merawat kucing Persia juga perlu memperhatikan perawatan wajahnya. Ini karena kucing Persia memiliki bentuk wajah yang rata dan pesek. Bentuk wajah seperti itu membuat kucing Persia lebih sulit untuk bernapas dibandingkan kucing jenis lainnya.

Dengan wajah yang lebih datar dan pesek, wajah kucing Persia lebih rentan untuk kotor. Kotoran itu biasanya muncul antara hidung dan mata, mengalir di lipatan wajah dan mengering. Kotoran itu bisa membuat wajah kucing Anda terlihat kotor. Cara merawat kucing Persia juga perlu membersihkan kotoran di wajah ini.

4. Periksa Mata Kucing Persia

Cara merawat kucing Persia juga perlu melakukan pemeriksaan rutin terhadap mata. Anda harus memantau mata kucing Anda dengan hati-hati dan memeriksanya setiap hari. Jika Anda melihat masalah seperti keluarnya air mata atau menyipitkan mata, penting untuk segera membawa kucing Anda ke dokter hewan.

4 dari 4 halaman

5. Makanan Kucing Persia

Sama seperti halnya jenis kucing lainnya, kucing Persia adalah karnivora. Artinya mereka harus mendapatkan asupan protein hewani dalam makanannya. Mereka bisa makan ayam, kalkun, ikan, dan jenis makanan laut lainnya. Tidak perlu membuat resep makanan kucing rumahan khusus untuk kucing Persia.

Kucing Persia suka makanan yang bervariasi, jadi kucing Persia bisa bosan dengan makanan yang sama berulang kali. Kucing persia juga umumnya lebih menyukai makanan basah. Hidrasi adalah komponen kunci dari makanan kucing Persia. Pastikan mangkuk air kucing Anda selalu penuh dengan air bersih dan segar.

6. Alergi

Kucing persia rentan terhadap alergi tertentu, terutama alergi makanan. Oleh karena itu memperhatikan soal alergi ini penting dalam cara merawat kucing persia. Gejala alergi makanan pada kucing Persia antara lain adalah gatal, garukan, muntah, dan diare.

Pengobatan terbaik untuk alergi makanan adalah menghindari makanan pemicunya, yang idealnya diidentifikasi dengan percobaan eliminasi makanan. Jika Anda curiga kucing Persia Anda memiliki alergi makanan, dokter hewan akan menginstruksikan Anda tentang cara melakukan uji coba eliminasi makanan di rumah.