Liputan6.com, Jakarta Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, upah adalah uang dan sebagainya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa, atau sebagai pembayar tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu. Hingga kini, pemerintah daerah telah menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di mana melalui daftar UMK di Pulau Jawa, Kota Bekasi tercatat masih yang tertinggi.
Baca Juga
Advertisement
Adapun daftar UMK di Pulau Jawa ini, Kota Bekasi menerima upah minimum lebih tinggi dari Provinsi Jakarta serta menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. UMK Kota Bekasi tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep/732-Kesra/2021 tentang UMK di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.
Tidak hanya upah minimum Jawa Barat yang tertuang dalam surat keputusan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, juga menetapkan UMK tertinggi di Jawa Timur dipegang oleh Surabaya, yaitu sebesar Rp 4.375.479. Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan UMK tertinggi di Jawa Tengah berada di Demak sebesar Rp 2.513.005. Berikut ini daftar UMK di Pulau Jawa yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (8/12/2022).
Mengenal UMK
Sebelum melihat daftar UMK di Pulau Jawa, maka Anda perlu mengetahui apa itu UMK.
UMK adalah singkatan dari Upah Minimum Kabupaten/ Kota, di mana standar upah minimum pekerja yang berlaku hanya di wilayah kabupaten/kota. Hal ini membuat UMK tiap kabupaten/kota dalam satu provinsi bisa berbeda. UMK juga ditetapkan oleh gubernur, namun adanya standar UMK diajukan oleh bupati atau wali kota. Biasanya UMK lebih tinggi dari UMP yang telah ditetapkan.
Terdapat penetapan besaran upah untuk pekerja atau pegawai, akan ditetapkan berdasarkan pada Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dengan memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Komponen ini juga bisa dihitung berdasarkan kebutuhan hidup pekerja dalam memenuhi kebutuhan mendasar yang meliputi kebutuhan akan pangan, perumahan, pakaian, pendidikan, kesehatan, dan lain sebainya.
Advertisement
UMK Jawa Barat
Berikut ini daftar UMK di Jawa Barat, serta presentasi angka kenaikannya.
1. UMK tahun 2022 Kota Bekasi Rp 4.816.921,17 menjadi Rp 5.196.494,
2. UMK tahun 2022 Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 menjadi Rp 5.176.418,98
3. UMK tahun 2022 Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 menjadi Rp 5.169.441,199
4. UMK tahun 2022 Kota Depok Rp 4.377.231,93 menjadi Rp 4.722.157,80
5. UMK tahun 2022 Kota Bogor Rp 4.330.249,57 menjadi Rp 4.671.473,23
6. UMK tahun 2022 Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 menjadi Rp 4.549.521,83
7. UMK tahun 2022 Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 menjadi Rp 4.502.445,81
8. UMK tahun 2022 Kota Bandung Rp 3.774.860,78 menjadi Rp 4.072.319,80
9. UMK tahun 2022 Kota Cimahi Rp 3.272.668,50 menjadi Rp 3.530.554,77
10. UMK tahun 2022 Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 menjadi Rp 3.504.248
11. UMK tahun 2022 Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 menjadi Rp Rp 3.497.393,72
12. UMK tahun 2022 Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 menjadi Rp 3.497.393,72
13. UMK tahun 2022 Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 menjadi Rp 3.371.729,76
