Sukses

Profil PT Antam, Sejarah Perusahaan, Manajemen, Produk, dan Prestasi

PT Antam adalah perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral.

Liputan6.com, Jakarta PT Aneka Tambang Tbk atau yang juga disebut sebagai PT Antam merupakan anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Inalum. PT Antam adalah perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral.

Adapun komoditas utama dang yang menjadi andalan dari PT Antam adalah bijih nikel kadar tinggi (saprolit), bijih nikel kadar rendah (limonit), feronikel, emas, perak dan bauksit.

Selain bergerak di bidang pertambangan, PT Antam juga menjalankan bisnis di bidang lain termasuk perdagangan dan perindustrian, transportasi dan jasa lainnya yang terkait dengan sektor pertambangan.

PT Antam juga telah memiliki pelanggan di Asia dan Eropa. Luasnya pasar, PT Antam juga telah membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan.

PT Antam juga telah membuktikan dirinya dengan berbagai pencapaian yang dibuktikan dengan berbagai penghargaan. PT Antam juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai Perusahaan BUMN terbaik ketiga pada 2021 menurut The Iconomics.

Pencapaian tersebut tentu tidak lepas dari proses dan sejarah yang panjang. Berikut adalah sejarah PT Antam, seperti yang telah dilansir Liputan6.com dari laman resmi perusahaan, Rabu (30/11/2022).

2 dari 6 halaman

Sejarah PT Antam

Didirikan pada tahun 1968, PT Antam merupakan BUMN yang terbentuk dari peleburan beberapa perusahaan pertambangan dan proyek milik negara, yaitu Perusahaan Pertambangan Umum Negara, Perusahaan Pertambangan Bauksit Negara, Perusahaan Pertambangan Emas Negara Tjikotok, Perusahaan Logam Mulia Negara, PT Nickel Indonesia, Proyek Intan dan proyek lainnya di bawah Bapetamb.

PT Antam didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1968, yang menyatakan bahwa PT Antam didirikan sebagai Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang pada tanggal 5 Juli 1968. Perubahan status Perusahaan Negara menjadi perseroan terbatas (PT) kemudian dilakukan untuk beradaptasi dengan iklim bisnis yang juga berubah.

Perubahan ini berdasarkan pada PP No. 26 Th. 1974 tanggal 14 Juni 1974. Aturan tersebut menjadi dasar bagi keluarnya akta notaris dari Notaris Warda Sungkar Alurmei tentang anggaran dasar Aneka Tambang pada tanggal 30 Desember 1974. Berubahnya status hukum Aneka Tambang dari PN menjadi PT menjadi dasar diperingatinya tanggal 30 Desember sebagai hari jadi PT Antam.

Namun sejak sekitar awal tahun 1997, sebelum Antam masuk bursa, lingkungan internal perusahaan mulai mengubah peringatan hari jadi dari 30 Desember menjadi memperingatinya pada 5 Juli. Perubahan tersebut didasarkan pada alasan bahwa pada tanggal 5 Juli 1968 adalah hari berdirinya PN Aneka Tambang sebagai sebuah perusahaan hasil merger dari berbagai perusahaan pertambangan milik Negara RI. Sebuah persepsi baru timbul, bahwa hari jadi perusahaan adalah sejak terbentuk menjadi sebuah entitas bisnis tunggal dari sebelumnya yang merupakan semi holding dengan dipimpin oleh lembaga yang quasi-korporasi.

3 dari 6 halaman

Komisaris PT Antam

Sekarang, PT Antam dijalankan oleh manajemen yang dijalankan oleh dewan komisaris dan jajaran direksi. Adapun sosok-sosok yang menduduki jabatan dewan komisaris Pt Antam antara lain adalah sebagai berikut:

Ir. F.X. Sutijastoto M.A.

Diangkat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen sejak tanggal 23 Desember 2021 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Statistik dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1984 dan Master of Arts, Energy Economics and Environmental dari University of Toronto pada tahun 1993.

Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri

Diangkat sebagai Komisaris Independen pada tanggal 2 Mei 2017 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Diangkat kembali sebagai Komisaris Independen sejak 24 Mei 2022 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia tahun 1989, Doktor Fakultas Sosiologi Bielefeld University, Jerman tahun 1995 dan LEMHANAS RI PPSA XXI tahun 2017.

Ir. Anang Sri Kusuwardono

Diangkat sebagai Komisaris Independen pada tanggal 2 Mei 2017 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Diangkat kembali sebagai Komisaris Independen sejak 24 Mei 2022 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Memperoleh gelar Sarjana Pertambangan, Institut Teknologi Bandung pada tahun 1990.

Komjen. Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum.

Diangkat sebagai Komisaris sejak 11 Juni 2020 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Ilmu Kepolisian dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 1998, Sarjana Hukum dari Universitas Cokroaminoto dan Magister Hukum dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2009.

Ir. Dilo Seno Widagdo M.M.

Diangkat sebagai Komisaris sejak 23 Desember 2021 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Trisakti pada tahun 1991 dan Magister Manajemen Internasional dari Universitas Prasetiya Mulya pada tahun 2001.

4 dari 6 halaman

Direksi PT Antam

Adapun jajaran direksi PT Antam antara lain adalah:

Nicolas D. Kanter

Diangkat sebagai Presiden Direktur sejak 23 Desember 2021 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan Master of Business Administration (Bisnis Internasional) dari University of Southern California, Amerika Serikat.

I Dewa Wirantaya

Diangkat sebagai Direktur Operasi dan Produksi sejak tanggal 23 Desember 2021 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 1997, Magister Manajemen dari Universitas Hasanuddin pada tahun 2010, Magister Teknik Fisika dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 2019 dan Doktor Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Hasanuddin pada tahun 2019.

Dolok Robert Silaban

Diangkat sebagai Direktur Pengembangan Usaha sejak tanggal 23 Desember 2021 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung dan Magister Manajemen dari Universitas Prasetiya Mulya.

Elisabeth RT Siahaan

Diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko sejak tanggal 23 Desember 2021 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1989 dan Magister Bisnis Internasional dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1998.

Basar Simanjuntak

Diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia sejak tanggal 23 Desember 2021 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1989 dan Magister Teknik Industri dari University of Pittsburgh pada tahun 1996.

5 dari 6 halaman

Produk dan Layanan

PT Antam menghasilkan keuntungan dengan mengeksplorasi dan menemukan deposit mineral, mengekstraksinya dan mengolahnya sehemat dan seakurat mungkin, kemudian menjualnya kepada pelanggan setia jangka panjang di Eropa dan Asia. Hal itu telah dilakukan PT Antam secara konsisten sejak didirikan pada tahun 1968 dan berencana untuk terus melakukannya di tahun-tahun mendatang.

Produk utama PT Antam adalah bijih nikel kadar tinggi disebut juga saprolit, bijih nikel kadar rendah disebut juga limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Layanan utama ANTAM adalah pemurnian logam mulia dan layanan geologi. Berikut adalah daftar produk dan layanan dari PT Antam:

Emas dan Logam Mulia

Salah satu produk utama dari PT Antam antara lain adalah emas, perak dan jasa pengolahan dan pemurnian logam mulia. Komoditas emas dan perak dari PT Antam diproduksi melalui kegiatan penambangan dan peleburan bijih emas menjadi dore bullion. Penambangan bijih emas ANTAM dihasilkan dari lokasi tambang Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten yang telah memasuki tahap pascatambang.

Bauksit

Bauksit merupakan sumber utama produksi bijih aluminium. Bauksit mengandung alumina (AI203) dan campuran silika, berbagai oksida besi, dan titanium dioksida. PT Antam berencana menambah nilai cadangan bauksit melalui pengembangan proyek alumina.

