Penulisan PT yang Benar Sesuai Pedoman EYD, Lengkap dengan Contohnya

Penulisan PT yang benar sesuai dengan EYD adalah tanpa menggunakan tanda baca berupa titik di akhir kata. Jadi, penulisannya akan menjadi seperti ini PT, bukan seperti ini PT. Hal ini karena singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan ataupun organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri dari gabungan huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.

Selain itu juga telah dijelaskan dalam pasal 8 pada PP 43/2011 tentang bagaimana tata cara pengajuan dan pemakaian nama perseroan terbatas. Dalam ayat (1) tersebut berbunyi, pemakaian nama perseroan harus didahului dengan frasa "Perseroan Terbatas" atau disingkat "PT".

Untuk lebih memahami cara penulisan PT yang benar sesuai EYD, berikut ini terdapat beberapa contoh penulisan PT yang benar adalah:

1. PT KakaKiky

2. PT Pertamina

3. PT Telkomsel Selular

4. PT Rumah Sejahtera

5. PT Burung Rajawali

6. PT Sayap Mas Utama

7. PT Siantar Top

8. PT Solid Gold Berjangka

9. PT INKA

10. PT ISS Indonesia

11. PT Bank Central Asia

12. PT Semen Indonesia

13. PT Bank Rakyat Indonesia

14. PT Astra Internasional

15. PT Ace Hardware Indonesia

16. PT Metropolitan Kentjana

17. PT Bank Mandiri

EYD adalah singkatan dari Ejaan Yang Disempurnakan merupakan pedoman penulisan untuk ejaan Bahasa Indonesia. Di dalam EYD atau Ejaan Yang Disempurnakan membahas terkait penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, penulisan pada unsur kata serapan, dan penulisan pada kata maupun partikel. Penulisan ejaan ini sangat penting digunakan dalam penulisan karya ilmiah.

Alasan dibalik pentingnya penggunaan EYD terutama pada penulisan karya tulis ilmiah antara lain karena dengan menggunakan EYD bahasa yang digunakan akan menjadi sama bagi para pembaca. Pembaca karya tulis ilmiah dari beragam suku dan budaya, akan disatukan oleh satu yakni Bahasa Indonesia. Pembaca akan lebih mudah memahami isi dari artikel ilmiah tersebut, yang mungkin nantinya dapat dijadikan sebagai pedoman untuk penulisan karya ilmiah di masa yang akan datang. Dengan menggunakan EYD yang benar, seperti menggunakan tata bahasa yang baik, tanda baca, huruf kapital, dan lain sebagainya, maksud dan tujuan dari penulis dapat tersampaikan secara jelas kepada pembaca, termasuk penulisan PT yang benar.

Ejaan tidak hanya digunakan sebagai pedoman dalam penulisan kata atau kalimat yang benar, namun juga digunakan sebagai standar dalam membuat tata bahasa semakin baku. Sehingga, menjadikan pemilihan kosa kata dan istilah lebih baku. Contoh perubahan yang terjadi pada EYD dengan ejaan sebelumnya (Soewandi) antara lain:

1. 'j' menjadi 'y'

2. 'dj' menjadi 'j'

3. 'nj' menjadi 'y'

4. 'ch' menjadi 'kh'

5. 'tj' menjadi 'c'

6. 'sj' menjadi 'sy'

Ejaan yang sesuai dengan pedoman EYD beberapa kata atau kosakata ada yang mirip dengan bahasa Inggris, seperti penulisan huruf vokal (a, i, u, e, o) sehingga banyak kata yang diserap secara utuh dari bahasa Inggris seperti solder, pistol, sandal, dan masih banyak yang lainnya. Selain itu, ada juga kata yang serupa tetapi artinya berbeda, seperti kata "Air" dalam bahasa Indonesia memiliki arti cairan sedangkan "Air" dalam bahasa Inggris memiliki arti udara.

Ejaan tidak hanya digunakan sebagai pedoman dalam penulisan kata atau kalimat yang benar. Berikut adalah fungsi EYD atau Ejaan Yang Disempurnakan dalam Bahasa Indonesia, antara lain:

1. Untuk standar dalam membuat tata bahasa semakin baku.

2. Menjadikan pemilihan kosa kata dan istilah lebih baku.

3. Sebagai menyaring unsur bahasa asing ke Bahasa Indonesia, sehingga dalam penulisannya tidak menghilangkan makna aslinya.

4. Penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD dapat membantu dalam memahami informasi lebih cepat dan mudah, karena penulisan bahasa yang lebih teratur.