PT Sentosa Inti Dharma, Perusahaan Perekrutan Tenaga Kerja Terpercaya di Indonesia

Outsourcing secara sederhana dapat diartikan sebagai penggunaan tenaga kerja dari pihak ketiga untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu di dalam perusahaan. Sistem ini digadang-gadang mampu menciptakan insentif bagi bisnis dan memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya manusia di tempat yang paling efektif. Selain itu sisten ini diklaim dapat membantu menjaga ekonomi pasar bebas dalam skala global.

Sistem outsourcing dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah sistem alih daya. Sistem ini pertama kali dikenal sebagai strategi bisnis pada tahun 1989 dan menjadi bagian integral dari ekonomi bisnis sepanjang tahun 1990-an. Sistem alih daya mulai hadir di Indonesia pada masa pemerintahan presiden Megawati tahun 2001-2004.

Keberadaan sistem outsourcing di Indonesia ditandai dengan disahkannya Undang-undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Kemudian banyak pengusaha yang melihat peluang ini sebagai kesempatan untuk membuat perusahaan penyalur tenaga kerja. Salah satunya adalah PT Sentosa Inti Dharma yang mulai didirikan secara resmi pada tahun 2011.

Berkat kredibilitasnya, kini PT Sentosa Inti Dharma menjadi mitra penyalur tenaga kerja yang dipercaya oleh berbagai perusahaan di Indonesia. Kantor cabangnya pun tersebar di seluruh penjuru Indonesia untuk mendukung usaha yang dilakukan. Saat ini PT Sentosa Inti Dharma berpedoman pada UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dalam menjalankan usahanya.

Sistem Outsourcing merupakan sistem kerjasama pekerjaan yang melibatkan tiga pihak, yaitu pekerja, perusahaan outsourcing, dan perusahaan penyedia lapangan kerja. Dalam sistem ini, penyedia lapangan kerja tidak langsung berhubungan dengan pekerja, tapi melalui perusahaan outsourcing. Di sinilah posisi PT Sentosa Inti Dharma.

Pekerja terikat kontrak dengan perusahaan penyedia lapangan kerja, namun proses merekrut dan membayar upah pekerja dilakukan oleh perusahaan outsourcing. Pekerja dalam sistem outsourcing biasa juga disebut dengan tenaga kerja outsource atau tenaga kerja alih daya. 

Pekerja outsourcing hanya dapat direkrut untuk mengerjakan pekerjaan di luar pekerjaan inti perusahaan pengguna jasa. Seperti yang diatur dalam Pasal 65 ayat (2) Undang-Undang no. 13 tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan menyebutkan beberapa poin jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh pekerja outsourcing.

- Dilakukan secara terpisah dari kegiatan utama

- Dilakukan dengan perintah langsung atau tidak langsung dari pemberi pekerjaan

- Merupakan kegiatan penunjang perusahaan secara keseluruhan

- Tidak menghambat proses produksi secara langsung

Misalnya pada sebuah perusahaan perbankan, pekerja outsourcing yang dapat direkrut adalah tenaga keamanan, call center, tenaga kebersihan, dan juru masak.

Alasan perusahaan lebih memilih merekrut karyawan melalui sistem outsourcing seperti yang ditawarkan oleh PT Sentosa Inti Dharma adalah untuk menghemat anggaran untuk memberikan pelatihan. Sebab, karyawan outsourcing sudah memiliki keahlian spesifik yang dibutuhkan perusahaan, seperti keahlian membersihkan atau menjaga keamanan. Perusahaan dapat meminimalkan anggaran langsung pada upah atau gajinya saja, tanpa biaya tambahan lainnya.

Sistem outsourcing yang ditawarkan PT Sentosa Inti Dharma  juga dapat mengurangi beban rekrutmen karena semua urusan seleksi karyawan outsourcing dilakukan oleh perusahaan outsourcing. Dengan begitu perusahaan dapat lebih fokus mengurus kegiatan inti bisnisnya. Perusahaan tidak perlu lagi khawatir mengenai pekerjaan teknis sehari-hari yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan inti bisnis.

Bagi para pekerja, melamar pekerjaan lewat perusahaan penyalur tenaga kerja seperti PT Sentosa Inti Dharma memiliki keuntungan berupa Peluang yang sangat banyak sehingga mudah mendapatkan peluang kerja. Pekerja outsourcing juga akan langsung mendapatkan gaji tanpa harus melalui pelatihan di tempat kerja.

Dengan sistem outsourcing, pekerja mendapatkan pekerjaan melalui perusahaan penyalur, sehingga tidak perlu cari-cari sendiri. Pekerja juga tidak perlu melalui seleksi yang berbelit-belit. Selain itu pekerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang telah dimiliki.