Liputan6.com, Jakarta Budidaya burung Kenari menjadi peluang bisnis yang mulai banyak dilirik oleh orang-orang suka memelihara burung hias. Salah satu burung yang banyak diminati adalah burung Kenari. Cara ternak Kenari mulai banyak dicari oleh orang-orang yang tertarik berbisnis budidaya burung yang memiliki ciri khas bulu berwarna kuning ini.Â
Baca Juga
Cara ternak Kenari biasanya dilirik oleh orang yang memelihara Kenari sebagai hobi. Dengan cara ternak Kenari hobi memelihara burung ini dapat menghasilkan. Selain menjual Kenari dewasa, peternak Kenari juga dapat menyediakan anakan maupun indukan berkualitas untuk para pecinta burung Kenari pemula.
Advertisement
Kenari memiliki suara kicauan yang kha dan merdu, keindahan suara merdu itulah yang membuat burung Kenari telah menjadi hewan peliharaan sejak tahun 1400 an. Kenari memiliki jenis yang beragam, ada Kenari F1, Kenari merah, Kenari lokal, dan masih banyak lagi. Harganya pun terbilang stabil dan berpeluang meningkat setiap tahunnya. Berikut cara ternak Kenari yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jum’at (25/11/2022).
Cara Ternak Kenari Untuk Pemula
1. Mengetahui Seluk Beluk Tentang Burung Kenari
Bagi pemula, tahapan cara ternak Kenari yang pertama kali harus dilakukan adalah mengenal seluk beluk burung Kenari. Sebelum memulai bisnis budidaya burung Kenari pemula tentu perlu mengumpulkan informasi tentang ciri ciri, karakter, dan sifat burung Kenari.
Burung Kenari merupakan jenis burung bertubuh kecil dan termasuk tipe penyanyi serta petarung. Suaranya akan gacor, apabila mendengar burung lain berkicau burung Kenari akan mengikutinya atau menirunya. Burung Kenari merupakan jenis burung yang mudah beradaptasi, meski di lingkungan atau kondisi yang berbeda.
Burung Kenari memiliki sifat mudah birahi, terutama saat bertemu dengan burung Kenari betina. Faktor lain burung Kenari mengalami kenaikan birahinya biasanya karena pemberian pakan yang bervariasi dan penjemuran yang berlebihan.
Karakteristik Burung KenariNama burung Kenari diambil dari tempat asalnya, yaitu Pulau Canary. Kenari memiliki nama ilmiah Serinus canaria merupakan burung hias yang memiliki suara merdu. Burung ini memikat para pecinta burung hias akibat lantunan kicauannya yang merdu, dan kini burung ini kerap diternakkan untuk dijual dan dilombakan.
Peternak kenari umumnya menyilangkan berbagai jenis kenari untuk didapat postur tubuh yang bagus serta memiliki suara yang indah dengan alunan nada yang bervariasi. Kesempatan ini lah yang menjadi peluang untuk beternak burung kenari, dikarenakan permintaan akan burung kenari yang tinggi dengan harga yang tidak terlalu mahal
Jenis Burung Kenari
Kenari PosturÂ
Kenari Postur atau Type Canary merupakan burung kenari yang unggul pada postur tubuhnya yang panjang, kecil, dan berbentuk bulat. Kenari tipe postur juga dapat berkicau seperti kenari lainnya. Postur Kenari jenis ini dijadikan aspek penilaian dalam kontes burung Kenari yang biasanya diselenggarakan di luar negeri. Contoh dari kenari tipe ini ialah: Yorkshire, Lancashire, Norwich, Gloster, Border, Lizard, Crested, Frill, Scotch Fancy, Fancy, Five Fancy dan lain-lain
Kenari WarnaÂ
Kenari warna atau Color Bred Canary adalah jenis Kenari yang memiliki keunggulan pada warna bulunya. Kenari warna adalah burung hasil rekayasa genetik yang bertujuan untuk menghasilkan warna bulu yang unik dan menarik. Kenari jenis ini kerap dilombakan dengan tolak ukur keunikan warna. Contoh Kenari Warna yaitu yang biasa kita kenal dengan Kenari Red Intensive, Red Mozaic, Yellow Intensive, White Dominant, dan lain-lain.
