Sukses

IMEI adalah Identitas Perangkat Ponsel, Ketahui Fungsi dan Cara Mengeceknya

MEI adalah salah satu komponen penting yang harus dimiliki oleh perangkat telepon seluler atau ponsel.

Liputan6.com, Jakarta IMEI adalah salah satu komponen penting yang harus dimiliki oleh perangkat telepon seluler atau ponsel. IMEI adalah singkatan dari International Mobile Equipment Identity yang jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti Identitas Perangkat Seluler Internasional

Ponsel yang dipasarkan dan diproduksi secara legal yang beredar di Indonesia, IMEInya akan terdaftar pada database Kementerian Perindustrian atau Kemenprin. Artinya ponsel yang IMEInya tidak terdaftar adalah ponsel yang didapatkan melalui cara yang ilegal. Cara ilegal tersebut dapat berupa proses pemasaran bahkan proses pembuatan ponsel tersebut. 

Memastikan bahwa ponsel yang dibeli memiliki IMEI adalah hal yang penting, sebab IMEI menjadi jaminan bagi pengguna ponsel untuk mendapat asuransi apabila terjadi masalah akibat produk yang cacat produksi. Berikut kuasan Liputan6.com tentang IMEI beserta fungsi dan cara mengeceknya yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (24/11/2022).

2 dari 4 halaman

IMEI adalah Identitas Ponsel

Apa itu IMEI?

Secara sederhana IMEI adalah identitas yang dimiliki oleh ponsel. IMEI merupakan serial nomor unik yang terdiri dari 15 sampai 17 digit angka. Sebagian dari nomor seri ini  berisi informasi tipe ponsel. Sehingga, setiap satuan ponsel yang dipasarkan dan diproduksi secara legal di seluruh dunia pasti memiliki IMEI yang berbeda-beda.

IMEI adalah nomor seri yang dikeluarkan khusus oleh Global System for Mobile Communications Association (GSMA) untuk tiap slot kartu GSM yang dikeluarkan oleh produsen ponsel. Maka dari itu, untuk ponsel yang memiliki slot kartu SIM ganda akan memiliki dua nomor IMEI.

Secara khusus IMEI berfungsi untuk mengaktifkan jaringan GSM (Global System for Mobile Communication). Fungsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi perangkat yang mencoba tersambung dengan handphone tersebut. Fungsi IMEI adalah dapat digunakan untuk memblokir ponsel yang hilang, sehingga ponsel hasil curian tidak bisa tersambung ke jaringan GSM manapun. 

Sejak tahun 2020, Pemerintah Indonesia memanfaatkan IMEI untuk membuat regulasi tentang penyebaran ponsel Ilegal. Pemerintah melacak ponsel produksi Black Market (BM) sudah pasti  ilegal dan melakukan pemblokiran terhadap ponsel tersebut. Regulasi ini tidak hanya berlaku untuk ponsel,  tapi juga pada semua perangkat elektronik yang tersambung ke jaringan seluler, seperti komputer portabel dan tablet.

Tujuan dari regulasi tentang penyebaran ponsel Ilegal adalah untuk mencegah dan mengurangi peredaran perangkat ilegal serta melindungi kepentingan masyarakat dalam memperoleh perangkat telekomunikasi berkualitas. Regulasi ini juga dapat mengurangi tingkat kejahatan pencurian perangkat telepon seluler.

3 dari 4 halaman

Fungsi IMEI adalah mengetahui Identitas Ponsel

Selain fungsi yang sudah disebutkan di atas, masih ada fungsi IMEI lain yang berguna bagi para pengguna perangkat seluler. 

1. Mengetahui Identitas Ponsel

Fungsi IMEI adalah untuk mengetahui informasi lengkap tentang ponsel. Melalui nomor seri IMEI pengguna dapat mengetahui informasi tentang jenis ponsel, merek, tanggal produksi dan informasi penting lainnya. 

2. Mengecek Status Garansi

Fungsi lain dari nomor IMEI adalah untuk mengecek masa garansi yang dimiliki oleh perangkat seluler. Garansi merupakan sebuah  layanan pasca-transaksi konsumen atau post-consumer transaction yang diberikan untuk menjamin kerusakan yang terjadi setelah proses transaksi selesai. Garansi juga dapat dikatakan sebagai komitmen pihak produsen untuk bertanggungjawab memperbaiki cacat atau malfungsi yang terjadi pada produknya selama periode waktu tertentu dan dengan syarat tertentu.

Dengan begitu IMEI menjadi hal yang harus diperhatikan ketika membeli perangkat Ponsel, terutama jika pembelian dilakukan secara online. 

3. Melacak Perangkat Seluler yang Hilang

Selain untuk mencari mengandalkan aplikasi pelacak perangkat seluler, IMEI adalah alat yang efektif untuk melacak perangkat seluler yang hilang. Menggunakan IMEI lebih efektif untuk mencari ponsel terlebih jika ponsel tersebut hilang karena dicuri. Sebab, aplikasi pelacak dapat dinonaktifkan oleh siapa saja yang memegang ponsel tersebut. Sedangkan IMEI tidak dapat dinonaktifkan dan selalu dapat dilacak.

Namun melacak ponsel menggunakan IMEI menang lebih ribet daripada menggunakan aplikasi pelacak. Pelacakan IMEI hanya dapat dilakukan oleh Polisi dan provider kartu SIM yang digunakan.

4 dari 4 halaman

Cara Cek IMEI

Setelah mengetahui fungsi IMEI, sekarang beranjak ke cara mengecek IMEI apakah terdaftar di database Kemenperin. Sebetulnya, IMEI pasti tertera di kardus ponsel maupun di bawah baterai. Tapi ada cara mudahnya juga yang bisa dilakukan langsung pada ponsel.

Cara Cek IMEI 

- Buka menu dial telepon pada HP.- Tekan *#06#* , lalu tekan Call.

- Setelah itu akan muncul nomor IMEI. Apabila jika ponsel memiliki slot sim ganda dan muncul dua nomor IMEI.

- Screenshot atau catat kedua nomor tersebut.

Cara cek IMEI Terdaftar atau Tidak 

- Buka situs imei.kemenperin.go.id.

- Masukkan nomor IMEI ponsel di kolom yang tersedia.

- Klik Search atau ikon kaca pembesar.

- Jika muncul tulisan "IMEI terdaftar di database Kemenperin", maka dapat dipastikan posel didistribusikan lewat jalur resmi.

- Namun jika muncul tulisan "IMEI tidak terdaftar di database Kemenperin", maka perangkat kamu termasuk ilegal.

Kalau ponsel memang belum terdaftar di Kemenperin, jangan panik dulu. Pengguna dapat mendaftarkan IMEI HP agar tercatat di database Kemenperin.