Mengapa Budaya Indonesia Sangat Beraneka Ragam? Ini Alasan Dan Dampaknya

Liputan6.com, Jakarta Mengapa budaya Indonesia sangat beraneka ragam menjadi pertanyaan yang sering terlintas saat melihat kekayaan budaya Indonesia yang tidak ada habisnya. Nyatanya keberagaman budaya yang ada di Indonesia tidak terjadi begitu saja, namun ada beberapa faktor yang mendasarinya.

Terdapat banyak faktor yang menjadi alasan mengapa budaya indonesia sangat beraneka ragam, seperti letak geografis Indonesia hingga keadaan transportasi dan komunikasi yang ada di Indonesia. Banyaknya faktor yang menjadi dasar, membuat keberagaman di Indonesia pun semakin banyak.

Namun tidak hanya memberi dampak positif seperti kekayaan budaya, keberagaman budaya di Indonesia juga kerap memunculkan dampak negatif yang perlu dihindari dan diminimalisir kemunculannya. Oleh sebab itu, mengetahui alasan mengapa budaya indonesia sangat beraneka ragam menjadi penting untuk bisa lebih memahami keberagaman budaya yang ada.

Lantas apa saja alasan mengapa budaya Indonesia sangat beraneka ragam? Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (15/12/2022). Faktor penyebab keberagaman budaya Indonesia, serta dampak positif dan negatif yang ditimbulkannya.

Layaknya warga negara Indonesia, para seleb top dunia ini seolah-oleh seperti memakai baju adat pengantin. Lengkap dengan aksesorisnya dari paes hingga jarik. Mereka adalah Bella Hadid, Bruno Mars, Daniel Radcliffe, Katy Perry, Rihanna hingga Selena ...

2 dari 3 halaman

Mengapa Budaya Indonesia Sangat Beraneka Ragam?

Ilustrasi Peta Indonesia — Kemenkes melakukan pengamatan surveillans untuk memerakan daerah risiko tinggi KLB Polio. (unsplash.com/Z)

Alasan mengapa budaya indonesia sangat beraneka ragam adalah karena Indonesia memiliki sejumlah faktor, yang mana kondisi dalam masyarakatnya terdapat banyak perbedaan. Perbedaan itu meliputi suku bangsa, ras, agama dan lain sebagainya. Berikut penjelasannya :

1. Letak geografis wilayah Indonesia

Alasan pertama mengapa budaya indonesia sangat beraneka ragam adalah karena letak geografis wilayah Indonesia. Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki ribuan pulau. Luas wilayah Indonesia yang besar berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki Kondisi itu menjadikan sumber keberagaman tercipta, seperti suku, budaya, ras, dan golongan. Kondisi ini kemudian menimbulkan perbedaan dalam masyarakat.

2. Kondisi iklim dan alam yang berbeda

Alasan kedua mengapa budaya indonesia sangat beraneka ragam adalah karena setiap wilayah di Indonesia memiliki kondisi iklim dan alam yang berbeda. Perbedaan musim di Indonesia, seperti musim hujan dan kemarau antar daerah, perbedaan kondisi alam seperti pantai, pegunungan dan dataran rendah membuat perbedaan pada masyarakat.

3. Pengaruh kebudayaan asing

Indonesia memiliki letak yang strategis, yang membuatnya menjadi salah satu jalur pelayaran internasional pada zaman dahulu. Hubungan Indonesia dengan bangsa-bangsa lain ini tidak sebatas pada bisnis, namun juga saling mempengaruhi corak budaya. Biasanya lewat komunikasi atau mereka datang ke Indonesia. Sehingga terjadi akulturasi atau percampuran unsur kebudayaan asing dengan kebudayaan Indonesia.

4. Keberagaman Agama

Kebebasan beragama dijamin oleh UUD 1945. Agama yang diakui secara sah di Indonesia adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Keberagaman agama di tengah-tengah masyarakat menunjukkan bahwa bangsa Indonesia menjadi salah satu faktor banyaknya budaya dan keberagaman yang muncul.

5. Keberagaman Ras

Masyarakat di Indonesia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri fisik yang lainnya. Keberagaman ras penduduk di Indonesia sangat beragam, dimana setidaknya ada 3 ras di Indonesia yaitu Ras Malayan-Mongoloid, Ras Melanesoid dan ras Ras Asiatic Mongoloid yang membuat masyarakat di Indonesia sangat beragam.

3 dari 3 halaman

Dampak Positif dan Negatif Keberagaman Budaya di Indonesia

Faktor yang Membangkitkan Semangat Nasionalisme — Ilustrasi Budaya Masyarakat Indonesia Credit: unsplash.com/Ruben

Kondisi Indonesia yang memiliki keberagaman budaya dan masyarakat ini nyatanya mampu memberikan dampak positif dan negatif. Dilansir dari buku Khazanah Antropologi 1 (2009) karya Siany L., Atiek Catur B, berikut adalah dampak positif dan negatif dari keberagaman budaya di Indonesia :

Dampak Positif Keberagaman Budaya di Indonesia

1. Kekayaan budaya

Masyarakat Indonesia dengan segala perbedaannya membuat negara ini menjadi sebuah negara yang kaya akan budaya. Kekayaan budaya ini akan menimbulkan hal-hal positif seperti munculnya rasa bangga sekaligus rasa ikut saling memiliki, rasa kebersamaan, persaudaraan, sekaligus persatuan yang lebih kuat. Juga munculnya rasa toleransi dan saling menghargai perbedaan yang ada.

2. Identitas bangsa

Keberagaman budaya menjadi identitas atau ciri khas bangsa Indonesia di mata dunia. Keberagaman budaya membuat Indonesia dikenal sebagai negara yang unik dengan kekayaan budaya yang tidak dimiliki oleh negara lain. Keberagaman budaya ini juga akan menjadi daya tarik wisata bagi warga asing sehingga mereka tertarik mengunjungi dan mempelajari Indonesia.

Dampak Negatif Keberagaman Budaya di Indonesia

1. Dominasi kelompok dominan

Masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai kelompok etnis, pasti akan ada kelompok yang dominan. Dominasi ini terjadi karena beberapa faktor, mulai dari perbedaan geografis, pengetahuan, politik, kesenjangan sosial dan lain sebagainya. Dominasi suatu etnis tertentu akan melahirkan kebudayaan dominan dan kebudayaan tidak dominan, yang berpotensi memicu perpecahan dan mengancam keutuhan Indonesia.

2. Konflik sosial

Konflik sosial dalam masyarakat yang majemuk dan dipicu oleh sikap etnosentrisme, primordialisme dan kesenjangan sosial. Konflik seperti ini biasanya ditandai dengan adanya gerakan separatisme oleh kelompok etnik tertentu. Secara garis besar, dampak negatif keberagaman budaya di Indonesia adalah timbulnya suatu konflik yang bisa memicu disintegrasi bangsa.