14. UMK tahun 2022 Kabupaten Sumedang Rp 3.064.218,08 menjadi Rp 3.305.678,46
15. UMK tahun 2022 Kabupaten Cianjur Rp 2.699.814,40 menjadi Rp 2.912.559,77
16. UMK tahun 2022 Kota Sukabumi Rp 2.562.434,01 menjadi Rp 2.764.353,809
17. UMK tahun 2022 Kabupaten Indramayu Rp 2.391.567,15 menjadi Rp Rp 2.580.022,64
18. UMK tahun 2022 Kota Tasikmalaya Rp 2.363.389,67 menjadi Rp 2.549.624,77
19. UMK tahun 2022 Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.326.772,46 menjadi Rp 2.510.122,129
20. UMK tahun 2022 Kota Cirebon Rp 2.304.943,51 menjadi Rp 2.486.573,058
21. UMK tahun 2022 Kabupaten Cirebon Rp 2.279.982,77 menjadi Rp 2.459.645,41
22. UMK tahun 2022 Kabupaten Majalengka Rp 2.027.619,04 menjadi Rp 2.187.395,42
23. UMK tahun 2022 Kabupaten Garut Rp 1.975.220,92 24 menjadi Rp 2.130.868.32
24. UMK tahun 2022 Kabupaten Kuningan Rp 1.908.102,17 menjadi Rp 2.058.460,62
25. UMK tahun 2022 Kabupaten Ciamis Rp 1.897.867,14 menjadi Rp 2.047.419,07
26. UMK tahun 2022 Kabupaten Pangandaran Rp 1.884.364,08 27 menjadi Rp 2.032.851,96
27. UMK tahun 2022 Kota Banjar Rp 1.852.099,52 menjadi Rp 1.998.044,96
UMK Jawa Tengah
Kabupaten Cilacap Rp 2.383.090,46, naik Rp 152.358,96
Kabupaten Banyumas Rp. 2.118.123,64, naik Rp 134.861,80
Kabupaten Purbalingga Rp. 2.130.980,94, naik Rp 134.166,00
Kabupaten Kebumen Rp. 2.035.890,04 129, naik Rp 108,20
Kabupaten Purworejo Rp. 2.043.902,33, naik Rp 132.051,53
Kabupaten Wonosobo Rp. 2.076.208,98, naik Rp 144.923,65
Kabupaten Magelang Rp. 2.236.776,91, naik Rp 154.969,73
Kabupaten Boyolali Rp. 2.155.712,29, naik Rp 145.412,99
Kabupaten Klaten Rp. 2.152.322,94, naik Rp 136.699,58
Kabupaten Sukoharjo Rp. 2.138.247,70, naik Rp 140.094,52
Kabupaten Wonogiri Rp. 1.968.448,32, naik Rp 129.404,33
Kabupaten Karanganyar Rp. 2.207.483,64, naik Rp 143.170,44
Kabupaten Sragen Rp. 1.969.569, naik Rp 130.139,44
Kabupaten Grobogan Rp. 2.029.569,04, naik Rp 135.536,94
Kabupaten Blora Rp. 2.040.080,17, naik Rp 135.883,48
Kabupaten Rembang Rp. 2.015.927,08, naik Rp 141.605,03
Kabupaten Pati Rp. 2.107.697,44, naik Rp 139.358,40
Kabupaten Kudus Rp. 2.439.813,98, naik Rp 146.755,72
Kabupaten Jepara Rp. 2.272.626,63, naik Rp 164.223,52
Kabupaten Demak Rp. 2.680.421,39, naik Rp 167.415,50
Kabupaten Semarang Rp. 2.480.988, naik Rp 169.733,85
Kabupaten Temanggung Rp. 2.027.569,32, naik Rp 139.737,21
Kabupaten Kendal Rp. 2.508.299,90, naik Rp 167.987,62
Kabupaten Batang Rp. 2.282.025,72, naik Rp 149.490,70
Kabupaten Pekalongan Rp. 2.247.345,90, naik Rp 152.699,71
Kabupaten Pemalang Rp. 2.081.783, naik Rp 140.892,59
KabupatenTegal Rp. 2.106.237,58, naik Rp 137.791,24
Kabupaten Brebes Rp. 2.018.836,92, naik Rp 133.817,53
Kota Magelang Rp. 2.066.006,64, naik Rp 130.093,37
Kota Surakarta Rp. 2.174.169, naik Rp 138.448,83
Kota Salatiga Rp. 2.284.179,97, naik Rp 155.656,78
Kota Semarang Rp. 3.060.348,78, naik Rp 225.327,49
Kota Pekalongan Rp. 2.305.822,66, naik Rp 149.608,89
Kota Tegal Rp. 2.145.012,11, naik Rp 139.081,59
Terakhir UMK 2023 Kabupaten Banjarnegara Rp. 1.958.169.69, naik Rp 138.334,52
Advertisement
UMK Jawa Timur
Surabaya masih menjadi daerah dengan angkat UMK tertinggi se-Jawa Timur. Yakni mencapai Rp4.525.479,19. Sementara daerah dengan UMK terendah ialah Kabupaten Sampang Rp2.114.335,27. Berikut daftar UMK Jatim yang wajib disimak.
