Liputan6.com, Jakarta OpenAI adalah perusahaan riset dan penyebaran AI, yang bertujuan memastikan bahwa kecerdasan umum buatan bermanfaat bagi seluruh umat manusia. ChatGPT OpenAI merupakan kecerdasan buatan, yang kemudian dilatih dengan data teks dan kode, pada infrastruktur super komputer Azure AI milik Microsoft.
ChatGPT OpenAI tersedia berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna, diantaranya mampu mengoptimalkan model bahasa dalam melakukan dialog. ChatGPT akan melakukan sistem interaksi dengan cara percakapan, di mana format dialog memungkinkan untuk menjawab pertanyaan tindak lanjut, serta menolak permintaan yang tidak pantas.
ChatGPT OpenAI adalah model dari InstructGPT, yang dilatih untuk mengikuti instruksi secara cepat dan memberikan respons secara mendetail. Adapun perusahaan riset kecerdasan buatan OpenAI ini, merupakan sebuah chatbot berdasarkan model bahasa GPT-3.5 dalam versi beta.
Advertisement
Meskipun sekarang masih dalam tahap uji coba, namun Chat GPT OpenAI berhasil menarik perhatian dengan kemampuannya. Berikut ini informasi dan fitur ChatGPT OpenAI yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (7/12/2022).
Mengenal OpenAI
OpenAI merupakan perusahaan riset nirlaba, yang bertujuan untuk mengembangkan dan mengarahkan kecerdasan buatan (AI) dengan cara yang bermanfaat bagi manusia secara keseluruhan. Melansir dari laman tectarge, perusahaan ini didirikan oleh Elon Musk dan Sam Altman pada tahun 2015 dan berkantor pusat di San Francisco, California.
OpenAI juga dirancang hanya sebagian, karena kekhawatiran eksistensial pendirinya tentang potensi malapetaka akibat kecerobohan dan penyalahgunaan AI. Perusahaan ini juga memiliki fokus jangka panjang, pada kemajuan mendasar dalam AI dan kemampuannya. OpenAI bertujuan untuk memastikan bahwa kecerdasan umum buatan AGI, dapat menguntungkan manusia sehingga dirancang dengan aman dan bermanfaat.
Â
Advertisement
Mengenal ChatGPT OpenAI
ChatGPT adalah chatbot berdasarkan model bahasa GPT-3.5, sehingga menggunakan pembelajaran mendalam untuk menghasilkan teks mirip manusia. Chat GPT yang dikembangkan oleh OpenAI, bisa memberikan jawaban alami untuk banyak pertanyaan, seperti guru pribadi yang mengetahui hampir segalanya.
Chatbot Terobosan ChatGPT OpenAI ini, adalah sistem chatbot AI yang mirip dengan obrolan dukungan pelanggan otomatis yang terlihat online. Namun, ini merupakan langkah besar karena tidak terbatas dalam beberapa opsi jawaban, sehingga terkadang membuat pengguna menjadi frustrasi.
Dilatih oleh kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, aplikasi tersebut dapat memberikan informasi dan menjawab pertanyaan melalui percakapan. ChatGPT dapat melakukan lebih dari sekadar menawarkan percakapan, karena OpenAI telah melengkapinya dengan kemampuan untuk mengoreksi tata bahasa, meringkas teks yang sulit menjadi konsep yang lebih sederhana.Â
Fitur dan Cara Menggunakan ChatGPT
Terdapat beberapa fitur dan cara menggunakan ChatGPT OpenAI, yang bisa Anda simak dengan mudah.Â
Fitur Chat GPT
- Jawaban pertanyaan
- Memecahkan persamaan matematika
- Menulis teks (artikel akademik dasar, teks sastra, naskah film, dll.)
- Debug dan perbaiki (Misalnya, deteksi dan perbaiki kesalahan di blok kode apa pun)
- Terjemahan antar bahasa
- Meringkas teks dan mendeteksi kata kunci dalam teks
- Klasifikasi
- Membuat rekomendasi
- Menjelaskan apa yang dilakukan sesuatu (misalnya, menjelaskan apa yang dilakukan blok kode)
Cara Menggunakan ChatGPT
Chat GPT adalah chatbot berbasis kecerdasan buatan, dan tersedia secara gratis. Namun ada beberapa langkah demi langkah, yang bisa dilakukan untuk menggunakan ChatGPT.
- Anda bisa membuka situs web https://chat.openai.com di komputer atau ponsel Anda.
- Jika Anda memiliki keanggotaan OpenAI, klik tombol "Masuk" dan masuk ke akun Anda.
- Namun bagi Anda yang tidak memiliki akun, daftar dengan tombol "Daftar".
- Langkah terakhir, Anda bisa menggunakan ChatGPT dari layar obrolan yang terbuka setelah masuk ke akun Anda.
Advertisement
Teknik ChatGPT OpenAI
Melansir dari laman Reuters, OpenAI menyatakan bahwa model ChatGPT hanya dilatih untuk menggunakan teknik pembelajaran mesin, yang disebut Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF). Dengan mesin ini, akan mampu mensimulasikan dialog, menjawab pertanyaan tindak lanjut, mengakui kesalahan, menantang premis yang salah, dan menolak permintaan yang tidak pantas.
Pengembangan awal juga melibatkan pelatih AI, di mana manusia yang menyediakan model dengan percakapan dan pengembangan dari kedua sisi. Untuk versi bot yang tersedia, telah melalui pengujian publik berupaya memahami pertanyaan yang diajukan oleh pengguna dan merespons dengan jawaban mendalam yang menyerupai teks tulisan manusia dalam format percakapan.
Â