Sukses

Sholat Menurut Bahasa Artinya Doa, Begini Tata Cara Menunaikannya

Sholat menurut bahasa artinya doa atau sebuah permohonan, bagian rukun Islam kedua.

Liputan6.com, Jakarta - Sholat menurut bahasa artinya doa. Kementerian Agama atau Kemenag RI menjelaskan sholat menurut bahasa artinya doa, yang secara istilah berupa bentuk ibadah kepada Allah SWT yang terdiri dari perkataan dan perbuatan tertentu dimulai dengan takbir dan disudahi dengan salam.

Dalam buku berjudul Misteri Kedua Belah Tangan dalam Sholat, Zikir, dan Doa oleh DR KH Badruddin Hasyim Subky, M HI, sholat menurut bahasa artinya berasal dari akar kata shalla sholattun yang berarti wa aqimushshalata da'aa'. Kata shalla memiliki arti doa dan kata shalat artinya mendirikan sholat.

Kata shalla jika dibaca menjadi 'shalallahu 'alaih' artinya mengandung makna “semoga Allah SWT memberikan rahmat atau keberkahan kepada hambaNya.” Ini berasal dari bahasa Arab, sholat menurut bahasa artinya doa atau sebuah permohonan.

Agar lebih memahaminya, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang sholat menurut bahasa artinya doa, bacaan niat sholat lima waktu, dan tata cara menunaikannya, Selasa (6/12/2022).

2 dari 4 halaman

Sholat Menurut Bahasa Artinya Doa

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan sholat menurut bahasa artinya ibadah berupa berdoa kepada Allah SWT. Arti sholat menurut bahasa ini sama dengan yang dijelaskan Kemenag sebelumnya.

Dijelaskan lebih mendalam, sholat menurut bahasa artinya ibadah kepada Allah SWT yang wajib dilakukan oleh setiap muslim mukalaf, dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.

Sholat menjadi bagian dari rukun Islam yang kedua. Para ulama mengatakan, sholat menurut bahasa artinya doa, menjadi bagian terpenting bagi umat beragama. Sholat adalah tiang agama. Bagi umat Islam, sholat menjadi ibadah wajib bagi yang sudah baligh atau dewasa.

Dipaparkan dalam buku berjudul Misteri Kedua Belah Tangan dalam Sholat, Zikir, dan Doa oleh DR KH Badruddin Hasyim Subky, M HI, sholat menurut bahasa artinya berasal dari akar kata shalla sholattun yang berarti wa aqimushshalata da'aa'. Kata shalla memiliki arti doa dan kata shalat artinya mendirikan sholat.

Kata shalla jika dibaca menjadi 'shalallahu 'alaih' artinya mengandung makna “semoga Allah SWT memberikan rahmat atau keberkahan kepada hambaNya.” Ini berasal dari bahasa Arab, sholat menurut bahasa artinya doa atau sebuah permohonan.

Dalam buku berjudul Shalat: Hikmah Falsafah dan Urgensinya (1996) oleh Abdul Aziz Salim Basyarahil sholat adalah suatu ibadah yang meliputi peragaan tubuh yang khusus dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam (taslim).

Dalam Al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 238, Allah SWT berfirman:

“Peliharalah semua sholat (fardu) dan sholat Wusṭā. Berdirilah karena Allah (dalam sholat) dengan khusyuk.”

Kemenag menjelaskan tafsir ayat di atas tidak menyebut secara eksplisit macam-macam sholat akan tetapi para ulama sependapat bahwa yang dimaksud ialah sholat lima waktu. 

Alasan para ulama adalah:

1. Lafal "as-shalawat" adalah bentuk jamak yang menunjukkan jumlah bilangan tiga ke atas.

2. Lafal as-shalat al-wustha dalam bentuk tunggal yang berarti ada lagi sholat selain yang disebut dalam lafal as-shalawat; dan

3. Lafal as-shalawat al-wustha atau sholat yang terletak di tengah antara sholat-sholat lain.

Para ulama berpendapat bahwa kalau sholat dalam sehari jumlahnya genap maka tidak ada yang disebut sholat yang di tengah. Hal itu berarti jumlah sholat yang diwajibkan bagi umat Islam  jumlahnya ganjil, yakni 5 waktu sehari.

3 dari 4 halaman

Bacaan Niat Sholat Lima Waktu dan Artinya

1. Bacaan Niat Sholat Subuh

Memahami sholat subuh adalah dikerjakan pada waktu mulai dari terbit fajar sampai matahari terbit dengan jumlah 2 rakaat. Ini bacaan niat sholat 5 waktu yang subuh.

Bacaan Niat Sholat Subuh Arab:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Bacaan Niat Sholat Subuh Latin:

Usholli fardlon shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala

Arti Bacaan Niat Sholat Subuh:

"Aku niat melakukan sholat fardu subuh dua rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

2. Bacaan Niat Sholat Zuhur

Memahami sholat zuhur adalah dikerjakan pada waktu mulai dari tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit sampai bayangan sesuatu yang ada di bawahnya hampir sama panjangnya dengan jumlah 4 rakaat. Ini bacaan niat sholat 5 waktu yang zuhur.

Bacaan Niat Sholat Zuhur Arab:

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Bacaan Niat Sholat Zuhur Latin:

Usholli fardlon dhuhri arba'a rok'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala

Arti Bacaan Niat Sholat Zuhur:

"Aku niat melakukan sholat fardu dhuhur empat rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

3. Bacaan Niat Sholat Ashar

Memahami sholat ashar adalah dikerjakan pada waktu mulai dari bayangan suatu benda sama panjangnya dengan benda itu sendiri sampai matahari hampir terbenam atau cahaya matahari belum berwarna kuning dengan jumlah 4 rakaat. Ini bacaan niat sholat 5 waktu yang ashar.

Bacaan Niat Sholat Ashar Arab:

أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Bacaan Niat Sholat Ashar Latin:

Usholli fadlol ashri arba'a roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala

Arti Bacaan Niat Sholat Ashar:

"Aku niat melakukan sholat fardu ashar empat rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

4. Bacaan Niat Sholat Magrib

Memahami sholat magrib adalah dikerjakan pada waktu mulai dari matahari terbenam sampai mega merah hampir hilang dengan jumlah 3 rakaat. Ini bacaan niat sholat 5 waktu yang magrib.

Bacaan Niat Sholat Magrib Arab:

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَ

Bacaan Niat Sholat Magrib Latin:

Usholli fardlol maghribi tsalaatsa roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala

Arti Bacaan Niat Sholat Magrib:

"Aku niat melakukan sholat fardu maghrib tiga rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

5. Bacaan Niat Sholat Isya

Memahami sholat isya adalah dikerjakan pada waktu mulai dari hilangnya mega merah sampai fajar shadiq hampir terbit dengan jumlah 4 rakaat. Ini bacaan niat sholat 5 waktu yang isya.

Bacaan Niat Sholat Isya Arab:

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Bacaan Niat Sholat Isya Latin:

Usholli fardlol i'syaa-i arba'a roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala

Arti Bacaan Niat Sholat Isya:

"Aku niat melakukan sholat fardu isya empat rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

4 dari 4 halaman

Tata Cara Sholat Lima Waktu dan Bacaannya

Apabila sudah memahami bacaan niat sholat 5 waktu, selanjutnya pahami tata cara sholat 5 waktu. Ini penjelasannya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Berdiri Tegak

Tata cara sholat 5 waktu pertama, kedua belah tangan diturunkan ke samping, mata merunduk ke bawah ke arah tempat sujud dengan membulatkan niat sholat semata-mata karena Allah.

2. Membaca Niat Sholat 5 Waktu

Tata cara sholat 5 waktu kedua, membaca bacaan niat sholat 5 waktu sesuai dengan waktunya seperti yang sudah dijelaskan pada penjelasan di atas.

3. Takbir

Tata cara sholat 5 waktu ketiga, mengangkat kedua belah tangan hingga telinga sambil membaca:

اللَّهُ أَكْبَرُ

 Allahu Akbar.

4. Bersedekap

Tata cara sholat 5 waktu keempat, posisi tangan kanan di atas tangan kiri. Kemudian membaca doa Iftitah:

للهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allaahu akbaru kabiira walhamdulilaahi katsiro, wa Subhaanallaahi Bukratawn wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiina.

5. Membaca Surat al-Fatihah

Tata cara sholat 5 waktu kelima, mulai membaca surat al-Fatihah dan sebisa mungkin menghayatinya agar bisa sholat lebih kusyuk.

Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaakana' budu waiyyakanasta 'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an 'amta 'alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaaliin.

6. Membaca Surat Pendek dalam Al-Qur’an

Tata cara sholat 5 waktu keenam, membaca salah satu surat pendek dalam Al-Qur’an. Misalnya membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan lainnya.

7. Membaca Allahu Akbar Sambil Mengangkat Tangan, Lalu Ruku'

Tata cara sholat 5 waktu ketujuh membaca:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal 'adziimi wabihamdih. (3x)

8. Berdiri Sambil Mengangkat Tangan

Tata cara sholat 5 waktu kedelapan membaca:

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami 'allaahu liman hamidah.

Lanjutkan tata cara sholat 5 waktu bagian ini dengan membaca doa i'tidal:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ

Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.

9. Sujud Pertama

Tata cara sholat 5 waktu kesembilan, bersujud kemudian membaca doa sujud:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal a'laa wa bihamdih (3x)

10. Duduk di Antara Dua Sujud

Tata cara sholat 5 waktu kesepuluh, melipat kaki kiri dan mengembangkannya lalu pajtat duduk di atasnya, serta menegakkan telapak kaki kanan sambil menghadapkan jari-jarinya ke arah kiblat.

Kemudian tu'maninah dan membaca doa:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافَنِي وَاعْفُ عَنِّي

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii  warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafiini wa'fu 'annii.

11. Sujud Kedua

Tata cara sholat 5 waktu kesebelas bagian sujud kedua membaca doa sama dengan sujud pertama.

12. Berdiri untuk Rakaat Kedua atau Selanjutnya

Tata cara sholat 5 waktu kedua belas, sama seperti rakaat pertama sampai sujud, tetapi tidak membaca doa Iftitah.

13. Tasyahud Awal

Tata cara sholat 5 waktu ketiga belas, sikap duduk pada tahiyyat pertama sama dengan sikap duduk di antara dua sujud. Lalu membaca doa:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

At-tahiyyaatul-mubaarakaatuh shalawaatuth-thayyibaatulillaah. As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh, as-salaamu 'alainaa wa'alaa 'ibaadillahish-shaalihiin. Asyhadu alaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allshumma shalli alaa sayyidinaa Muhammad.

14. Tasyahud Akhir

Tata cara sholat 5 waktu keempat belas, permulaannya sama dengan tasyahud, hanya ditambah sholawat kepada Nabi Ibrahim:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad. Kamaa shalaita 'alaa Ibraahim wa 'alaa aali Ibrahiim. Wa baarik 'alaa Muhammad wa' alaa aali Muhammad. Kamaa barakta 'alaa Ibrahiim wa 'alaa aali Ibraahiim. Fii 'aalamiina, innaka hamiidum majiid.

15. Salam

Tata cara sholat 5 waktu kelima belas, menoleh ke kanan dan ke kiri sambil membaca:

السَّلاَمُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ

Assalamu 'alaikum wa rahmatullaah.