Kenari PenyanyiÂ
Kenari Penyanyi atau Song Canary merupakan kenari yang diunggulkan ada kicauan suaranya. Suara yang dihasilkan memiliki nada dan tempo yang unik. Kenari jenis ini mampu menirukan lagu yang didengar. Kenari ini memiliki postur tubuh yang kecil, umumnya dikonteskan untuk menilai keserasian lagu yang dinyanyikan.
Kenari HybridÂ
Kenari Hybrid atau Custom Canary merupakan hasil persilangan dari berbagai jenis kenari untuk mendapatkan keturunan yang sesuai keinginan peternak. Kenari ini disilangkan untuk mendapatkan sifat unggul. Contoh Kenari Hybrid adalah Yorkshire (silangan dari Lancashire-Scotch Fancy- Norwich), American Singer (silangan dari Border dan Roller) dan lain-lain.
Advertisement
Cara Ternak Kenari Untuk Pemula
2. Mempersiapkan Induk Kenari Berkualitas
Memilih indukan yang berkualitas merupakan faktor penting pada cara ternak Kenari, karena kualitas indukan akan mempengaruhi keturunannya. Berikut beberapahal yang perlu diperhatikan untuk memilih indukan Kenari.
- Sebaiknya pilih indukan betina yang umurnya 6 bulan, dan Kenari jantan berusia 8 bulan.
- Pilihlah indukan yang memiliki suara nyaring, bagus, serta sering berkicau atau gacor.
- Pilih indukan yang memiliki postur tubuh yang ideal dan bertubuh besar
- Pilih burung yang memiliki bulu tipis di bagian anus, karena dianggap mudah untuk diternakkan
- Usahakan indukan tersebut bebas dari berbagai macam penyakit seperti mencret, sesak nafas, lecet-lecet, kista atau jenis penyakit lainnya.
- Untuk para pemula sebaiknya memulai ternak Kenari lokal dahulu karena relatif lebih gampang dibandingkan beternak Kenari jenis F1, F2, F3 atau yorkshire.
3. Menyiapkan KandangÂ
Cara ternak Kenari selanjutnya adalah menyiapkan sangkar untuk ternak Kenari. Siapkan kandang berukuran standar seperti yang dijual di pasaran atau di toko burung. Umumnya ukuran kandang yang layak adalah kandang berukuran minimal 40x40x45 sentimeter.Â
Peternak dapat membuat kandang ini sendiri, namun jika tidak ingin repot silahkan langsung saja beli di pasar burung. Jangan membeli kandang berukuran kecil karena dapat membuat Kenari mudah terserang stress. Usahakan juga agar meletakkan posisi sangkarnya dengan tepat. Letakkan kandang yang jauh dari kebisingan atau keramaian, karena bisa mengganggu induk Kenari ketika dalam masa mengerami telur.
Letakkan kandang di samping tembok supaya tidak goyah. Bersihkan secara teratur apabila dirasa sudah kotor. Kandang yang digunakan dapat berupa kandang soliter atau kandang satuan.
4. Membedakan Kenari Jantan dan Betina
Setelah tahu indukan berkualitas dan kandang yang baik, cara ternak Kenari selanjutnya adalah mengetahui perbedaan antara burung Kenari jantan dan betina.Â
- Postur tubuh Kenari jantan lebih panjang dibandingkan Kenari betina yang bentuknya agak bulat.
- Kenari jantan biasanya sering berbunyi setelah dipisahkan dari induknya (yaitu usia 1 bulan), sedangkan Kenari betina terkesan diam.
- Beberapa peternak juga membedakannya dari bentuk telurnya. Telur oval akan menghasilkan Kenari jantan, sedangkan telur bulat akan menghasilkan Kenari betina.
5. Cara Mengawinkan Burung Kenari
Tahapan perkawinan atau penjodohan dilakukan untuk mengenalkan betina dan jantan terlebih dahulu. Tingkat keberhasilan perkawinan bervariasi tergantung dengan masing-masing kenari. Berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam proses mengawinkan burung Kenari.