1. Kota Surabaya Rp4.525.479,19
2. Kabupaten Gresik Rp4.522.030,51
3. Kabupaten Sidoarjo Rp4.518.581,85
4. Kabupaten Pasuruan Rp4.515.133,19
5. Kabupaten Mojokerto Rp4,504.787,17
6. Kabupaten Malang Rp3.268.275,36
7. Kota Malang Rp3.194.143,98
8. Kota Pasuruan Rp3.038.837,64
9. Kota Batu Rp3.030.367,09
10. Kabupaten Jombang Rp2.854.095,88
11. Kabupaten Probolinggo Rp2.753.265,95
12. Kabupaten Tuban Rp2.739.224,88
13. Kota Mojokerto Rp2.710.452,36
14. Kabupaten Lamongan Rp2.701.977,27
15. Kota Probolinggo Rp2.576.240,63
16. Kabupaten Jember Rp2.555.662,91
17. Kabupaten Banyuwangi Rp2.528.899,12
18. Kota Kediri Rp2.318.116,63
19. Kabupaten Bojonegoro Rp2.279.568,07
20. Kabupaten Kediri Rp2.243.422,93
21. Kota Blitar Rp2.239.024,44
22. Kabupaten Tulungagung Rp2.229.358,67
23. Kabupaten Blitar Rp2.215.071,18
24. Kabupaten Lumajang Rp2.200.607,20
25. Kota Madiun Rp2.190.216,37
26. Kabupaten Sumenep Rp2.176.819,94
27. Kabupaten Nganjuk Rp2.167.007,05
28. Kabupaten Ngawi Rp2.158.844,59
29. Kabupaten Pacitan Rp2.157.270,25
30. Kabupaten Bondowoso Rp2.154.504,13
31. Kabupaten Madiun Rp2.154.251,34
32. Kabupaten Magetan Rp2.153.062,37
33. Kabupaten Bangkalan Rp2.152.450,83
34. Kabupaten Ponorogo Rp2.149.709,45
35. Kabupaten Trenggalek Rp2.139.426,01
36. Kabupaten Situbondo Rp2.137.025,85
37. Kabupaten Pamekasan Rp2.133.655,03
38. Kabupaten Sampang Rp2.114.335,27
Besaran UMK di Yogyakarta
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2023 sebesar Rp1.981.782,39. Nilai ini 7,65 persen dari sebelumnya sebesar Rp1.840.915,53. Berikut daftarnya:
1. Kota Jogja: Rp 2.324.775,50 Jumlahnya naik Rp 170.806 atau 7,93% dari tahun 2022.
2. Kabupaten Sleman: Rp 2.159.519,22 Jumlah ini naik Rp 158.519 atau 7,92 % dari tahun 2022.
3. Kabupaten Bantul: Rp 2.066.438,82 Naik Rp 149.591 atau 7,8 % dari tahun 2022.
4. Kabupaten Kulon Progo: Rp 2.050.447,15 Naik Rp 146.172 atau 7,68% dari tahun 2022.
5. Kabupaten Gunungkidul: Rp 2.049.266. Naik Rp 149.226 atau 7,85% dari tahun 2022.
Advertisement