Liputan6.com, Jakarta - Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang, susunan saraf otak, dan susunan tubuh yang mendekati sempurna. Ini mengapa hewan vertebrata disebut pula sebagai kelompok hewan tingkat tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Dalam buku berjudul Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama oleh Djoko Arisworo, vertebrata adalah hewan dengan ruas-ruas tulang belakang dan termasuk ke dalam kategori hewan tingkat tinggi.
Contoh hewan vertebrata adalah monyet, kucing, kelinci, burung-burung, ikan-ikan, buaya, paus, dan masih banyak lagi lainnya.
Pada pengelompokkannya, hewan vertebrata dikelompokkan menjadi lima. Ada ikan (Pisces), katak (Amphibia), hewan melata (Reptilia), burung (Aves), dan hewan menyusui (Mammalia). Vertebrata ini cenderung memiliki fungsi organ dan reproduksi yang sempurna.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang vertebrata, ciri-ciri vertebrata, kelompok vertebrata, dan contoh vertebrata, Jumat (2/12/2022).
Vertebrata adalah Hewan dengan Tulang Belakang
Vertebrata adalah istilah untuk hewan-hewan yang memiliki tulang belakang. Dalam buku berjudul Vertebrata Laut (2018) oleh Andi Iqbal Burhanuddin, vertebrata adalah hewan dengan kerangka internal terbuat dari tulang.
Secara bahasa, vertebrata adalah berasal dari bahasa Latin “Vertebratus (Pliny)” yang artinya gabungan tulang belakang. Menghimpun data dari Encylopedia Britannica, total ada 40.000 spesies hewan vertebrata yang berhasil diidentifikasi oleh para ilmuwan.
Vertebrata adalah kelompok hewan yang masuk kategori hewan tingkat tinggi. Vertebrata memiliki struktur tubuh lebih sempurna daripada hewan invertebrata (tanpa tulang belakang), sekaligus memiliki tempat terkumpulnya sel saraf dan lebih sempurna sel otaknya.
Dalam buku berjudul Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama oleh Djoko Arisworo, vertebrata adalah hewan dengan ruas-ruas tulang belakang dan termasuk ke dalam kategori hewan tingkat tinggi.
Dipertegas dalam modul berjudul Ciri-Ciri dan Pola Perkembangan Tubuh Hewan Vertebrata oleh Priyo Susatyo dan Sugiharto, vertebrata sudah memiliki ukuran otak yang relatif besar dan dilengkapi dengan tulang cranium. Vertebrata pun memiliki tulang penyokong columna vertebralis (kepala, leher, badan, dan ekor).
Hampir semua bagian organ tubuh dan sistem reproduksi hewan vertebrata adalah mengalami kemajuan sangat baik dalam pertumbuhan, struktur, dan fungsinya. Terkecuali bentuk dari notochord, nervecord, dan celah insang.
Advertisement
Ciri-Ciri Hewan Vertebrata dan Penjelasannya
Agar lebih mengenali seperti apa sebenarnya hewan vertebrata, perhatikan dari ciri-cirinya. Dalam buku berjudul Ciri-Ciri dan Pola Perkembangan Tubuh Hewan Vertebrata oleh Priyo Susatyo dan Sugiharto, ini ciri-ciri hewan vertebrata yang dimaksudkan:
1. Memiliki Tulang Belakang
Ciri-ciri hewan vertebrata adalah memiliki tulang di bagian belakang, tepatnya terentang dari bagian bawah kepala hingga mencapai bagian ekor atau tulang ekor.
2. Otak Dilindungi Tengkorak
Ciri-ciri hewan vertebrata adalah memiliki otak yang dilindungi oleh tengkorak yang merupakan tulang yang keras dan kuat.
3. Tubuh Simetris Bilateral
Ciri-ciri hewan vertebrata adalah memiliki bentuk tubuh simetris bilateral, artinya jika tubuh hewan vertebrata dibelah akan menunjukkan dua sisi simetris yang sama.
4. Bagian Tubuhnya Sempurna
Ciri-ciri hewan vertebrata adalah memiliki beberapa bagian tubuh yang umum dimiliki manusia, seperti kepala, leher, dan badan, meskipun tidak mutlak dan memiliki kelenjar endokrin.
5. Memiliki Saraf (Otak dan Sumsum Tulang Belakang)
Ciri-ciri hewan vertebrata adalah memiliki susunan saraf yang terdiri atas otak dan bagian sumsum tulang belakang.
6. Suhu Tubuhnya Menetap
Ciri-ciri hewan vertebrata adalah memiliki suhu tubuh panas dan cenderung menetap, serta memiliki suhu tubuh yang dingin, sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada.
Pengelompokkan dan Contoh Hewan Vertebrata
Vertebrata adalah hewan yang terdiri dari lima kelompok. Dalam buku berjudul IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) (2008) oleh Djoko Arisworo, Yusa, Nana Sutresna, kelompok hewan vertebrata adalah ikan (Pisces), katak (Amphibia), melata (Reptilia), burung (Aves), dan menyusui (Mammalia).
Ini penjelasan tentang pengelompokkan hewan vertebrata dan contohnya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber serta perlu diketahui:
1. Ikan (Pisces)
Ikan adalah hewan vertebrata. Ikan hidup di air dan bernapas menggunakan insang. Beberapa organ seperti sirip berfungsi untuk menentukan arah gerak, gurat sisi untuk mengetahui tekanan air. Ikan termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan.
Perkembangbiakannya dengan cara bertelur yang dibuahi di luar tubuh atau disebut pembuahan eksternal. Ikan merupakan binatang yang berhabitat didalam air, baik tawar atupun asin. Contoh hewan vertebrata yang termasuk kelompok ikan, yaitu lele, patin, mujair, tongkol, salem, dan gurami.
2. Amfibi (Amphibia)
Amfibi merupakan hewan yang tergolong contoh hewan vertebrata dengan keunikan tersendiri. Keunikan dari hewan amfibi adalah karena hidup di dua alam, yaitu air dan darat. Alat pernapasannya juga ada dua, yaitu insang dan paru-paru. Seperti halnya ikan, hewan amfibi termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan.
Hewan amfibi berkembangbiak dengan menghasilkan telur yang tidak bercangkang. Pembuahannya juga terjadi di luar tubuh induk atau fertilisasi eksternal, di air atau tempat yang lembab. Contoh hewan vertebrata yang tergolong amfibi adalah katak hijau, katak pohon, dan salamander.
3. Reptil (Reptilia)
Hewan ini berkulit keras, kering, dan bersisi yang terbuat dari zat tanduk atau keratin. Sisik pada reptil berfungsi untuk mencegah kekeringan. Pada ular, sisiknya mengelupas saat ganti kulit. Reptil juga berdarah dingin (poikiloterm).
Perkembangbiakannya dengan bertelur yang dibuahi di dalam tubuh betina (pembuahan internal). Hewan reptil bergerak menggunakan perut atau kaki. Contoh hewan vertebrata yang masuk dalam kelompok reptil adalah kadal, ular, dan buaya.
4. Burung (Aves)
Burung memiliki bulu yang berfungsi untuk terbang dan melindungi tubuh, serta tulangnya berongga sehingga ringan. Bahkan burung juga memiliki paruh yang terbuat dari zat keratin. Ada juga sebagian hewan jenis aves yang tidak bisa terbang, seperti penguin.
Burung termasuk hewan berdarah panas (homoioterm), yaitu suhu tubuh tetap. Perkembangbiakannya dengan bertelur yang dibuahi di dalam tubuh betina (internal). Contoh hewan vertebrata ialah burung merpati, burung pipit, burung gelatik, burung gereja, burung kutilang, dan burung walet.
5. Hewan Menyusui (Mammalia)
Hewan menyusui mempunyai kelenjar susu yang terletak di daerah perut atau dada. Selain mempunyai susu, hewan mamalia ini juga mempunyai rambut dan tiga tulang telinga tengah. Perkembangbiakannya dengan cara melahirkan anak yang dibuahi di dalam tubuh induk atau fertilisasi internal.
Hewan mamalia bernapas dengan paru-paru dan berdarah panas (homoioterm), suhu tubuhnya tetap. Contoh hewan vertebrata ini ada yang hidup di darat, misalnya tikus, marmut, tupai, kalong, kampret, monyet, orang utan, dan lain-lain. Contoh hewan vertebrata ada juga yang hidup di air seperti lumba-lumba, paus, hiu, dan sebagainya.
Advertisement