Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia Tbk adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjalankan bisnis di bidang perbankan. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk adalah salah satu BUMN tertua, yang didirikan pertama kali di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895.
Sejak pertama kali didirikan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk yang lebih sering dikenal dengan BRI, terus konsisten untuk memberikan layanan perbankan terbaik untuk masyarakat. Adapun layanan perbankan yang disediakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk meliputi layanan simpanan, pinjaman, pembayaran, dan investasi.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk merupakan salah satu BUMN yang terus berkembang hingga memiliki anak perusahaan yang memiliki fokus pada jenis layanan yang berbeda-beda, misalnya seperti dana pensiun, asuransi, pegadaian, dan sebagainya.
Advertisement
Perkembangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk hingga menjadi sekarang ini tentu melawati proses dan sejarah yang panjang. Bahkan sejarah BRI dimulai sejak sebelum Indonesia merdeka.
Untuk lebih mengenal PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI, berikut sejarah, anak perusahaan, dan layanan, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (29/11/2022).
Sejarah BRI
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk adalah salah satu BUMN yang bergerak di bidang perbankan, yang konsisten memberikan layanan terbaik untuk masyarakat hingga saat ini. Bahkan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menjadi salah satu perusahaan yang sangat berkembang yang dibuktikan dengan banyaknya anak perusahaan yang fokus menyediakan berbagai layanan yang berbeda.
Pencapaian BRI sekarang ini tidak lepas dari sejarah panjang yang dimulai sejak Indonesia belum merdeka. Awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto." Lembaga keuangan tersebut berdiri pada  tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.
Kemudian pada 1960 BRI menjadi Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN), usai merger dengan Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Handel Maatschappij (NHM). Proses merger tersebut didasarkan pada PERPU No. 41 tahun 1960. Selanjutnya Berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.
Setelah berjalan satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru tersebut, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992, status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.
Advertisement
Produk dan Layanan BRI
Setelah melalui proses dan sejarah yang panjang, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk terus berkembang dan terus berinovasi untuk mengembangkan produk dan layanan terbaik untuk masyarakat.
Sekarang, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menyediakan layanan berupa simpanan, pinjaman, PPOB, investasi, dan sebagainya.
Simpanan
Layanan simpanan yang disediakan BRI ada tiga macam, yakni tabungan, deposito, dan giro.
Tabungan
Adapun tabungan yang menjadi produk andalan BRI antara lain adalah Tabungan BRI Simpedes, Tabungan BRI BritAma, dan BritAma Bisnis.
Simpedes adalah simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang Rupiah yang dapat dilayani di KC/KCP/BRI Unit/Kantor Kas/Teras BRI yang penyetoran dan pengambilannya tidak dibatasi baik frekuensi maupun jumlahnya sepanjang memenuhi aturan yang berlaku. Untuk membuka Tabungan BRI Simpedes, nasabah hanya perlu melakukan setoran awal hanya dengan Rp50.000,-
BritAma adalah produk tabungan yang memberikan berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan dengan didukung fasilitas e-banking dan sistem real time online yang akan memungkinkan nasabah untuk bertransaksi kapanpun dan dimanapun. Nasabah juga akan menerima kartu BritAma  dengan berbagai pilihan design, dilengkapi chip untuk mendukung keamanan kartu.
BritAma Bisnis adalah produk tabungan BRI yang diutamakan untuk digunakan dalam bisnis dengan memberikan keleluasaan lebih dalam bertransaksi, kejelasan lebih dalam pencatatan transaksi dan keuntungan yang lebih untuk menunjang transaksi kebutuhan bisnis nasabah. Produk tabungan ini juga gratis biaya admin dengan syarat minimal saldo rata-rata per bulan 5 juta rupiah.
Selain tiga produk tabungan itu, masih ada produk tabungan lain, yakni BritAma X, Simpedes TKI, Tabungan Hadi, BritAma Rencana, BritAma Valas, dan Tabungan BRI Junior.
Deposito
Deposito adalah simpanan berjangka dalam mata yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dengan memberikan bunga yang menarik dan beragam keuntungan lainnya. Layanan deposito BRI mencakup deposito rupiah dan deposito valas.
Giro BRI
Giro BRI adalah Jenis simpanan yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan menggunakan warkat (Cek/Bilyet Giro), kartu ATM atau surat perintah lainnya. GiroBRI hadir dengan dua jenis simpanan, yakni simpanan dengan layanan, yakni simpanan dengan mata uang rupiah dan valas.
Pinjaman
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk juga menyediakan layanan pinjaman. Layanan pinjaman yang disediakan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mencakup KPR, Pinjaman Modal, Kredit Investasi, Kredit Waralaba, dan sebagainya.
PPOB
PPOB adalah adalah singkatan dari Payment Point Online Bank, artinya sebuah sistem pembayaran online yang memanfaatkan fasilitas perbankan.Layanan ini memungkinkan nasabah maupun non-nasabah melakukan segala jenis pembayaran tagihan, mulai tagihan listrik, telepon, internet, PDAM, melalui BRI.
Investasi
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk juga menyediakan layanan investasi, yang memudahkan nasabah untuk melakukan investasi dengan risiko yang seminimal mungkin. Adapun layanan investasi dari BRI mencakup reksadana, DPLK, ORI & SR.
Reksadana adalah pasar modal dan bukan merupakan produk Bank sehingga tidak dijamin oleh Bank serta tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan Pemerintah atau penjaminan simpanan.
DPLK adalah singkatan dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Rakyat Indonesia (DPLK BRI). Ini adalah produk dari BRI yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi peserta Individu maupun Korporasi, serta Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) bagi peserta Korporasi.
Layanan investasi dari BRI lainnya adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Negara Ritel (SR). Layanan investasi ini merupakan Surat Berharga yang dijamin pembayaran bunga, bagi hasil serta pokoknya oleh Pemerintah dan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi investor individu Warga Negara Indonesia.
Layanan Lain dan Anak Perusahaan
Selain layanan perbankan, BRI juga menyediakan layanan lain, mulai dari asuransi, dana pensiun, pegadaian, dan sebagainya. Layanan di luar layanan perbankan ini ditangani oleh sembilan anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Adapun sembilan anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, yakni Bank Raya, BRI Remittance, BRI Life, BRI Finance, BRI Danareksa Sekuritas, BRi Venture, BRI Insurance, Pegadaian, dan PNM.
Advertisement