Sukses

Sikap Permulaan Guling Lenting adalah Berdiri Tegak atau Duduk, Perhatikan Caranya

Sikap permulaan guling lenting adalah salah satu hal yang harus dimengerti oleh atlet senam lantai.

Liputan6.com, Jakarta Sikap permulaan guling lenting adalah berdiri tegak atau duduk. Gerakan guling lenting dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan tumpuannya, bertumpu pada tengkuk dan bertumpu pada kepala. Gerakan guling lenting yang bertumpu pada kepala dimulai dengan posisi berdiri, sedengakan guling lenting yang bertumpu pada tengkuk diawali dengan duduk atau terlentang.

Sikap permulaan guling lenting adalah salah satu hal yang harus dimengerti oleh atlet senam lantai. Gerakan guling lenting menjadi salah satu gerakan dasar pada olahraga senam lantai.

Sikap permulaan guling lenting adalah posisi awal yang harus diperhatikan agar gerakan guling lenting dapat dilakukan dengan baik. Berikut ulasan Liputan6.com tentang Gerakan guling lenting yang dilansir dari berbagai sumber, Rabu (30/11/2022).

2 dari 3 halaman

Sikap Permulaan Guling Lenting adalah Berdiri Tegak atau Duduk

 

Secara sederhana gerakan guling lenting adalah senam lantai yang dilakukan dengan cara melentingkan badan ke atas atau ke depan dengan menggunakan kekuatan lemparan kedua kaki dan tolakan dari kedua tangan. 

Guling lenting merupakan gerakan tubuh melenting ke depan atas yang dimulai dari dahi dilanjutkan melenting ke atas, kepala, bahu, pinggang, pinggul dan kedua tungkai serta kedua lengan ikut melenting ke atas pula, sampai pada kedua kaki mendarat secara bersama-sama.

Gerakan guling lenting dapat dibagi menjadi tiga fase yaitu awalan, lentingan, dan akhiran. Fase awalan gerakan guling lenting adalah seperti akan melakukan guling depan, yaitu dengan sikap kaki lurus. Letakkan kedua tangan di matras sehingga badan membungkuk ke bawah. Selanjutnya, letakkan tengkuk di atas matras dan siku menekuk membentuk 30-45 derajat. 

Fase lentingan, pindahkan berat badan bagian depan dan berguling ke depan. Sebelum mengguling ke depan, pastikan posisi kaki siap melenting. Saat kedua kaki melakukan lentingan ke depan, langkah berikutnya adalah badan membentuk posisi kayang. Lentingan ini memiliki tujuan agar dapat membantu memudahkan mengangkat badan bagian atas dan kedua lengan. 

Fase akhiran, sikap akhir gerakan guling lenting adalah kaki mendarat secara bersamaan, lalu berdiri tegak kembali. Pendaratan dengan menggunakan kedua kaki, dalam keadaan sikap sempurna dengan posisi kedua lengan tegak lurus dengan badan, setelah itu kedua lengan diturunkan. Pada saat mendarat badan jangan sampai terjatuh ke depan, tetap dengan keseimbangan yang baik yakni berdiri tegak.

3 dari 3 halaman

Sikap Permulaan Guling Lenting adalah Berdiri Tegak atau Duduk: Tahap Melakukannya

Sikap permulaan guling lenting adalah berdiri tegak atau DuDuk. Sikap permulaan ini tergantung pada jenis gerakan guling lenting yang akan dilakukan. Gerakan lenting kepala diawali dengan sikap berdiri tegak, sedangkan gerakan lenting tengkuk diawali dengan sikap duduk. Berikut tahapan dalam melakukan gerakan guling lenting.

Cara Melakukan Guling Lenting Kepala

Gerakan guling lenting kepala diawali dengan berdiri tegak kemudian membungkuk dengan kedua kaki menjadi tumpuan. Tubuh akanmembentuk segitiga dengan punggung tegak lurus. Tungkai harus dalam keadaan rapat dan lurus. Jari–jari bertumpu pada lantai.

Setelah itu, berguling ke belakang yang disertai dengan lecutan tungkai serentak dengan tangan yang melakukan tolakan secara kuat. Badan dapat melayang dan membusur. Terakhir, lakukan pendaratan dengan kaki rapat, badan membusur, dan lengan ke atas.

Cara Melakukan Guling Lenting Tengkuk

Gerakan guling lenting tengkuk diawali dengan sikap duduk telunjur atau berbaring terlentang. Gerakan dilanjutkan dengan bergulinglah ke belakang. Tungkai pada posisi lurus, posisi kaki berada di dekat kepala, lengan dibengkokan, serta tangan bertumpu di samping kepala.Lalu, bergulinglah ke depan disertai lecutan tungkai ke atas depan. Posisi tangan menolak badan melayang. Langkah terakhir adalah lakukanlah pendaratan dengan kaki yang berada dalam keadaan rapat. Panggul didorong ke depan dengan badan yang membusur serta lengan yang lurus ke atas.

Manfaat Guling Lenting

Seperti layaknya kegiatan olahraga lainnya, gerakan guling lenting juga memilki berbagai manfaat. Gerakan guling lenting yang baik bagi tubuh seperti meningkatkan dapat melatih keseimbangan tubuh, membakar lemak, mengurangi resiko cedera, serta mampu meningkatkan konsentrasi.

Sejarah Senam Lantai

Berdasarkan catatan sejarah, olahraga senam lantai atau gimnastik bermula dari bangsa Yunani. Nama gimnastik sendiri berasal dari bahasa Yunani Gymnos yang artinya telanjang atau setengah telanjang dan Tica yang artinya gerak. Pada masa yunani kuno senam lantai adalah olahraga untuk memperindah bentuk tubuh.

Pada era modern tepatnya sekitar 1800-an senam lantai mulai menyebar kepenjuru Eropa. Pada 1896 olahraga mulai dipertandingkan. Di Indonesia, senam sudah ada sejak 1963 saat pesta olahraga Ganefo I di Jakarta yang mempertandingkan senam artistik (lantai). Sejak itu pula, terbentuklah organisasi Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) pada 14 Juli 1963. Itulah penjelasan sikap permulaan guling lenting