Sukses

15 Contoh Hewan Vivipar yang Ada di Dunia, Ketahui Penjelasannya

Hewan vivipar merupakan hewan yang menyimpan embrio mereka di dalam dalam saluran reproduksinya untuk berkembang.

Liputan6.com, Jakarta “Mooo….” suara sapi yang mungkin lantang terdengar dari halaman peternakan kamu. Ya, sapi. Sapi adalah salah satu dari beragam jenis fauna di dunia yang paling mudah ditemukan.

Sebagian besar dari kamu pasti sudah mengetahui bahwa sapi berkembang biak dengan melahirkan. Ini berarti, sapi adalah salah satu contoh hewan vivipar. Ya, kamu mungkin sudah mengetahui istilah hewan vivipar yang berkaitan erat dengan hewan mengandung atau melahirkan. Selain sapi, hewan mamalia lainnya, termasuk gajah dan bison juga melahirkan, sehingga mereka juga menjadi bagian dari contoh hewan vivipar. 

Hewan berkembang biak, umumnya dengan dua cara, yaitu seksual dan aseksual. Dilansir dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2018 oleh Siti Zubaidah dkk, hewan yang berkembang biak secara seksual melalui proses perkawinan antara hewan jantan dan betina. Melalui proses ini akan terjadi proses peleburan inti sel sperma dan inti sel telur dan dikenal dengan fertilisasi, lalu dihasilkan lah zigot yang akan berkembang di embrio.

Fertilisasi internal terjadi saat proses meleburnya inti sel telur dan inti sel sperma terjadi di dalam tubuh induk betina, termasuk sapi, ayam, kura-kura dsb. Sedangkan, fertilisasi eksternal terjadi ketika sel telur dan sel sperma melebur di luar tubuh induk betina, misalnya ikan. Setelah itu, berdasarkan cara perkembangan dan kelahiran embrionya, hewan yang berkembang biak dengan cara seksual dibagi menjadi tiga jenis, yakni hewan ovipar, vivipar dan ovovivipar. Berikut liputan6.com rangkum dari berbagai berbagai sumber tentang hewan vivipar dan contoh hewan vivipar, Rabu (8/12/22) :

2 dari 7 halaman

Apa Itu Hewan Vivipar?

Hewan vivipar atau juga disebut dengan hewan melahirkan. Sapi adalah contoh hewan vivipar yang sangat jelas dalam hal ini. Dalam studi milik Wei Go et al., tahun 2019 dalam National Library of Medicine disebutkan bahwa viviparity adalah mode reproduksi di mana betina hamil memelihara embrio yang sedang berkembang di dalam saluran reproduksinya dan melahirkan langsung keturunannya. Sementara itu, Zubaidah dkk menyebutkan bahwa plasenta dalam hal ini bertugas sebagai perantara embrio agar dapat memeroleh nutrisi dari induknya.

J.Bleu et al., pada studi mereka yang berjudul “Experimental evidence of early costs of reproduction in conspecific viviparous and oviparous lizards” pada tahun 2012 menyebutkan bahwa spesies vivipar bervariasi dalam pola nutrisi embrio, mulai dari spesies yang menyediakan semua nutrisi dalam kuning telur (lecithotrophy) hingga spesies yang mentransfer hampir semua nutrisi melalui plasenta kompleks (placentotrophy). Spesies vivipar biasanya menyediakan lingkungan untuk perkembangan embrionik dan melindungi embrio dari ancaman lingkungan.

J.Bleu et al., juga menuliskan bahwa betina vivipar melahirkan embrio yang berkembang sempurna (akhir fase pertumbuhan eksponensial = tahap 40 dari terminologi). Embrio vivipar dan kuning telur juga tetap dilindungi oleh cangkang telur selama masa kehamilan. Akan tetapi, cangkang telur vivipar sangat tipis (7–9 μm) dan hanya terdiri dari protein berserat. Nutrisi embrio terutama adalah lecithotrophic (dari nutrisi yang terkandung dalam kuning telur). Beberapa ciri hewan vivipar, selain janin yang tumbuh di dalam rahim, ini juga termasuk mereka yang memiliki daun telinga dan induk yang menyusui anaknya.

3 dari 7 halaman

Contoh Hewan Vivipar

Setelah memahami hewan vivipar dan beberapa contohnya, berikut beberapa contoh hewan vivipar  lainnya yang dilansir dari National Geographic:

1. Sapi

Sapi mengandung calon anaknya sekitar 280 hari. Setelah itu, anak sapi biasanya akan menyusu selama sekitar tujuh hingga delapan bulan. Sapi menjadi salah satu contoh hewan vivipar yang pasti banyak dan mudah  untuk kamu temui. Sapi juga menjadi salah satu hewan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Saat ini disebutkan bahwa terdapat lebih dari 900 ras sapi yang tersebar di seluruh dunia.

