Liputan6.com, Jakarta Ajang pertandingan sepakbola Piala Dunia tak hentinya memberikan keseruan. Selain pertandingan yang seru, berbagai kejadian unik para suporternya tak pernah luput jadi pusat perhatian tersendiri. Seperti kejadian menarik yang baru-baru ini tengah viral. Suporter asing di Qatar terlihat berkerumun mendatangi masjid.
Baca Juga
Advertisement
Bukan tanpa alasan, mereka yang diketahui bukan warga lokal itu tertarik dengan kumandang suara adzan. Dalam video yang dibagikan akun Twitter @fulaninewsmedia, terlihat sejumlah pendukung negara peserta Piala Dunia 2022 berdiri di dalam masjid untuk mendengarkan azan yang dikumandangkan oleh seorang muazin di salah satu masjid di Doha, Qatar.
Kantor Berita Quran Internasional, Iqna, melaporkan alasan turis asing yang juga supporter itu ialah karena penasaran mendengarkan suara adzan. Bahkan kebanyakan mereka berasal dari kalangan non muslim.
" Selama Piala Dunia, bahkan menarik lebih banyak wisatawan, khususnya orang asing non muslim yang penasaran setiap azan. Sudah banyak yang masuk ke pelataran masjid dan mengambil foto kenang-kenangan," tulis Iqna.
Para suporter asing itu bahkan hanya mengenakan celana pendek dan kaus jersey mereka setelah menonton piala dunia.
Kenalkan Nilai Islam
Suporter Piala Dunia 2022 memang kerap melintasi Masjid Agung Katara. Selain terkagum dengan bangunannya yang megah, mereka punya ketertarikan tersendiri dengan Islam. Bahkan ada juga warga asing yang kebanyakan non muslim untuk mengenal agama Islam.
" Pertanyaan sosial mereka sebagian besar tentang kehidupan seorang muslim berdasarkan nilai-nilai Islam,” kata seorang relawan masjid Umm Ahmed.
Hal ini disambut baik oleh pengurus masjid yang sigap mengenalkan masjid. Suporter piala Dunia Qatar juga penasaran mengenal isi di dalam masjid. Untuk melihat berbagai kegiatan seni dan budaya di Qatar.
“Banyak pengunjung mengakui bahwa pandangan mereka tentang Islam dan muslim dinodai oleh banyak prasangka yang tidak dapat dibenarkan, tetapi berada di Qatar telah membantu mengubah pandangan mereka seratus delapan puluh derajat," imbuhnya.
Advertisement
Jamu Pengunjung
Pihak pengurus masjid juga sudah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung. Di aula pengunjung wanita dapat duduk minum teh dan kopi. Momen tersebut dilanjutkan dengan berbagi nilai kehidupan sosial di Qatar.
“Tujuan mempersiapkan tempat ini di dekat masjid adalah untuk memperkenalkan orang asing pada budaya pakaian, makanan dan minuman, adat istiadat dan tradisi Qatar," kata Umm Ahmed.
Selain itu di masjid-masjid Qatar juga menyiapkan sejumlah penceramah atau relawan dari Qatar Guest Center untuk menjawab setiap pertanyaan pengunjung tentang Islam.
" Di pintu masuk masjid, terdapat pegawai dan penceramah dari Qatar Guest Center untuk memperkenalkan Islam. Mereka menerima non-Muslim dan menjawab pertanyaan dan pertanyaan mereka tentang masjid.Mereka juga mengatur mereka masuk ke masjid setelah salat agar orang-orang mengenal suasana di dalam masjid," tulis Iqna.