- Dekatkan indukan jantan dan betina dalam kurun waktu satu hari hingga 3 hari tergantung respon indukan, dan biarkan indukan saling bersahut-sahutan.
- Tahap selanjutnya dilakukan apabila masing-masing indukan memberikan respon yang baik, pertemukan indukan jantan dan indukan betina, namun tetap di dalam sangkar masing-masing, kemudian siapkan kandang untuk perkawinan.
- Biasakan jemur dan mandikan induk jantan dan betina secara bersamaan atau bersebelahan
- Persiapan kandang untuk perkawinan dengan menyiapkan sarang dengan menggunakan rumput kering atau pinus kering ataupun menggunakan serat lainnya.
- Masukkan indukan ke dalam kandang kawin dan awasi hingga 2 hari tingkah laku induk jantan dan induk betina. Apabila dirasa perjodohan tidak berhasil, segera pisahkan keduanya, hal ini ditandai dengan keduanya yang saling serang dan melukai.
Cara Ternak Kenari Untuk Pemula
6. Perawatan Telur Kenari
Kenari menghasilkan sekitar 2 hingga 4 butir setiap kali bertelur. Telur-telur ini membutuhkan waktu pengeraman kurang lebih 14 hari atau 2 minggu. Apabila dalam jangka waktu 2 minggu telur tidak menetas, segera lakukan pengecekan terhadap telur tersebut. Berikut cara pengecekan telur Kenari.
Menerawang telur dengan cara mengarahkannya terhadap sumber cahaya, dapat menggunakan lampu ataupun menggunakan sinar matahari. Apabila warna telur jernih dan tidak terdapat bintik hitam, maka telur tersebut tidak dibuahi atau infertile, Sedangkan jika terdapat titik hitam atau tidak jernih maka telur tersebut terbuahi dan bisa kita rawat sampai menetas.
Telur yang sudah dierami namun tidak menetas, dan setelah diterawang terlihat hitam atau tidak jernih, maka telur tersebut berhasil dibuahi, namun tidak berhasil menetas. Hal ini dapat disebabkan oleh penyakit atau faktor genetik lainnya.
7. Jenis dan Pemberian Pakan Burung Kenari
Saat anakan burung kenari berusia 25 hari hingga 30 hari, anakan bisa makan sendiri dan dapat dipisahkan dari induknya, sehingga gunakan kandang atau sangkar lain untuk memisahkan anak dan induk. Walaupun sudah bisa makan sendiri, anakan kenari masih belum bisa melihat dan pandai. Peternak bisa menyuapi makan anakan jika dirasa perlu. Berikut jenis pakan Kenari.
Biji-bijian mixPakan yang terdiri dari berbagai macam biji-bijian, biasanya disebut sebagai Canary Seed dan mudah dicari di pasar hewan.
Sayur dan BuahKenari sangat menyukai makanan berupa sayur dan buah-buahan karena kandungan seratnya, namun pemberian serat pada kenari hendaknya dibatasi agar tidak berlebihan, sehingga tidak mengganggu saluran pencernaan. Sayuran dan buah-buahan yang dapat diberikan ialah : selada, sawi, gambas, paprika, mentimun, apel, wortel, jagung muda, pir dan lain-lain
KrotoKomoditi pakan lain yang dapat diberikan kepada kenari ialah kroto atau berupa telur semut rangrang yang mengandung protein tinggi dan baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan organ vital burung kenari.
Asinan atau sotongAsinan atau sotong juga merupakan salah satu komoditi pakan yang dapat diberikan karena mengandung kalsium yang tinggi. Sotong ini juga mengandung kalsium yang berfungsi untuk pembentukan cangkang telur serta meningkatkan reproduksi burung kenari.
Selain pakan sebagai makanan yang diberikan sehari-hari, ain minum dapat diberikan secara ad libitum atau secara terus menerus, dan digunakan air matang yang dapat pula ditambahkan vitamin serta rajin-rajin membersihkan tempat pakan, minum dan sangkar kenari.
Advertisement