2. Gajah Asia

Contoh hewan vivipar yang berikutnya adalah gajah. Pada dasarnya, gajah akan mengandung calon anaknya selama 21 hingga 22 bulan. Salah satu ras gajah, yaitu Gajah Asia. Gajah Asia biasanya tinggal di hutan tropis dan padang rumput Asia Tenggara. Meskipun mereka tidak sebesar Gajah Afrika, mereka dapat tumbuh hingga enam ton. Selain berjalan untuk mencari makanan, Gajah Asia juga senang berenang di air untuk mendinginkan punggung.

3. Aardvark

Nama aardvark berasal dari kata Afrika Selatan dan berarti “babi bumi”. Meskipun memiliki moncong yang mirip dengan babi, aardvark memiliki sejarah nenek moyang yang sama dengan gajah. Kamu bisa menemukan contoh hewan vivipar yang satu ini di sebagian besar sub-Sahara Afrika. Aardvarks betina melahirkan di liang mereka dan biasanya satu bayi pada satu waktu.

Seekor bayi aardvark tinggal di liang selama dua minggu, lalu mulai mencari makan di malam hari bersama ibunya. Bayi mulai menggali makanan mereka sendiri ketika mereka mencapai usia enam bulan dan tumbuh hingga ukuran penuh dalam waktu sekitar satu tahun.

4 dari 7 halaman

Contoh Hewan Vivipar

4. Paus Biru

Paus adalah contoh hewan vivipar yang umumnya mengalami kehamilan hingga satu tahun. Sementara itu, paus biru merupakan mamalia yang ditemukan di semua lautan dunia dan sering berenang dalam kelompok kecil atau sendirian. Seekor anak paus biru bisa mempunyai berat badan hingga dua ton (1.814 kilogram) ketika lahir dan bertambah berat 200 pon (91 kilogram) setiap hari di tahun pertamanya. Makhluk raksasa yang satu ini memakan hewan kecil mirip udang yang disebut krill.

5. Amur Leopard atau Macan Tutul Amur

Contoh hewan vivipar yang sering dianggap berbahaya selanjutnya adalah macan tutul amur. Macan tutul Amur mempunyai berat sekitar 80 pon dan sekitar 30 pon lebih ringan dari rata-rata macan tutul Afrika. Pada dasarnya macan tutul akan hamil selama 90 hingga 105 hari. Hilangnya habitat dan perburuan telah membuat macan tutul Amur menjadi salah satu kucing liar paling langka di Bumi dan macan tutul paling langka di dunia.

6. Bison Amerika

Bison merupakan hewan besar yang memiliki bulu lebat dan merupakan hewan darat terberat di Amerika Utara. Meskipun berukuran besar, bison dapat berlari dengan cepat. Betina dan jantan dewasa  umumnya hidup dalam kelompok kecil yang terpisah dan berkumpul bersama dalam kawanan yang sangat besar selama musim kawin musim panas.Para bison jantan berjuang untuk mendapatkan hak kawin. Akan tetapi, kontes seperti ini jarang berubah menjadi berbahaya. Betina melahirkan satu anak setelah mengandung selama sembilan bulan.

 

 

 

5 dari 7 halaman

Contoh Hewan Vivipar

7. Beruang Coklat

Seekor beruang coklat dapat memakan hingga 90 pon makanan setiap hari. Ketika hawa dingin masuk, beruang yang gemuk berjalan ke sarang yang berada di antara bebatuan atau sarang yang digali di antara akar pohon. Umumnya, kehamilan beruang sekitar selama delapan bulan. Susu beruang coklat betina sangat kaya akan lemak dan kalori, sehingga anaknya tumbuh dengan cepat. Anak-anak beruang coklat akan tinggal bersama induknya hingga tiga tahun dan selanjutnya mereka biasanya sudah siap menghadapi kehidupannya sendiri.

8. Bob Cat

Bob cat merupakan salah satu dari jenis lynx. Pada umumnya lynk memiliki durasi kehamilan sekitar 65 hingga 70 hari. Bob cat merupakan kucing hutan berbahaya yang tinggal di seluruh Amerika Utara. Tempat tidur mereka biasanya di pohon berlubang atau gua hutan, pegunungan dan semak belukar.

