Contoh Application Letter dalam Bahasa Inggris dan Indonesia, Simak Tipsnya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, application letter dapat dibuat dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Application letter dengan bahasa Indonesia akan lebih mudah dibuat karena merupakan bahasa sehari-hari. Kesalahan penggunaan kata maupun ejaan dapat diminimalisir. 

Akan tetapi, beberapa perusahaan Internasional memang mengharuskan pelamarnya menulis application letter dalam bahasa Inggris. Beberapa perusahaan bahkan meminta dua versi application letter  dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Sebelum melihat contoh application letter, berikut adalah isi dari application letter yang perlu diperhatikan oleh para calon pelamar.

1. Pembuka

Pembuka adalah bagian yang bertuliskan nama perusahaan atau pihak yang dituju dalam pengiriman surat lamaran, misalnya kepala HRD atau langsung ke divisi yang dilamar. Apabila mengetahui nama spesifik pihak yang dituju bisa juga dicantumkan pada bagian pembuka.

Contohnya:

Kepada Yth,

Kepala HRD PT Bima Nusa

di Tempat

Atau 

Mr. Azmi

Head of human resource division

Star Lab Company

Jl. Sudirman no.564, Jakarta, 12046

2. Isi

Tidak perlu menulis application letter yang terlalu panjang sampai berlembar-lembar. Cukup tulis secara singkat, padat, dan jelas mengenai posisi yang ingin dilamar, latar belakang pendidikan, dan pengalaman yang relevan jika ada. Sertakan pula pernyataan pribadi supaya bisa menarik perusahaan dan membuat application letter tampak berbeda.

3. Penutup

Tutup surat lamaran dengan bahasa yang formal. Sebelum dikirim, cek lagi apakah ada kesalahan ketik atau tidak. 

Bahasa Indonesia

Yogyakarta, 22 Agustus 2022

Kepada Yth,

HRD PT Damai Sentosa 

Jl. Ambar No.3 Klaten

Dengan hormat,

Sesuai dengan informasi yang saya terima dari Harian Mentari, perusahaan Bapak/Ibu membuka lowongan untuk posisi sekretaris. Sehubungan dengan itu, saya berniat melamar posisi tersebut. Berikut biodata singkat saya.

Nama: Ratna AgustinTempat, Tanggal Lahir:Madiun, 17 Maret 1994Pendidikan Terahir:S1 ManajemenAlamat Domisili:Caturtunggal, Depok, SlemanTelepon:08888888888Email:ratna@gmail.comBesar harapan saya untuk dapat bergabung dan berkerja sama dengan PT Damai Sentosa. Sebagai bahan pertimbangan, saya sertakan curiculum viltae. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ratna Agustin

Bahasa Inggris

August 21, 2022

Head of HRD Universe Company

Bali

With respect,

Based on the information I received from Universe Company has a job opening as finance staff. In connection with that, I would like to apply for said position.

Here is my brief biography:

Name: Rinto HustonGender: MaleDate of birth: Medan, 06 May 1991Education: S1 EconomyPhone number: 0777777777Email: huston@yamail.comI can speak English both orally and verbally. I also have the skill to operate software for the office that I believe would assist in the work.

For your consideration, I have also attached multiples such as:

Curriculum vitaeCopy of transcriptPhotocopy of diplomaLates 3×4 photographyId government copyI hope I can get the chance to follow the next test so I can talk about my abilities and skills in person with you. Thank you for your attention.

Sincerely,

Rinto Huston

Tidak ada aturan baku dalam membuat application letter, penulisannya dapat bervariasi sesuai bidang. Hal yang perlu diperhatikan saat membuat application letter adalah mencantumkan informasi penting secara jelas. Peran application letter adalah sebagai pengantar dari curriculum vitae yang memuat informasi yang lebih lengkap. Oleh sebab itu application letter tidak perlu terlalu panjang. Berikut tips untuk dalam membuat application letter.

1. Tentukan Jenis Surat Lamaran Pekerjaan

Terdapat dua jenis surat pengantar lamaran pekerjaan yang dapat dikirim ke perusahaan. Berikut jenis application letter 

- Surat yang bertujuan untuk melamar lowongan pekerjaan yang sudah jelas sedang dibuka lowongannya.

- Surat yang bertujuan untuk bertanya tentang kemungkinan lowongan kerja di perusahaan sebuah perusahaan. 

2. Application Letter Menyoroti Sebagian Isi CV 

Seperti sudah dibahas sebelumnya, application letter adalah surat pengantar menuju curriculum vitae atau CV. Namun, isi application letter tidak perlu memuat seluruh isi dari CV. Cukup cantumkan sebagian isi CV yang ingin disorot. 

Pilih dua atau tiga kemampuan atau pengalaman yang ingin disoroti, lalu sambungkan dengan contoh hasil kerja secara konkrit dan terukur atas hasil pekerjaan tersebut. Contoh-contoh itu yang membuat surat lamaran jadi terlihat berbeda dengan CV.

3. Sesuaikan Application Letter dengan Perusahaan dan Posisi yang Dilamar

Pencari pekerjaan biasanya mengajukan lamaran ke beberapa perusahaan sekaligus. Setiap lamaran pekerjaan memerlukan application letter yang berbeda. Untuk menunjukan keseriusan, surat lamaran tidak boleh dibuat dengan cara copy-paste. Buat surat lamaran sesuai dengan nama perusahaan dan posisi yang ingin kamu dilamar.

4. Hindari Menyoroti Kelemahan pada Application Letter

Setiap orang pasti memiliki kelebihannya masing-masing, dan kelemahan ini tidak perlu dicantumkan pada application letter. Misalnya pelamar tidak lulus kuliah tepat waktu karena sibuk kuliah sambil bekerja. Fokus saja dengan kemampuan-kemampuan yang dimiliki dan pengalaman kerja yang dimiliki. 

5. Jangan Lupa untuk Memeriksa Application Letter Sebelum Dikirim 

Saat surat lamaran sudah jadi, upayakan untuk memeriksanya kembali. Tahap ini berguna untuk menghindari typo ataupun penyusunan kata yang kurang proporsional. Luangkan waktu untuk mengedit jika dirasa perlu. Sebisa mungkin untuk tidak melewati bagian ini, karena begitu surat lamaran sudah dikirim  maka tidak bisa ditarik kembali.