Sukses

Apes, Ginjal Wanita Ini Pecah Usai Lakukan Pijat Diet Menghilangkan Lemak

Niat diet, wanita itu terpaksa gagal berujung operasi.

Liputan6.com, Jakarta Tubuh ideal menjadi idaman setiap orang. Tak heran untuk mendapatkannya butuh perjuangan tersendiri. Salah satunya melakukan diet dengan berbagai cara di dalamnya. Sebagian cara diet tak ada efek samping, namun sebagian yang lain dikategorikan bahaya dan punya dampaknya sendiri. Salah-salah bisa berakibat fatal.

Seperti yang dialami seorang wanita yang ingin punya tubuh ideal asal China ini. Melansir dari Oddity Central, pada (29/11) dilaporkan wanita yang dalam nama samaran Miao itu melakukan pijat diet menghilangkan lemak. Namun siapa sangka pijatan yang terlalu kuat membuat organ di dalam tubuhnya ada yang pecah. 

Miao yang berusia 41 tahun itu ingin menurunkan berat badan dengan bantuan pijat. Dia memutuskan mendatangi klinik kecantikan di Hangzhou, provinsi Zhejiang China. Di tengah-tengah pijat khusus penurunan berat badan, wanita itu hampir tidak bisa menahan rasa sakit di perutnya. Ia juga sudah mengeluhkan rasa sakitnya itu kepada tukang pijat. 

Namun siapa sangka, rasa sakitnya dianggap sepele, Miao hanya bisa menahan rasa sakitnya. Sambil menggertakkan gigi, rasa sakit di perutnya semakin memburuk setelah dia sampai di rumah. Seperti apa nasib selanjutnya wanita paruh baya yang berniat diet itu? Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya.

2 dari 3 halaman

Rasa Sakit Disebut Lemak yang Luruh

Pertama kali Ms Miao merasakan sakit, ia seketika memberi tahu kepada terapis. Namun dia mengatakan bahwa itu hanya lemak yang meninggalkan tubuhnya. Miao sempat merasa tenang jika proses terapi menghilangkan lemaknya benar-benar berhasil. Namun rasa sakitnya tak kunjung reda. 

Bahkan sesampainya di rumah, rasa sakitnya makin terasa parah.  Wanita paruh baya itu mulai mengalami gejala seperti muntah dan diare, dan saat keluarganya membawanya ke rumah sakit setempat, dia sudah dalam keadaan setengah koma. Setelah mendengar bahwa dia mengeluh sakit perut. 

Dokter melakukan CT scan perut yang menunjukkan pecahnya angiomyolipoma di ginjal kirinya. Angiomyolipoma ginjal adalah tumor jinak di ginjal, yang biasanya tidak memiliki gejala apapun dan tidak menimbulkan bahaya apapun. Tindakan yang biasa dilakukan setelah penemuan adalah pengawasan aktif untuk memastikan tumor tidak tumbuh atau mulai berdarah.

3 dari 3 halaman

Ginjal Diangkat Setengah

Setelah memeriksa angiomyolipoma, dokter menyimpulkan bahwa dilihat dari ukurannya, tumor tidak akan mengganggu Ms. Miao. Rupanya, sesi pijatan penurunan berat badan itu sangat kasar sehingga menyebabkan pertumbuhannya pecah, menyebabkan pendarahan hebat.

Setelah melakukan embolisasi arteri ginjal, dokter mengoperasi wanita tersebut. Mereka mengeluarkan tumor yang berdarah dan setengah dari ginjal kirinya dalam proses tersebut. 

Niat ingin punya tubuh ideal dengan menghilangkan lemak berakhir apes. Hal itu membuatnya tidak dapat melakukan fungsi normalnya. Ms Miao dilaporkan masih dalam pengawasan di unit perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Hangzhou.

 

 

Â