Sukses

Untuk Menghindari Pukulan Lawan Maka Gerakan yang Harus Dilakukan Adalah Mengelak

Untuk menghindari pukulan lawan maka gerakan yang harus dilakukan adalah teknik hindaran.

Liputan6.com, Jakarta Untuk menghindari pukulan lawan maka gerakan yang harus dilakukan adalah mengelak. Hal ini tentunya sangat penting dipahami dalam gerakan pencak silat. Tentunya saat dipukul oleh lawan dalam pencak silat, kamu harus menghindarinya dengan baik.

Pencak silat adalah seni bela diri khas Indonesia dengan ketangkasan membela diri dan menyerang untuk pertandingan atau perkelahian. Pencak silat adalah seni bela diri yang memperhatikan aspek mental dan spiritual.

Untuk menghindari pukulan lawan maka gerakan yang harus dilakukan adalah teknik hindaran. Selain teknik hindaran sebagai pertahanan, kamu juga perlu mengenali teknik lainnya seperti kuda-kuda dan teknik serangan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (2/12/2022) tentang untuk menghindari pukulan lawan maka gerakan yang harus dilakukan adalah mengelak.

2 dari 5 halaman

Mengenal Pencak Silat

Untuk menghindari pukulan lawan maka gerakan yang harus dilakukan adalah mengelak. Sebelum mengenali teknik dalam pencak silat tersebut, kamu perlu memahami tentang pencak silat terlebih dahulu. Pencak Silat adalah sebuah seni bela diri tradisional yang berasal dari Nusantara. Pencak Silat dikenal luas di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, dan Thailand.

Pencak Silat memiliki sejarah panjang dalam seni bela diri di Indonesia. Pencak berarti gerak dasar bela diri. Sementara silat berarti gerak bela diri sempurna yang bersumber dari kerohanian suci untuk keselamatan diri dari bersama. Pencak Silat adalah seni bela diri yang memperhatikan aspek mental dan spiritual. Pencak Silat menjadi bentuk budaya masyarakat Indonesia untuk mempertahankan diri. Di negara-negara Asia Tenggara, Pencak Silat dikenal dengan nama Silat.

Di Indonesia, tiap daerah memiliki ciri khas Pencak Silatnya sendiri. Musalnya, di Jawa Barat, dikenal dengan aliran Pencak Silat Cimade dan Cikalong, di Jawa Tengah terkenal dengan aliran Merpati Putih dan Jawa Timur terkenal dengan aliran Perisai Diri.

3 dari 5 halaman

Teknik Kuda-Kuda dalam Pencak Silat

Teknik kuda-kuda membantu seorang pesilat untuk menjaga keseimbangan tubuh, sehingga ia tidak akan mudah jatuh, baik karena serangan lawan maupun ketika melakukan penyerangan dan pertahanan. Bahkan saat bertahan pun, gerakan menangkis atau menghindar akan lebih mudah dilakukan ketika dalam keadaan kuda-kuda.

- Kuda-Kuda Depan, adalah teknik kuda-kuda yang dilakukan dengan memposisikan kaki kanan ke depan, sedangkan kaki kiri di belakang. Kedua kaki berada di satu garis lurus depan-belakang. Setelah itu kaki ditekuk depan karena tumpuan badan akan menggunakan kaki kanan. Kaki kiri juga sedikit ditekuk untuk menjaga keseimbangan. Teknik kuda-kuda ini dapat mempermudah pesilat ketika berencana untuk melakukan serangan langsung.

- Kuda-Kuda Samping, adalah teknik kuda-kuda yang dilakukan dengan membuka kaki selebar bahu, tekuk salah satu kaki yang dinilai paling kuat. Kaki lain sedikit lurus namun kedua kaki harus sejajar. Tumpuan berat badan ada pada kaki yang ditekuk. Teknik kuda-kuda ini biasanya dilakukan ketika pesilat berencana untuk melakukan serangan berputar ke arah lawan. Teknik kuda-kuda ini akan membuat pesilat menjadi lebih waspada terhadap gerakan lawan yang tak terantisipasi.

- Kuda-Kuda Tengah, adalah teknik kuda-kuda yang dilakukan dengan menekuk dua kaki hingga membentuk sudut 90 derajat. Berat badan ditumpukan pada dua kaki yang tertekuk. Teknik kuda-kuda ini biasa dilakukan agar pesilat tidak mudah terjatuh ketika didorong dari depan. Teknik ini juga efektif untuk mengantisipasi serangan dari depan.

- Kuda-Kuda Belakang, adalah teknik kuda-kuda yang dilakukan dengan cara meletakkan kaki kanan di depan sedangkan kaki kiri di belakang dalam satu garis lurus. Kaki kiri sedikit ditekuk, sementara kaki kanan sedikit diluruskan. Berat badan ditumpukan pada kaki kiri. Teknik kuda-kuda ini biasanya dilakukan untuk bersiap dalam menangkis serangan dari depan.

- Kuda-Kuda Silang Depan, adalah teknik kuda-kuda yang dilakukan dengan cara satu kaki ke depan dan sedikit ditekuk, lalu kaki satunya ke arah kaki lain sehingga sekilas terbentuklah silang depan. Tumpuan badan ada di kaki yang ditekuk di depan.

- Kuda-Kuda Silang Belakang, adalah teknik kuda-kuda yang dilakukan dengan cara yang mirip dengan teknik kuda-kuda silang depan. Hanya saja tumpuan badan ditopangkan pada satu kaki, sedangkan kaki lainnya tidak menopang beban. Biasanya teknik ini digunakan untuk melancarkan serangan kaki ke arah tubuh bagian atas lawan.

4 dari 5 halaman

Teknik Serangan dalam Pencak Silat

1. Teknik Pukulan

Dalam pencak silat, ada banyak sekali teknik pukulan, termasuk pukulan depan, pukulan tebah, pukulan kepret, pukulan tampar, dan sebagainya.

- Pukulan Depan, adalah teknik serangan yang dilakukan dengan cara memposisikan tubuh berdiri kuda-kuda, yaitu satu di antara kaki di depan dan kaki yang lain di belakang lurus. Satu di antara tangan mengepal diluruskan ke arah sasaran dan tangan yang lain ditekuk di depan dada dengan jari-jari rapat.

- Pukulan Tebah, adalah teknik serangan dalam pencak silat yang dilakukan dengan cara berdiri kaki kuda-kuda, satu di antara kaki di depan dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang. Satu di antara tangan memukul dengan telapak tangan, tangan yang lain ditekuk dengan jari-jari rapat.

- Pukulan Kepret, adalah teknik serangan dalam pencak silat yang dilakukan dengan cara berdiri dengan kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang. Salah satu tangan melakukan pukulan dengan punggung tangan dan tangan yang lain ditekuk di depan dada dengan telapak tangan rapat menghadap ke depan.

- Pukulan Tampar, adalah teknik serangan dalam pencak silat yang dilakukan dengan cara berdiri dengan kuda-kuda, yaitu satu di antara kaki di depan dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang. Satu di antara tangan memukul ke sasaran dengan telapak tangan dan tangan yang lain ditekuk di depan dada dengan telapak tangan rapat menghadap ke depan.

2. Teknik Tendangan

- Tendangan Lurus, adalah salah satu teknik serangan dalam pencak silat yang dilakukan dengan cara berdiri dengan satu di antara kaki sebagai tumpuan. Kaki lain diangkat dengan lutut ditekuk kemudian tungkai bawah diluruskan sasaran dikenakan pada jari-jari kaki bagian dalam. Satu di antara tangan ditekuk, sedangkan yang lain harus menutup tubuh bagian bawah dan atas.

- Tendangan Samping, adalah salah satu teknik serangan dalam pencak silat yang dilakukan dengan cara  berdiri dengan satu di antara kaki sebagai tumpuan. Kaki tendang diangkat dengan lutut sedikit ditekuk dengan jari-jari kaki diluruskan. Kemudian kaki tendang diangkat dari bawah ke atas atau ke arah sasaran yang dikenakan pada punggung kaki. Tangan untuk menutup tubuh bagian atas dan bawah.

- Tendangan T, adalah salah satu teknik serangan dalam pencak silat yang dilakukan dengan cara berdiri dengan satu di antara kaki sebagai tumpuan. Kaki yang diangkat dengan lutut sedikit ditekuk. Gerakan kaki tendang dijepitkan ke arah lawan dikenakan pada telapak kaki. Tangan untuk menutup tubuh bagian atas dan bawah.

- Tendangan Gajul, adalah salah satu teknik dalam pencak silat yang dilakukan dengan cara berdiri dengan satu di antara kaki sebagai tumpuan. Kaki tendang diangkat kemudian digajulkan ke arah sasaran. Tendang kaki pada tumit dari arah bawah ke atas. Tangan untuk menutupi atas dan bawah.

5 dari 5 halaman

Teknik Pertahanan

Untuk menghindari pukulan lawan maka gerakan yang harus dilakukan adalah mengelak. Kamu tentunya melakukan gerakan ini pada saat pertahanan. Untuk menghindari pukulan lawan maka gerakan yang harus dilakukan adalah mengelak dengan teknik hindaran.

1. Teknik Hindaran

Untuk menghindari pukulan lawan maka gerakan yang harus dilakukan adalah mengelak dengan teknik hindaran. Hindaran adalah usaha pembelaan dengan cara memindahkan sasaran dari arah serangan, dengan melangkah atau memindahkan kaki. Ada beberapa macam teknik hindaran, antara lain sebagai berikut:

- Hindaran Hadap. Pertama, hindaran hadap. Hindaran hadap adalah salah satu teknik pertahanan dalam pencak silat yang dilakukan dengan cara menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan.

- Hindaran Sisi. Kedua, hindaran sisi. Hindaran sisi adalah salah satu teknik pertahanan dalam pencak silat yang dilakukan dengan cara menghindar dengan memindahkan kaki kanan sehingga posisi tubuh menyamping lawan, berat badan di sebelah kanan.

- Hindaran Angkat Kaki. Ketiga,angkat kaki. Hindaran angkat kaki adalah salah satu teknik pertahanan dalam pencak silat yang dilakukan dengan cara menghindar dengan mengangkat satu di antara kaki agar terhindar dari tendangan atau pukulan musuh.

- Hindaran Kaki Silang. Untuk menghindari pukulan lawan maka gerakan yang harus dilakukan adalah dengan hindaran kaki silang. Hindaran kaki silang adalah salah satu teknik pertahanan dalam pencak silat yang dilakukan dengan cara menghindar dengan memindahkan kaki kanan secara menyilang ke belakang.

2. Tangkisan

Tangkisan adalah usaha pertahanan yang dilakukan dengan cara mengadakan kontak langsung dengan alat serangan yang dilancarkan oleh lawan. Tujuan dari gerakan menangkis adalah untuk membendung serangan lawan dan mengurangi dampaknya.

Teknik tangkisan pun juga ada banyak macamnya dalam pencak silat, antara lain sebagai berikut:

- Tangkisan luar. Tangkisan luar adalah salah satu teknik pertahanan dalam pencak silat yang dilakukan dengan cara menangkis diikuti kaki melangkah ke sisi luar samping badan luar.

- Tangkisan dalam. Tangkisan salah satu teknik pertahanan dalam pencak silat yang dilakukan dengan cara menangkis diikuti kaki melangkah ke sisi dalam samping badan lawan.

- Tangkisan atas. Tangkisan atas salah satu teknik pertahanan dalam pencak silat yang dilakukan dengan cara menangkis dari bawah ke atas.

- Tangkisan bawah. Tangkisan bawah salah satu teknik pertahanan dalam pencak silat yang dilakukan dengan cara menangkis dari atas ke bawah.