5 Contoh Poster Hemat Energi, Upaya Bersama Lindungi Bumi

Sebelum mengetahui contoh poster hemat energi, terdapat beberapa aturan yang perlu kamu perhatikan dalam membuat poster. Berikut rigkasan  dari jurnal yang berjudul “Ten Simple Rules for a Good Poster Presentation” oleh Thomas C Ren dan Philip E Bourne yang memuat aturan-aturan dalam pembuatan poster :

1. Tentukan Tujuan

Dalam membuat contoh poster hemat energi, tujuan akan bervariasi tergantung pada status dan sifat karya yang disajikan, serta maksud. Beberapa poster dirancang untuk digunakan berulang kali dan yang lainnya mungkin akan digunakan sekali dan kemudian diturunkan ke dinding di laboratorium. Dalam contoh poster hemat energi, berarti tujuan kamu adalah untuk menyampaikan informasi dan mengajak orang-orang untuk melakukannya. Setelah itu, tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan lain, seperti : Apa yang kamu ingin dilakukan oleh orang yang melewati poster kamu? Apakah mereka perlu terlibat? Semua yang di atas, atau tidak satu pun di atas kecuali yang lain? Dsb, sesuaikan gaya poster kamu.

2. Curahkan Poster untuk 10 Detik

Jika poster yang ditampilkan dalam suatu tempt terlalu banyak, kamu harus berjuang mendapatkan perhatian. Contoh poster hemat energi yang menarik, berarti yang dapat menerima perhatian. Kesan pertama poster kamu, dan pada tingkat yang lebih rendah apa yang mungkin kamu katakan saat berdiri di depannya, sangatlah penting. Ini memiliki beberapa detik untuk memuncak minat seseorang sebelum mereka beralih ke yang lainnya.

3. Judul

Judul adalah cara yang baik untuk menjual karya kamu. Dalam pembuatan contoh poster hemat energi, judul harus membuat mereka ingin datang dan berkunjung. Yang terpenting, judul harus pendek dan dapat dipahami oleh khalayak luas. Judulnya setara dengan tajuk utama surat kabar, yakni pendek, tajam dan menarik.

4. Poster Diterima Khalayak Belum Berarti Apa-Apa

Jangan menganggap penerimaan poster sebagai dukungan atas karya kamu. Dalam contoh poster hemat energi, mungkin poster kamu baru diterima, belum disetujui atau dilakukan secara maksimal. Dengan demikian, untuk mendapatkan dukungan dari orang lain, lakukan penelitian yang baik dan presentasikan dengan baik.

5. Menulis dengan Aturan yang Baik

Aturan selanjutnya dalam pembuatan poster adalah mengidentifikasi audiens kamu dan berikan ruang lingkup dan kedalaman konten yang sesuai. Sama seperti abstrak makalah yang harus berupa ringkasan singkat tentang motivasi, hipotesis yang akan diuji, hasil utama, dan kesimpulan, demikian pula poster kamu.

6. Memiliki Fitur Unik

Contoh poster hemat energi yang baik juga termasuk di dalamnya fitur yang unik. Poster mengharuskan kamu menyaring karya, namun tidak kehilangan pesan atau alur logisnya.

7. Pentingnya Tata Letak dan Format

Musisi pop Keith Richards menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Der Spiegel, yaitu “Jika kamu seorang pelukis, maka yang terpenting adalah kanvas kosong. Pelukis yang baik tidak akan pernah menutupi semua ruang tetapi akan selalu mengosongkan sebagian. Kanvas saya adalah keheningan. Kanvas kamu sebagai penyaji poster juga merupakan ruang putih. Pandu mata orang yang lewat dari satu bingkai ringkas ke bingkai lainnya secara logis dari awal hingga akhir.

Pandu pembaca dengan panah, penomoran, atau apa pun yang masuk akal untuk membuat mereka berpindah dari satu langkah logis ke langkah lainnya. Cobalah untuk melakukan panduan ini dengan cara yang tidak biasa dan menarik. Cari tata letak yang sesuai di poster orang lain dan terapkan beberapa pendekatan mereka.” Dengan demikian untuk membuat contoh poster hemat energi yang baik, kamu perlu memerhatikan tata letak dan format.

8. Konten itu Penting, Tetapi Tetap Ringkas

Semua yang ada di poster harus membantu menyampaikan pesan. Teks harus sesuai dengan norma pelaporan ilmiah yang baik: kejelasan, ketepatan ekspresi, dan penghematan kata-kata. Yang terakhir ini sangat penting untuk poster karena keterbatasan ruang yang melekat.

9. Poster Harus Memiliki Kepribadian Anda

Poster adalah media yang berbeda dari kertas, yang biasanya kering dan impersonal. Pikirkan poster kamu sebagai perpanjangan dari kepribadian kamu. Buat orang yang melihatnya ingin lebih dekat atau ingin berbicara denganmu.

Nah, demikian beberapa contoh dari poster hemat energi. Kamu dapat mulai membuatnya untuk mengajak dan menginformasikan banyak orang tentang hemat energi dan pentingnya melakukan hal-hal tersebut. 

Reporter magang : Friska Nur Cahyani