Batubara

PT Antam, melalui anak perusahaannya PT Indonesia Coal Resources, memproduksi batubara dari tambang batubara Sarolangun yang berlokasi di Provinsi Jambi, Indonesia. PT Antam saat ini menjual batubaranya ke pasar ekspor maupun domestik.

Layanan Eksplorasi

Unit Geomin merupakan salah satu dari lima unit operasional PT Antam. Unit Geomin memiliki tanggung jawab utama mengelola dan mengembangkan kegiatan eksplorasi serta menemukan cadangan dan sumber daya mineral baru. Didirikan pada akhir tahun 1970-an, Unit Geomin memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam kegiatan eksplorasi pertambangan terutama mineral berharga seperti nikel, bauksit, emas dan bijih besi. Unit Geomin telah melakukan kegiatan eksplorasi di seluruh Indonesia, dari wilayah timur hingga barat kepulauan yang kaya mineral.

Nikel

Segmen operasi nikel PT Antam terdiri dari penjualan feronikel dan bijih nikel. Produksi feronikel berasal dari Unit Usaha Pertambangan Nikel Kolaka Perseroan. Produksi bijih nikel berasal dari tambang nikel di Kolaka, Sulawesi Tenggara yang dioperasikan oleh Unit Usaha Pertambangan Nikel Kolaka, tambang nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara yang dioperasikan oleh Unit Bisnis Pertambangan Nikel Konawe Utara, tambang nikel di Halmahera Timur yang dioperasikan oleh Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara, dan tambang nikel di Pulau Gag, Papua Barat, dioperasikan oleh anak perusahaan PT Antam, PT Gag Nikel.

6 dari 6 halaman

Prestasi

Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tambang, PT Antam telah membuktikan diri sebagai salah satu perusahaan tambang terbaik dengan berbagai penghargaan yang telah diterimanya. Adapun sejumlah penghargaan yang telah diraih PT Antam antara lain sebagai berikut:

1. The 12th IICD Corporate Governance Award

PT Antam mendapatkan dan penghargaan dalam dua kategori pada 31 Mei 2021. PT Antam mendapat penghargaan sebagai perusahaan sektor nonkeuangan terbaik dan masuk dalam 50 besar Perusahaan Publik dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar, menurut Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).

2. Indonesian Sustainable Development Goals Award

Pada 17 September 2021, Corporate Forum for CSR Development (CFCD) memberikan penghargaan kepada tiga unit bisnis PT Antam, yakni unit Unit Usaha Pertambangan Bauksit Kalimantan Barat, Unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam Mulia, dan Unit Usaha Pertambangan Emas.

Penghargaan tersebut diraih atas prestasi PT Antam dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan persalinan, pengentasan kemiskinan, berkontribusi menjaga keanekaragaman hayati, mitigasi perubahan iklim, pemberdayaan masyarakat, serta membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

3. Dharma Karya Award

Pada 27 September 2021, PT Antam mendapatkan sejumlah penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Penghargaan itu mereka raih karena telah meningkatkan produktivitas pengolahan lumpur bijih; mempercepat proses pengeboran Single Tube pada formasi batuan/boulder di area eksplorasi nikel Tapunopaka dengan membuat pompa bor mini; dan meniadakan penggunaan Marine Fuel Oil (MFO) dalam proses produksi Condition Ore dengan membuat metode Zero MFO di Unit Kerja Rotary Dryer 3.

4. Subroto Award

Pada 28 September, PT Antam menerima penghargaan dari Kementerian ESDM sebagai Perusahaan dengan Tingkat Kepatuhan Tertinggi untuk Pembayaran PNBP Grup Izin Usaha Pertambangan BUMN.

Selain penghargaan-penghargaan tersebut, masih ada banyak lagi sederet penghargaan dan prestasi yang telah PT Antam raih dalam beberapa tahun terakhir. Penghargaan ini tentunya telah membuktikan bahwa PT Antam telah menjadi perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang.