Profil Bussan Auto Finance, Perusahaan Leasing yang Memiliki Banyak Cabang

Liputan6.com, Jakarta Bussan Auto Finance adalah sebuah perusahaan penyedia jasa keuangan, yang berfokus pada dalam pembiayaan sepeda motor baru khusus merek Yamaha. Tidak hanya menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor merek Yamaha saja, Bussan Auto Finance juga melayani pembiayaan kredit mobil, alat elektronik, gadget, furnitur, mesin pertanian, dan sebagainya.

Bussan Auto Finance (BAF) memiliki visi untuk menjadi perusahaan pembiayaan terkemuka dan terpercaya bagi pelanggan, mitra bisnis, karyawan dan masyarakat. Untuk mewujudkan visi tersebut, Bussan Auto Finance memiliki misi memberikan solusi keuangan terbaik untuk menyejahterakan masyarakat.

Berdiri sejak tahun 1997, Bussan Auto Finance kini telah memiliki lebih dari 6.400 karyawan dan 246 jaringan bisnis, dengan kantor pusat di BAF Plaza Jalan Tanjung Barat Raya No.121 RT 14/RW 4, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12530.

Berikut info selengkapnya mengenai Bussan Auto Finance, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari laman resmi perusahaan, Rabu (14/12/2022).

Seorang wanita dalam video yang viral di media sosial ngamuk dan menghantam motornya sendiri menggunakan batu lantaran tidak terima kendaraannya ditarik pihak leasing.

2 dari 5 halaman

Sejarah Bussan Auto Finance

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Bussan Auto Finance berdiri pada 1997. Namun cikal bakal perusahaan tersebut sudah ada sejak 1995. PT Bussan Auto Finance didirikan pada tahun 1995 dengan nama PT Pembiayaan Getraco Indonesia, suatu Perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan dan Joint Venture antara PT Danamon Sanggrahan, Mitsui & Co. Ltd., Yamaha Motor Co., Ltd., dan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia. Pada tahun 1997, Bussan Auto Finance berfokus pada pembiayaan sepeda motor merek Yamaha baru.

Perseroan mengalami perubahan nama menjadi PT Danamon Mits Otomotif Finance dan setiap tanggal 24 September 1997 diperingati sebagai hari jadi Perseroan hingga saat ini. Pada tahun 1998, Mitsui & Co., Ltd. membeli seluruh saham PT Danamon Sanggrahan dimana Mitsui & Co., Ltd. menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 75%, sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Lenggara Guna Sejahtera (15%), Yamaha Motor Co. ., Ltd., Jepang (7%) dan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (3%).

Sebagai konsekuensi dari akuisisi tersebut, Perusahaan mengubah namanya menjadi PT Bussan Auto Finance dan mempertahankan fokus bisnisnya dalam pembiayaan sepeda motor baru merek Yamaha.

Pada tahun 2004, seluruh saham milik PT Lengara Gunasejahtera dijual kepada PT Mitsui Indonesia. Pada tahun 2013, Perseroan menambah modal dengan menerbitkan saham baru yang seluruhnya dibeli oleh PT Ciptadana Capital, anak perusahaan Lippo Group dan Yamaha. Pada tahun 2018, Mitsui & Co. Ltd., meningkatkan kepemilikan sahamnya dengan mengakuisisi seluruh kepemilikan saham PT Ciptadana Capital. Dengan demikian, kepemilikan Mitsui & Co., Ltd., meningkat menjadi 68,3%.

Pada tahun 2019, seluruh saham Perseroan dibeli oleh PT Sinergi Autoindo Abadi. Transaksi penjualan dan pengalihan saham tersebut menyebabkan perubahan kepemilikan saham Perseroan menjadi sebagai berikut, Mitsui & Co., Ltd. sebesar 65,0%, Yamaha Motor Co., Ltd. sebesar 17,7%, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sebesar 2,3%, dan PT Sinergi Autoindo Abadi memegang 15,0%.

Sehubungan dengan perubahan komposisi tersebut, Perseroan telah memenuhi ketentuan dalam Pasal 10 Peraturan OJK No. 28/POJK.05/2014 tentang Izin Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan, dimana jumlah kepemilikan asing baik langsung maupun tidak langsung pada perusahaan pembiayaan adalah sebesar maksimum 85% dari modal disetor.

Seiring kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang dan meluas, Perseroan terus berinovasi untuk menjadi solusi pembiayaan bagi kebutuhan masyarakat. Perseroan semakin memperluas jangkauan produknya, tidak hanya menyediakan layanan/fasilitas pembiayaan untuk sepeda motor baru merek Yamaha tetapi juga pembiayaan sepeda motor bekas multimerek, Dana Syariah sebagai produk pembiayaan berbasis syariah, pembiayaan multiproduk termasuk elektronik dan peralatan rumah tangga, dan pembiayaan untuk pertanian mesin serta pembiayaan roda empat multi-merek baru.

Kegiatan usaha Perseroan semakin berkembang dan per 31 Desember 2019, Perseroan telah beroperasi di 246 lokasi di seluruh Indonesia yang terdiri dari 91 kantor cabang dan 55 point of services, serta didukung oleh 6.423 karyawan. Perseroan juga memperluas titik layanannya dengan membuka titik pembayaran cicilan melalui kerja sama pihak ketiga antara lain dengan jaringan layanan perbankan, gerai ritel dan platform pembayaran elektronik. Perseroan terdaftar di Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan Biro Kredit. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

3 dari 5 halaman

Manajemen Bussan Auto Finance

ilustrasi foto gedung perusahaan. (iStockphoto)

Sapa seperti umumnya perusahaan lainnya, Bussan Auto Finance juga dikelola oleh manajemen yang terdiri dari dewan komisaris dan dewan direksi. Adapun sosok yang menjadi komisaris Bussan Auto Finance antara lain sebagai berikut:

1. Tetsuya Daikoku (President Commissioner)

Tetsuya Daikoku merupakan Warga Negara Jepang. Dia lahir pada tahun 1962. Memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Hitotsubashi, Jepang, jurusan Manajemen pada tahun 1986. Dia telah bekerja di Mitsui & Co. Ltd., Tokyo, Jepang sejak tahun 1986 dan menduduki beberapa posisi dengan posisi terakhir sebagai Managing Officer & Chief Operating Officer. Dia diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 13 April 2022.

2. Naotaka Takeshita (Commissioner)

Warga Negara Jepang, Lahir tahun 1967. Memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Nagoya, Jepang, jurusan Pendidikan pada tahun 1990. Dia diangkat untuk masa jabatan pertama sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Luar Biasa No. 09 tanggal 18 Agustus 2022.

3. Jun Ikeda (Commissioner)

Warga Negara Jepang, lahir pada tahun 1969. Dia memperoleh gelar sarjana dari Universitas Rikkyo, Jepang, jurusan Sastra pada tahun 1992. Beliau diangkat untuk masa jabatan pertama sebagai Komisaris sejak tahun 2020 sesuai RUPS perseroan tanggal 16 April 2020 yang dikukuhkan pada Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 04 tanggal 15 Mei 2020.

4. Dani Firmansjah (Independent Commissioner)

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1954. Dia memperoleh gelar master dari Asian Institute of Management Filipina, Filipina Jurusan Manajemen pada tahun 1994. Dia diangkat untuk masa jabatan pertama sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2016 dan pengangkatan kembali terakhir sesuai RUPS perusahaan tanggal April 9 Tahun 2019 yang dikukuhkan kembali dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 04 tanggal 15 Mei 2020.

5. Prabowo (Independent Commissioner)

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1961. Meraih gelar Doktor dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 2012. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2017 dan pengangkatan kembali terakhir sesuai RUPST Perseroan tanggal 9 April 2019 yang dikukuhkan kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 04 tanggal 15 Mei 2020.

6. Nurdayadi (Independent Commissioner)

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1961. Beliau memperoleh gelar master dari The University of Birmingham, Inggris, pada tahun 1989. Diangkat untuk masa jabatan pertama sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2020 sesuai RUPST perseroan tanggal 16 April 2020 yang dikukuhkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 04 tanggal 15 Mei 2020.

4 dari 5 halaman

Dewan Direksi Bussan Auto Finance

Pengertian Firma — Ilustrasi Badan Usaha Credit: pexels.com/Cadeo

Adapun dewan direksi Bussan Auto Finance adalah sebagai berikut:

1. Lynn Ramli (President Director)

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1973. Meraih gelar Master of Business Administration dari University of San Francisco, Amerika Serikat pada tahun 1994. Diangkat untuk pertama kalinya sebagai Presiden Direktur sejak tahun 2018 dan pengangkatan kembali terakhir sesuai RUPST perseroan tanggal 9 April 2019 yang dikukuhkan kembali dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 04 tanggal 15 Mei 2020.

2. Akira Sugai (Vice President Director)

Warga Negara Jepang, lahir pada tahun 1969. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Kyoto, Jepang pada tahun 1993. Diangkat pertama kali sebagai Wakil Direktur Utama sejak tahun 2019 sesuai RUPS Luar Biasa yang dikukuhkan kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 04 tanggal 15 Mei 2020.

3. Koji Kato (Vice President Director)

Warga Negara Jepang, lahir pada tahun 1972. Beliau memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Tokyo, jurusan Teknik Informasi dan Komunikasi pada tahun 1997. Beliau diangkat untuk masa jabatan pertama sebagai Wakil Presiden Direktur sesuai RUPST Perseroan tanggal 13 April 2022.

4. Sigit Sembodo (Director)

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1964. Meraih gelar S1 dari Universitas Indonesia jurusan akuntansi pada tahun 1990 dan gelar S2 dari Universitas Indonesia jurusan manajemen pada tahun 1992. Diangkat pertama kali sebagai Direktur sejak tahun 2004 dan diangkat kembali terakhir sesuai RUPS Tahunan perseroan tanggal 9 April 2019 yang dikukuhkan kembali dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 04 tanggal 15 Mei 2020.

5. A Lung Ng (Director)

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1971. Meraih gelar S1 dari Universitas Tarumanagara jurusan manajemen pada tahun 1990. Diangkat pertama kali sebagai Direktur sejak tahun 2007 dan pengangkatan kembali terakhir sesuai RUPST Perseroan tanggal 9 April 2019 yang dikukuhkan kembali berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 04 tanggal 15 Mei 2020.

6. Charles Gultom (Director)

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1974. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 1997. Diangkat pertama kali sebagai Direktur sejak tahun 2020 sesuai RUPS Perseroan tanggal 16 April 2020 yang dikukuhkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 04 tanggal 15 Mei 2020.

7. Yudono Chayadi (Director)

Warga Negara Indonesia, 41 tahun. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komputer dari Universitas Bina Nusantara pada tahun 1999. Beliau diangkat untuk masa jabatan pertama sebagai Direktur sejak tahun 2021 sesuai RUPS perusahaan tanggal 9 April 2021.

5 dari 5 halaman

Prestasi dan Penghargaan

Ilustrasi Penghargaan, Kejuaraan, Piala. Kredit: Arek Socha (qimono) via Pixabay

Bussan Auto Finance juga telah membuktikan sebagai perusahaan pembiayaan terbaik dengan serangkaian penghargaan yang telah mereka raih dalam beberapa tahun terakhir. Berikut adalah daftar penghargaan yang telah diraih: