Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar pasti pernah terpapar iklan, baik ketika menonton program di televisi maupun ketika mengoperasikan media sosial. Iklan-iklan tersebut merupakan contoh dari teks persuasif.
Teks persuasif artinya adalah teks yang bertujuan untuk mengajak, mengimbau, atau meminta pendengar, pembaca, atau audiens untuk melakukan sesuatu. Teks persuasif tidak hanya hadir dalam bentuk iklan saja, melainkan juga hadir dalam penyuluhan, pidato, imbauan, dan sebagainya.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai teks yang bertujuan untuk bisa membujuk atau mengajak audiens untuk melakukan melakukan atau meyakini sesuatu, salah satu ciri teks harus bisa meyakinkan pembaca untuk setuju dengan teks dan mengambil tindakan sesuai dengan arahan teks.
Untuk lebih memahami apa itu teks persuasif, sangat penting bagi kita untuk mengetahui pengertian, struktur, tujuan, dan fungsi dari teks tersebut. Berikut adalah pengertian dari teks persuasif, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (6/12/2022).
Pengertian Teks Persuasif
Teks persuasif merupakan istilah yang terdiri dari dua kata, yakni teks dan persuasif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks artinya naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang; kutipan dari kitab suci untuk pangkal ajaran atau alasan; bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan sebagainya. Sedangkan persuasif artinya bersifat membujuk secara halus supaya menjadi yakin.
Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa teks persuasif adalah tulisan yang bertujuan untuk membujuk. Teks persuasif adalah teks yang berisi paparan berdaya bujuk, berdaya ajak, ataupun berdaya imbau. Paragraf persuasif bertujuan untuk membangkitkan ketergiuran pembaca untuk meyakini dan menuruti imbauan implisit maupun eksplisit yang dilontarkan penulis.
Imbauan implisit adalah ajakan yang dilakukan secara tersirat, terkandung halus, dan tidak dinyatakan secara jelas atau terang-terangan. Sedangkan, imbauan eksplisit adalah ajakan yang dilakukan secara gamblang, tegas, terus terang, tidak berbelit-belit sehingga orang menangkap maksudnya dengan mudah dan tidak mempunyai gambaran yang kabur atau salah.
Sementara itu menurut Muhammad Yunus dan Suparno, teks persuasif adalah karangan yang ditujukan untuk memengaruhi sikap dan pendapat pembaca mengenai sesuatu hal yang disampaikan penulisnya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa paragraf persuasif artinya teks apa pun di mana tujuan utamanya adalah untuk menyajikan sudut pandang dan berupaya membujuk pembaca. Teks persuasif adalah teks yang berisi paparan berdaya bujuk, berdaya ajak, ataupun berdaya imbau. Paragraf persuasif bertujuan untuk membangkitkan ketergiuran pembaca untuk meyakini dan menuruti imbauan implisit maupun eksplisit yang dilontarkan penulis.
Imbauan implisit adalah ajakan yang dilakukan secara tersirat, terkandung halus, dan tidak dinyatakan secara jelas atau terang-terangan. Sedangkan, imbauan eksplisit adalah ajakan yang dilakukan secara gamblang, tegas, terus terang, tidak berbelit-belit sehingga orang menangkap maksudnya dengan mudah dan tidak mempunyai gambaran yang kabur atau salah.
Sementara itu menurut Muhammad Yunus dan Suparno, teks persuasif artinya karangan yang ditujukan untuk memengaruhi sikap dan pendapat pembaca mengenai sesuatu hal yang disampaikan penulisnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa paragraf persuasif artinya teks apa pun di mana tujuan utamanya adalah untuk menyajikan sudut pandang dan berupaya membujuk pembaca.
Advertisement
Struktur Teks Persuasif
Meski secara umum teks persuasif berbentuk tulisan, namun hal-hal yang diucapkan untuk membujuk, seperti dalam pidato, juga bisa disebut sebagai teks persuasif. Seperti halnya jenis teks lainnya, teks persuasif ditulis dalam bentuk atau struktur tertentu. Umumnya struktur teks persuasif terdiri atas pengenalan isu, rangkaian argumen, ajakan, dan penegasan.
Pengenalan isu
Pengenalan isu ini berupa pengantar atau awalan pada teks di paragraf pertama, yang mengenalkan isu atau permasalahan yang akan menjadi pembahasan teks persuasif.
Argumen
Di bagian selanjutnya terdapat argumen. Argumen ini berisi tentang pendapat atau teori mengenai isu yang telah diangkat sebelumnya. Jika teks persuasif digunakan dalam iklan, biasanya bagian ini juga bisa digunakan untuk memaparkan keunggulan produk dibandingkan produk lain serupa.
Ajakan
Paragraf ini berisi pernyataan ajakan berupa kalimat-kalimat dorongan kepada para pembaca untuk melakukan sesuatu. Pernyataan ajakan ini dapat berupa tersirat maupun tersurat pada teks. Jika teks persuasif merupakan sebuah iklan, bagian ini bisa digunakan untuk mengajak calon pelanggan untuk membeli, berlangganan, atau mengikuti akun media sosial.
Penegasan Kembali
Penegasan kembali ini bertujuan untuk memperkuat pernyataan dan argumen-argumen sebelumnya. Tujuannya agar audiens semakin yakin.