9. Singa Laut California

Mamalia semi-akuatik ini biasanya memakan ikan, cumi-cumi dan kerang. Singa laut ini merupakan hewan yang cerdas dan sosial. Mereka biasanya berkumpul di pantai berpasir terpencil dan daerah berbatu untuk berkembang biak. Selama musim kawin, pejantan akan mengklaim dan mempertahankan wilayah mereka. Para betina biasanya melahirkan anak tunggal setelah masa kehamilan 11 bulan. Anak-anak dapat berenang saat lahir, walaupun anak-anak anjing tetap tinggal di pantai daripada menjelajah ke dalam air. Anak singa laut ini dilahirkan dengan bulu hitam kecokelatan yang gelap.

6 dari 7 halaman

Contoh Hewan Vivipar

10. Simpanse

Simpanse merukan hewan omnivora. Simpanse biasanya mengandung calon anaknya selama 243 hari atau kurang dari 9 bulan. Selama beberapa bulan pertama dalam hidupnya, seekor bayi simpanse akan menempel di perut ibunya saat ia bepergian ke mana-mana. Setelah itu, simpanse muda akan menghabiskan tujuh hingga sepuluh tahun di sisi ibu mereka untuk belajar bagaimana merawat, membuat sarang di pohon, mencari makanan dan menggunakan peralatan.

 

11. Giant Panda

Pada umumnya, masa kehamilan panda berkisar antara 95 hingga 160 hari. Salah satu panda yang banyak dikenal adalah giant panda atau panda raksasa yang merupakan salah satu mamalia paling langka di dunia. Hal ini karena hanya sekitar 1.500 panda raksasa yang bertahan hidup di alam liar. Panda betina dewasa memiliki berat 200 pon. Panda bisa memanjat setinggi 13.000 kaki dan juga perenang yang sangat baik.

12. Lumba-Lumba Hidung Botol

Lumba-lumba hidung botol merupakan mamalia yang sangat sosial dan suka bermain. Lumba-lumba hidung botol membentuk persahabatan yang berlangsung selama beberapa dekade terakhir dengan berburu, kawin dan saling melindungi. Mamalia laut ini memakan ikan, cumi- cumi hingga udang. Sekelompok lumba-lumba akan bekerja sama membuat cincin lumpur untuk menjebak ikan. Lumba-lumba jenis ini memiliki masa mengandung selama 12 bulan.

 

7 dari 7 halaman

Contoh Hewan Vivipar

 

13. Kanguru

Ekor yang kuat dari kanguru digunakan untuk menjaga keseimbangan dalam melompat. Kanguru tinggal di daerah Australia Timur. Kehamilan kanguru berlangsung hingga 40 hari. Kanguru betina memiliki kantong di perutnya yang terbentuk dengan lipatan di kulit untuk menggendong bayi kanguru yang disebut joey. Joey yang baru lahir mempunyai panjang satu inci (2,5 cm). Bayi joey yang baru lahir tidak bisa menyusu atau menelan, sehingga ibu kanguru menggunakan ototnya untuk memompa susu ke tenggorokannya. Joey akan meninggalkan kantong untuk selamanya pada usia 10 bulan.

14. Koala

Masa kehamilan marsupial yang satu ini berlangsung selama sekitar satu bulan. Sama seperti kanguru, koala juga merupakan marsupial uanh memiliki kantong untuk bayi kecil mereka. Bayi koala yang baru lahir hanya sebesar jelly bean dan juga disebut dengan joey. Langsung setelah lahir, bayi-bayi koala akan berjalan ke kantong induknya. Mereka akan tersimpan dengan aman, tumbuh dan berkembang selama sekitar tujuh bulan.

Ibu koala akan menghasilkan zat khusus yang disebut dnegan pap setelah anak mereka berada di kantong selama enam bulan. Zat ini harus dimiliki joey untuk dapat mencerna makanan dewasa dari daun kayu putih. Joey akan masih terus menyusu hingga berusia satu tahuh, meskipun telah mulai memakan daun pada usia tujuh bulan.

15. Tupai

Masa kehamilan tupai sekitar selama 40 hari. Jumlah spesies tupai mencapai 25 spesies dan 24 di antaranya hidup di Amerika Utara. Tupai berhibernasi ketika cuaca dingin dan menghabiskan sebagian besar musim dingin dengan tidur di sarang. Tupai muda lahir biasanya lahir di akhir musim semi dan tinggal di sarang sampai enam minggu. Tupai betina memiliki satu atau dua tandu per tahun, masing-masing dengan empat hingga lima bayi.

 

Reporter magang : Friska Nur Cahyani