Liputan6.com, Jakarta PT Medion pertama kali didirikan di Bandung pada 1969. Mulanya PT Medion berfokus pada produksi obat dan vaksin untuk hewan ternak, namun saat ini juga membuat produk pendukung industri peternakan dan pertanian.
PT Medion telah banyak membantu para peternak dan petani menyediakan produk berkualitas untuk keberlangsungan usahanya. Kualitas produk-produk buatan PT Medion terbukti mampu bersaing dengan produk dari luar negeri.
PT medion telah memasarkan produknya hingga ke 20Â negara di Asia dan Afrika. Berikut ulasan Liputan6.com tentang usaha PT Medion yang dilansir dari berbagai sumber, Rabu (7/12/2022).
Advertisement
Sejarah PT Medion
PT Medion bermula dari sebuah garasi rumah di Kota Bandung yang memproduksi obat koksidiosis, yakni Sulfamix pada tahun 1969. Sulfamix merupakan antibiotik untuk mengobati unggas dari infeksi saluran pencernaan danpernapasan.
Saat pertama kali didirikan Medion berfokus pada produk kesehatan hewan, khususnya untuk industri peternakan. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam obat-obatan serta peralatan berkualitas tinggi untuk praktik pertanian. Rangkaian produk tersebut didukung dengan layanan laboratorium yang diperuntukkan bagi para peternak.
Pada 1976 PT Medion meresmikan usahanya dalam bentuk badan hukum perseroan terbatas dengan nama PT Medion Farma Jaya. Pada tahun yang sama perusahaan ini mendirikan tempat produksi keduanya di Babakan Ciparay, Bandung.Â
Melihat peluang usaha di bidang produk peternakan, Medion memutuskan untuk membuka lokasi produksi ketiga pada 1989. Pabrik ketiga Medion menjadi tempat untuk mengembangkan produk peralatan peternakan dan vaksin yang berlokasi di Padalarang, Bandung.
Pada 1993, medion berhasil membuat vaksin untuk unggas yang diberi nama Medivac. Produk pertamanya yang dipasarkan adalah Medivac ND La Sota dan Medivac ND Hitchner B1.Â
Pada 1998, produk buatan Medion berhasil menembus pasar Asia. negara pertama tujuan ekspor Medivac adalah Malaysia, kemudian disusul negara lainnya di Asia. Ekspansi produk ke luar negeri terus berlanjut sampai 2007 Medion berhasil sampai di pasa Afrika. Dimulai dari Mesir disusul ke negara lainnya di Afrika.
Pada 2013 PT Medion mulai berinovasi dengan memproduksi obat herbal untuk hewan ternak dengan merek Mediherba. Produk pertama yang dibuat adalah Ammotrol dan Kumavit. Ammotrol merupakan obat penghilang bau kotoran hewan ternak, sedangkan Kumavit adalah vitamin yang dapat menambah nafsu makan pada hewan ternak.
Advertisement
Usaha PT Medion berkembang
Usaha yang terus berkembang membuat PT Medion terus berupaya meningkatkan kualitas produk-produknya. Hal tersebut ditempuh dengan memperbaharui fasilitas produksi farmasetik untuk meningkatkan mutu produk sesuai dengan standar internasional pada 2013. Kontrol kualitas yang ketat dilakukan di semua tingkatan, mulai dari bahan mentah hingga produk jadi dengan menggunakan peralatan canggih dan teknologi terkini.
Sejak 2015 Medion juga telah menggunakan teknologi produksi otomatis terkini untuk memenuhi permintaan vaksin di pasar global. Pada 2020 Medion membangun fasilitas laboratorium dan kandang uji modern untuk mendukung jaminan mutu dan inovasi produk berkualitas.
Medion juga telah menerapkan sistem batch tracking yang didukung teknologi Automatic Identification and Data Capture (AIDC) untuk menjamin kualitas produk sejak 2021. Medion terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhanpelanggan dan meningkatkan kapabilitasnya denganfokus pada alternatif untuk mengurangi penggunaan antibiotik.
Setelah mendistribusikan produknya ke lebih dari 20 negara di Asia dan Afrika. Medion secara aktif memperluas kehadirannya ke lebih banyak negara di tahun-tahun mendatang.
PT Medion Farma Jaya dan PT Medion Ardhika Bhakti
PT Medion Farma Jaya dan PT Medion Ardhika Bhakti merupakan dua perusahaan yang berada di bawah naungan Medion Group. Bedanya PT Medion Farma Jaya memproduksi berbagai macam obat-obatan dan juga vaksin unggas, sementara PT Medion Ardhika Bhakti memasarkan dan mendistribusikan ratusan produk, mulai dari nutrisi dan kesehatan hewan, peralatan peternakan, kebutuhan hewan kesayangan serta agrochemical ke seluruh penjuru Indonesia.
PT Medion Ardhika Bhakti resmi lepas dari induk perusahaan pada 16 Desember 2013 dan memulai pemasaran dengan 49 titik distribusi.
Pada 2020, PT Medion Ardhika Bhakti mulai merambah ke pasar hewan peliharaan kucing. PT Medion Ardhika Bhakti memasarkan dan mendistribusikan pakan kucing dengan merek Kadofu. Pada tahun yang sama juga PT Medion Ardhika Bhakti merambah pemasaran digital melalui Facebook dan Instagram, serta memasuki pasar dan marketplace online.
Pada 2021 PT Medion Ardhika Bhakti juga merambah ke bidang pertanian. Perusahaan ini memasarkan dan mendistribusikan produk pestisida yang terdiri dari insektisida, herbisida, dan fungisida.
Advertisement