PT Epson Indonesia Anak Perusahaan Seiko Epson Corporation asal Jepang

Dilansir dari laman Merdeka.com, Epson telah mewarisi dan memperluas kekuatan yang sudah dimiliki sejak awal berdiri sebagai perusahaan manufaktur. Perusahaan ini menyempurnakan microprocessing super dan presisi teknologi pengolahan perusahaan dalam pengembangan jam tangan dan kemudian memperluas teknologi tersebut ke bidang lain yang membawanya pada kemajuan yang signifikan.

Terobosan baru hadir dengan peluncuran EP-101 berupa Printer Elektronik sebagai produk populer yang membuka peluang pasar baru. Keberhasilan ini dilihat sebagai peluang bagi masa depan anak perusahaan PT Epson lain untuk dikenal oleh dunia. Sejak saat itu PT Epson membuktikan kualitas produknya yang unggul ke seluruh dunia. 

Seiko Epson Corporation bermula dari sebuah perusahaan bernama Daiwa Kogyo, Ltd yang didirikan pada tahun 1942 oleh Hisao Yamazaki. Sebelumnya Hisao Yamazaki adalah seorang pemilik toko jam dan mantan karyawan K. Hattori, di Suwa, Nagano, Jepang. Pada masa pendirian perusahaan Daiwa Kogyo mendapat dukungan investasi dari keluarga Hattori yang merupakan pendiri Grup Seiko. 

Perusahaan Daiwa Kogyo memulai usaha sebagai produsen arloji yang merupakan bagian untuk Daini Seikosha yang kini berubah nama menjadi kini Seiko Instruments. Perusahaan ini mulai beroperasi di atas tanah seluas 230 meter persegi yang merupakan gudang miso dengan 22 karyawan.

Pada tahun 1943, Daini Seikosha dan Daiwa Kogyo mendirikan pabrik di Suwa untuk pembuatan jam tangan Seiko . Pada tahun 1959, pabrik Suwa dari Daini Seikosha telah berpisah dan bergabung ke Daiwa Kogyo untuk membentuk Suwa Seikosha Co, Ltd yang merupakan pendahulu dari Seiko Epson Corporation. 

Perusahaan ini mengembangkan banyak teknologi arloji. Daini Seikosha dan Daiwa Kogyo secara khusus mengembangkan Quartz Watch dengan produk Seiko QC-951 pertama kali pada tahun 1963. Kemudian memproduksi jam kuarsa pertama di dunia yang diberi nama Seiko Quartz Astron 35SQ pada tahun 1969.

Menyadari kebutuhan untuk melengkapi komponen produk yang dibuat Daini Seikosha kemudian memproduksi baterai otomatis pertama di dunia yang diberi nama Seiko Auto-Quartz ada tahun 1988. Daini Seikosha dan Daiwa Kogyo juga membuat jam  Spring Drive pada tahun 1999. 

Produksi jam tangan sampai saat ini tetap menjadi bagian utama dari bisnis Seiko Epson. Jam tangan yang dibuat oleh perusahaan dijual melalui Seiko Watch Corporation, anak perusahaan dari Seiko Holdings Corporation.

Pada tahun 1961, Suwa Seikosha mendirikan sebuah perusahaan bernama Shinshu Seiki Co sebagai anak perusahaan untuk memasok komponen presisi untuk jam tangan Seiko. Grup Seiko terpilih menjadi penjaga waktu resmi untuk Olimpiade 1964 di Tokyo, mereka diminta untuk mencatat kejadian waktu. Dari itu, Shinshu Seiki mulai mengembangkan printer elektronik. 

Pada bulan September tahun 1968, Shinshu Seiki meluncurkan miniprinter pertama di dunia yang diberi nama EP-101, EP merupakan singkatan Printer Elektronik.  Miniprinter produksi Shinshu Seiki kemudian banyak digunakan dalam produk kalkulator. Pada Juni 1975, nama Epson diciptakan dan digunakan pada produk ke generasi printer berikutnya berdasarkan EP-101 yang dirilis ke publik. Pada bulan April tahun yang sama Epson America Inc didirikan untuk menjual printer Shinshu Seiki Co.

Juni 1978, TX-80, delapan-kolom printer dot-matrix dirilis ke pasar, dan digunakan sebagai sistem printer untuk Commodore PET Komputer. Setelah dua tahun melakukan pengembangan terhadap teknologi printer, MX-80 diluncurkan pada Oktober 1980. Produk-produk ini segera menjadi printer terbaik yang dipasarkan di Amerika Serikat.

Pada Juli tahun 1982, Shinshu Seiki resmi menamakan dirinya Epson Corporation dan meluncurkan komputer genggam pertama di dunia, HX-20 (HC-20). Setahun setelahnya, pada Mei 1983 LCD TV  portable berwarna pertama di dunia  dikembangkan dan diluncurkan oleh Epson.

November 1985, Suwa Seikosha Co, Ltd dan Epson Corporation bergabung untuk membentuk Seiko Epson Corporation. Perusahaan ini mengembangkan Micro Piezo teknologi inkjet, yang menggunakan kristal piezoelektrik dalam setiap nozzle dan  tinta tidak panas pada print head sambil menyemprotkan tinta ke halaman. 

Seiko Epson Corporation kemudian merilis Epson MJ-500 printer inkjet pada Maret 1993. Tak lama berselang pada 1994, Epson kembali merilis printer warna inkjet resolusi tinggi pertama (720 × 720 dpi dianggap sebagai resolusi tinggi), Epson Stylus Color (P860A) yang memanfaatkan teknologi kepala Micro Piezo. Model-model baru dari seri Stylus digunakan tinta DURABrite khusus Epson. Mereka juga memiliki dua hard drive. HD 850 dan HD 860 antarmuka MFM. Spesifikasinya adalah referensi The WINN L. ROSCH Hardware Alkitab 3rd. 

Pada tahun 1994 Epson memulai penjualan dengan perusahaan lain untuk membantu memasarkan produk mereka di toko-toko kecil di Amerika Serikat. Epson memulai program penjualan program promosi yang diberi nama Epson Weekend Warrior. Tujuan dari program ini memberi edukasi pada para pedagang yang menjadi ujung tombak pemasaran produk tentang produk Epson. Dengan demikian pedagang dapat menangani layanan pelanggan Epson dalam lingkungan kecil dan angka penjualan meningkat.