Predikat adalah dalam SPOK, Ini Fungsi, Cara Menggunakan, dan Contohnya

Predikat adalah bagian dari struktur penyempurna kalimat dalam SPOK (Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan). Balai Bahasa Jateng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), menjelaskan predikat adalah konstituen pokok yang disertai konstituen subjek di sebelah kiri dan–jika ada–konstituen objek, pelengkap, dan/atau keterangan wajib di sebelah kanan.

Predikat adalah penyempurna sebuah kalimat dan menjadikan kalimat menjadi efektif. Sebuah kalimat yang disusun dengan struktur yang benar seperti SPOK, pasti akan memiliki kesatuan bentuk sekaligus kesatuan arti. Ditegaskan dari sumber yang sama, predikat adalah unsur yang wajib hadir dalam sebuah kalimat.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sesuai ilmu Linguistik, predikat adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek atau sebutan dalam kalimat. Dalam buku berjudul Bahasa Indonesia Akademik oleh Siddik, dkk, predikat adalah bagian dari kata atau frasa berkelas verba atau adjektiva dan frasa nominal.

Apa fungsi predikat dalam sebuah kalimat selain sebagai penyempurna? Masih melansir dari sumber yang sama, fungsi predikat adalah memberitahu tindakan atau perbuatan subjek. Kemudian, fungsi predikat adalah menyatakan sifat, situasi, status, ciri, atau jati diri dari subjek yang dibicarakan.

Predikat adalah bagian penting dalam sebuah kalimat dengan ciri, yakni posisinya berada di sebelah kanan subjek, keberadaannya bisa dicari dengan kata tanya “bagaimana”, serta bisa diikuti dengan partikel “-lah” dalam kalimat.

Lalu, bagaimana cara menggunakan predikat dalam sebuah kalimat? Dalam buku berjudul Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Kalimat oleh Kemdikbud, dijelaskan cara menggunakan predikat yang benar.

Cara menggunakan predikat adalah bisa diisi dengan kata kerja (verba) atau kumpulan kata kerja (frasa verbal). Kemudian, kata sifat (adjektiva) atau kumpulan kata sifat (frasa adjektival). Terakhir, kata benda (nomina) atau kumpulan kata benda (frasa nominal).

Cara menggunakan predikat adalah bia pula diingkarkan. Di sini fungsi predikat adalah jika diisi dengan kata kerja, maka predikat bisa dinegasi dengan menambah kata “tidak”. Jika diisi dengan kata benda, maka predikat bisa dinegasi dengan menambah kata “bukan”.

Ini contoh cara menggunakan predikat dalam kalimat SPOK yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Andri menghubungi saya tadi malam.

(SUBJEK: Andri, PREDIKAT: menghubungi, OBJEK: saya, KETERANGAN waktu: tadi malam).

2. Mekanik sedang memberbaiki mobil ayah di bengkel.

(SUBJEK: mekanik, PREDIKAT: sedang memperbaiki, OBJEK: mobil ayah, KETERANGAN tempat: di bengkel).

3. Tito melempari anjing galak itu dengan batu.

(SUBJEK: Tito, PREDIKAT: melempari, OBJEK: anjing galak itu, KETERANGAN alat: dengan batu).

4. Kelelawar mencari makanan di malam hari.

(SUBJEK: kelelawar, PREDIKAT: mencari, OBJEK: makanan, KETERANGAN waktu: di malam hari).

5. Pak RT menyampaikan pengumunan secara lisan.

(SUBJEK: pak RT, PREDIKAT: menyampaikan, OBJEK: pengumuman, KETERANGAN cara: secara lisan).

6. Adi membuat desain grafis dengan komputer.

(SUBJEK: Adi, PREDIKAT: membuat, OBJEK: desain grafis, KETERANGAN alat: dengan komputer).

7. Saya dan kakak menggunakan satu komputer secara bergantian.

(SUBJEK: saya dan kakak, PREDIKAT: menggunakan, OBJEK: satu komputer, KETERANGAN cara: secara bergantian).

8. Kami menyiapkan makanan sebelum subuh.

(SUBJEK: kami, PREDIKAT: menyiapkan: OBJEK: makanan, KETERANGAN waktu: sebelum subuh).

9. Udang karang mencari makanan di terumbu karang.

(SUBJEK: udang karang, PREDIKAT: mencari, OBJEK: makanan, KETERANGAN tempat: di terumbu karang).

10. Adik disuntik imunisasi di sekolah.

(SUBJEK: Adik, Predikat: disuntik, OBJEK: imunisasi, KETERANGAN Tempat: di sekolah).

11. Pak Joni melakukan pengasapan di rumahnya agar terhindar dari nyamuk demam berdarah.

(SUBJEK: Pak Joni, PREDIKAT: melakukan pengasapan, Objek: di rumahnya, KETERANGAN Tujuan: agar terhindar dari nyamuk demam berdarah).

12. Andi berolahraga lari di stadion.  

(SUBJEK: Andi, PREDIKAT: berolahraga, Objek: lari, KETERANGAN Tempat: di stadion).

13. Pandu membuang sampah di kotak sampah.  

(SUBJEK: Pandu, PREDIKAT: membuang, Objek: sampah, KETERANGAN Tempat: di kotak sampah).

14. Ibu membeli obat di apotek.  

(SUBJEK: Ibu, PREDIKAT: membeli, Objek: obat, KETERANGAN Tempat: di apotek).

15. Pak Dokter mengobati pasien di rumah sakit.  

(SUBJEK: Pak Dokter, PREDIKAT: mengobati, Objek: pasien, KETERANGAN Tempat: di rumah sakit).

16. Bu Dokter memeriksa nenek kemarin sore.  

(SUBJEK: Bu Dokter, PREDIKAT: memeriksa, Objek: Nenek, KETERANGAN Waktu: kemarin sore).

17. Aku pergi ke rumah sakit hari ini.  

(SUBJEK: Aku, PREDIKAT: pergi ke, Objek: rumah sakit KETERANGAN Waktu: hari ini).

18. Suster membantu dokter di rumah sakit.  

(SUBJEK: Suster, PREDIKAT: membantu, Objek: dokter, KETERANGAN Tempat: di rumah sakit).

19. Adik mencuci tangan agar terhindar dari kuman.  

(SUBJEK: Adik, PREDIKAT: mencuci, Objek: tangan, KETERANGAN Tujuan: agar terhindar dari kuman).

20. Ibu menimbang berat badan adik di posyandu.  

(SUBJEK: Ibu, PREDIKAT: menimbang berat badan, Objek: adik, KETERANGAN Tempat: di posyandu).

21. Diana meminum obat karena ia sedang flu.  

(SUBJEK: Diana, PREDIKAT: meminum, Objek: obat, KETERANGAN Tujuan: karena sedang flu).

22. Budi mencuci tangan sebelum makan.  

(SUBJEK: Budi, PREDIKAT: mencuci, Objek: tangan, KETERANGAN Syarat: sebelum makan).

23. Nana memakan sayuran agar sehat.  

(SUBJEK: Nana, PREDIKAT: memakan, Objek: sayuran, KETERANGAN Tujuan: agar sehat).

24. Suster merawat kakek di rumah sakit.

(Subjek: Suster, PREDIKAT: merawat, OBJEK: kakek, KETERANGAN Tempat: di rumah sakit).