Sukses

Man Jadda wa Jadda Artinya Barang Siapa Sungguh-sungguh Pasti Berhasil, Ketahui Penerapannya

Man jadda wa jadda artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh, dia pasti berhasil.

Liputan6.com, Jakarta Bagi penganut agama Islam, bahasa arab merupakan salah satu bahasa yang dikuasai. Ada yang hanya bisa melafalkannya, tapi banyak juga yang dapat menerjemahkannya dengan fasih. Selain sebagai sarana beribadah kata-kata dalam bahasa Arab juga kerap digunakan untuk motivasi, salah satunya adalah man jadda wa jadda.

Man jadda wa jadda artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh, dia pasti berhasil. Ungkapan ini merupakan pepatah bahasa Arab yang banyak dijadikan motivasi oleh umat muslim di seluruh dunia. 

Selain itu Man jadda wa jadda artinya juga dapat menjadi  siapa yang bersungguh maka ia akan menemukan atau siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan dapat atau menemukan. Berikut ulasan Liputan6.com tentang Man jadda wa jadda artinya yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (5/12/2022).

2 dari 3 halaman

Arti Man Jadda wa Jadda

Pepatah Man jadda wa jadda artinya mirip dengan peribahasa bahasa Indonesia ‘berakit-rakit ke hulu berenang ke tepian’ yang artinya bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Kedua ungkapan ini memiliki pesan untuk mendapatkan sesuatu kita harus berusaha. Sebab tidak ada keinginan yang serta merta bisa langsung terwujud tanpa usaha apa pun.

Pepatah Man jadda wa jadda sempat sangat populer di Indonesia karena novel berjudul Negeri 5 Menara karya Anwar Fuadi. Seperti nilai yang ada pada pepatah Man jadda wa jadda, novel Negeri 5 Menara bercerita tentang kehidupan 6 santri dari 6 daerah yang berbeda menuntut ilmu di Pondok Madani (PM) Ponorogo Jawa Timur yang jauh dari rumah dan berhasil mewujudkan mimpi menggapai jendela dunia.

Maknanya yang begitu dalam membuat pepatah Man jadda wa jadda artinya sangat dikagumi banyak orang dan dijadikan motivasi hidup banyak orang, tidak hanya muslim. Berikut penerapan pepatah Man jadda wa jadda dalam kehidupan sehari-hari. 

3 dari 3 halaman

Penerapan Man Jadda wa Jadda dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah mengetahui  Man jadda wa jadda artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh, dia pasti berhasil, kini beralih pada penerapannya dalam kehidupannya sehari-hari. Makna adari peptah bahasa arap ini bila diterapkan dalam kehidupan dapat menjadi sebuah motivasi untuk terus bersungguh-sungguh dalam mencapai cita-cita. 

1. Belajar dan menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh tanpa rasa malas.

2. Berusaha untuk bangkit kembali dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan bisnis halal demi keluarga.

3. Bertekad dalam hal-hal positif, misalnya bertekad untuk membantu membuat sukses sebuah desa agar berkembang.

4. Tidak mudah menyerah dan selalu bersungguh-sungguh walaupun ada rintangan dalam hidup. Dan masih banyak lagi.

5. Memiliki rasa keyakinan akan berhasil, dan terus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkannya. Ini sejalan dengan janji Allah SWT jika kita meminta sesuatu akan dikabulkan permintaan dan harapan yang kita sampaikan asalkan mau berdoa dan berusaha.

6. Melawan rasa malas dengan sikap kerja keras dan pantang menyerah.

7. Mencari cara atau jalan keluar untuk mengatasi berbagai macam rintangan yang menghambat jalan.

8. Berusaha melengkapi dan memperbaiki kekurangan pada diri sendiri.

9. Tidak lelah untuk belajar dari orang lain dan dari berbagai sumber yang dapat diakses dengan m

10 Tidak patah semangat dan tidak berhenti untuk mencoba hingga menemukan jawaban yang tepat.

Man Jadda wa Jadda sebagai Kalimat Mahfudzot

Man Jadda Wa Jadda sendiri menjadi sebuah kalimat Mahfudzot dalam bahasa Arab. Apa itu Mahfudzot? Mahfudzot dalam kamus Bahasa Arab berasal dari kata hafidza, yahfadzu, hifdzan yang mempunyai arti menjaga atau sesuatu yang terjaga atau dapat pula diartikan sebagai kalimat yang dihafal.

Biasanya mahfudzot diajarkan dalam pondok pesantren dan jarang ditemui dalam pelajaran di sekolah umum maupun madrasah. Maka dari itu, belum banyak orang yang mengenal istilah mahfudzot. Mahfudzot bagi santri dianjurkan untuk dihafal dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun tak hanya untuk santri saja, sebagai umat Muslim, tentu harus mengetahui beberapa kalimat mahfudzot. Tentu ini bisa menjadi sebuah nasihat dan pepatah yang baik bagi kehidupan kalian. Ada banyak sekali kalimat Mahfudzot yang bisa kalian jadikan pepatah hidup positif.