Tujuan Teks Persuasif
Teks persuasif artinya adalah teks yang memiliki daya bujuk. dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa tujuan utama dari teks persuasif adalah membujuk audiens untuk melakukan sesuatu. Dalam iklan misalnya, teks persuasif artinya adalah teks yang digunakan untuk membujuk seseorang untuk membeli produk atau berlangganan suatu layanan.
Secara spesifik, teks persuasif juga digunakan untuk tujuan-tujuan lain seperti membuat seseorang untuk mengikuti akun media sosial, berlangganan, pergi ke suatu lama website, dan sebagainya. Dalam penyuluhan seperti penyuluhan kesehatan, teks persuasif digunakan untuk membujuk dan mengajak audiens untuk melakukan sesuai yang sesuai dengan arahan atau imbauan yang direkomendasikan penyuluh.
Advertisement
Ciri-Ciri Teks Persuasif
Teks persuasif artinya adalah teks yang bertujuan untuk mengajak atau membujuk audiens. Untuk mencapai tujuan tersebut, teks persuasif harus memiliki karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Adapun ciri-ciri teks persuasif antara lain adalah sebagai berikut:
1. Berisi Data dan Fakta
Ciri-ciri teks persuasif yang pertama adalah berisi data dan fakta. Hal ini disebabkan karena tujuan utama dari teks persuasif sendiri adalah untuk memengaruhi pembaca. Jadi, data dan fakta tersebut sangat penting perannya sebagai alasan-alasan yang kuat dalam mendukung isi dari tulisan.
2. Argumen Harus Meyakinkan Pembaca
Salah satu tujuan dari teks persuasif adalah untuk meyakinkan pembaca. Teks ini berusaha meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis oleh penulis. Oleh karena itu, tulisan ini biasanya menggunakan kata-kata penghubung yang argumentatif (jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu).
3. Berisi Kata-Kata Bujukan
Pengertian teks persuasif sendiri adalah sebuah teks yang bersifat membujuk, tentunya isinya juga adalah kata-kata bujukan. Teks ini banyak menggunakan kata-kata bujukan dan kata kerja imperatif seperti ayo, mari, lakukanlah, penting, harus, sepantasnya, jadikanlah, hendaknya, waspadalah, dan lain-lain.
Selain itu, teks persuasif biasanya juga menggunakan kata-kata teknis atau istilah yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
4. Menghindari Konflik
Teks persuasif juga memiliki ciri-ciri lainnya, yaitu menghindari konflik. Hal ini biasanya dilakukan untuk mempertahankan kepercayaan pembaca. Pendapat ataupun fakta digunakan dalam teks persuasif bertujuan untuk memengaruhi pembaca supaya mengikuti ajakan-ajakannya.
Demikian adalah struktur dan ciri-ciri teks persuasif. Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas berikut adalah sejumlah contoh teks persuasif untuk berbagai tujuan.
Contoh Teks Persuasif
Teks persuasif artinya adalah teks yang digunakan untuk membujuk atau memerintahkan audiens untuk melakukan sesuatu. Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai teks persuasif, berikut adalah beberapa contohnya:
1. Contoh Teks Persuasif Bertema Kesehatan
Tahukan kamu bahwa tubuh membutuhkan berbagai vitamin dan mineral? Ya, vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh, agar tetap sehat. Banyak sekali makanan yang mengandung gizi, mulai dari buah, daging, susu, kacang-kacangan dan sayuran. Menerapkan pola hidup sehat bukan hal yang sulit, karena semua makanan yang bergizi dapat dijumpai dengan mudah disekitar kita.
Ketika kebutuhan vitamin dan mineral tubuh tercukupi, maka tubuh akan menjadi sehat dan tidak mudah terkena penyakit. Hal itu berlaku sebaliknya, apabila enggan mengkonsumsi makanan dengan kandungan vitamin dan mineral, maka tubuh akan lebih mudah terserang penyakit.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang mari terapkan pola hidup sehat dengan makan makanan yang mengandung vitamin dan mineral, serta nutrisi lainya. Selain makanan, kita juga harus mengimbanginya dengan olahraga yang teratur.
2. Teks Persuasif pada Iklan Susu
Padatnya aktivitas anak seharian ternyata membutuhkan energi yang sama dengan energi yang dibutuhkan untuk lari maraton. Lengkapi sarapannya dengan susu sehat. Susu sehat memiliki rasa yang nikmat yang didukung dengan nutrisi tambahan berupa vitamin dan mineral. Lengkapi sarapan dengan susu sehat!
3. Contoh Teks Persuasif Iklan Provider Seluler
Memenuhi kebutuhan internet keluarga memang sulit. Masing-masing punya kebutuhan yang berbeda, dan harus mengisi pulsa satu-satu. Namun sekarang memenuhi kebutuhan internet keluarga jadi lebih mudah setelah ada paket internet keluarga. Cukup satu paket untuk semua anggota keluarga. Aktifkan paketnya sekarang juga!
4. Contoh Teks Persuasif Iklan Layanan Masyarakat
Pandemi Covid-19 belum berakhir. Penularan virus corona masih menghantui. Lebih dari dua juta masyarakat terkonfirmasi positifi covid-19. Masih ada ratusan ribu kasus aktif. Lindungi diri, keluarga, dan orang sekitar. Jangan kendor, tetap gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, dan kurangi mobilitas. Ayo cegah penyebaran covid-19 dengan taat prokes!
Advertisement