Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan ragam hias merupakan bentuk dasar hiasan yang umumnya diulang-ulang sehingga menjadi pola dalam suatu karya kerajinan atau kesenian. Ragam hias ini termasuk ke dalam seni rupa yang memiliki keunikan tersendiri.
Baca Juga
Advertisement
Meski sudah banyak tersebar di Nusantara, namun masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami apa yang dimaksud dengan ragam hias. Ragam hias dikenal juga sebagai ornamen yang memiliki arti setiap hiasan bergaya geometrik atau yang lainnya.
Apa yang dimaksud dengan ragam hias bisa kita temui dalam arsitektur, atau kebutuhan dekoratif lainnya. Ragam hias bisa menjadi ungkapan jiwa manusia terhadap keindahan. Pengertian ragam hias sangat terkait dengan cita rasa keindahan.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai apa yang dimaksud dengan ragam hias beserta pola dan janisnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/12/2022).
Apa yang Dimaksud dengan Ragam Hias
Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, apa yang dimaksud dengan ragam hias adalah visualisasi dalam suatu karya kerajinan atau seni yang bertujuan untuk menghias. Karya ragam hias ini dapat muncul berupa motif tenunan, gambar pada kain (misalnya batik), songket, ukiran, atau pahatan pada kayu/batu. Ragam hias dapat dibuat dari stilasi (stilir) sebuah objek asli sehingga bentuknya lebih bervariasi.
Apa yang dimaksud dengan ragam hias juga biasa disebut Ornamen berasal dari bahasa Yunani "ornare" yang artinya hiasan atau menghias. Menghias berarti mengisi kekosongan suatu permukaan bahan dengan hiasan, sehingga permukaan yang semula kosong menjadi tidak kosong lagi karena terisi oleh hiasan.
Definisi lain mengenai apa yang dimaksud dengan ragam hias adalah komponen produk seni yang ditambahkan atau disengaja dibuat dengan tujuan sebagai sarana memperindah atau sebagai hiasan. Pembuatan ragam hias ini untuk menambah nilai artistik dari suatu benda atau produk yang akhirnya pula akan menambah nilai ekonomi dari benda atau produk tersebut.
Sedangkan menurut Gustami dalam bukunya yang berjudul Nukilan Seni Ornamen Indonesia (1978) menjelaskan ornamen adalah komponen produk seni yang ditambahkan atau sengaja dibuat untuk tujuan sebagai hiasan. Dengan kata lain, ornamen adalah penerapan hiasan pada suatu produk.
Advertisement
Pola-Pola Ragam Hias
1. Pola simetris
Pola simetris terbentuk dari susunan motif-motif ragam hias dengan keseimbangan dan bentuk yang sama dalam susunannya.
2. Pola asimetris
Pola asimetris terbentuk dari komposisi yang tidak berimbang, namun memiliki proporsi, komposisi dan kesatuan yang harmoni.
3. Pola ragam hias menyudut
Pola ragam hias menyudut membentuk pola segi tiga dan umumnya memiliki bentuk ragam hias yang berbeda dan disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang sudah ada.
4. Pola ragam hias tepi
Pola ragam hias tepi terbentuk dari pengulangan bentuk sebelumnya dan digunakan untuk menghias bagian tepi.
5. Pola ragam hias beraturan
Pola ragam hias beraturan terbentuk dari bidang dan corak yang sama yang susunan polanya merupakan pengulangan dari bentuk sebelumnya dengan ukuran yang sama.
6. Pola ragam hias tidak beraturan
Pola ragam hias tidak beraturan, pola ini lebih bervariasi karena terdiri dari beberpa motif yang berbeda dan tidak mengikuti pola proporsi dan komposisi yang seimbang.
7. Pola ragam hias gabungan
Pola ragam hias gabungan merupakan pola ragam hias memusat bentuk coraknya berdiri sendiri dan biasanya gabungan dari beberapa ragam hias dan membentuk ragam hias baru.
Jenis-Jenis Ragam Hias
Dikutip dari buku Simbol Kearifan Lokal, Ragam Hias pada Media Kertas, berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis ragam hias adalah:
1. Ragam Hias Flora
Seperti yang kalian ketahui flora merupakan kumpulan tumbuhan. Ragam hias flora berarti ragam hias dengan inspirasi objek gambar alam flora atau tumbuhan. Gambar yang ditampilkan pada ragam hias flora bisa secara utuh atau hanya bagian-bagian tertentu saja. Contoh ragam hias jenis ini yakni bunga, sulur-sulur, hingga dedaunan.
2. Ragam Hias Fauna
Ragam hias fauna merupakan ragam hias dengan inspirasi objek gambar fauna atau binatang. Semua jenis binatang dapat dijadikan motif dalam ragam hias, dengan mengalami perubahan bentuk, namun tidak meninggalkan bentuk aslinya. Ragam hias dengan motif binatang dapat juga dikombinasikan tumbuhan dengan berbagai gaya. Contoh ragam hias jenis ini adalah burung cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung.
3. Ragam Hias Figuratif
Jenis ragam hias ini adalah ragam hias dari bentuk dasar manusia dengan penggayaan sehingga menghasilkan motif ragam hias yang indah. Ragam hias figuratif mengacu pada inspirasi bentuk figur manusia, baik secara keselurahan atau sebagian.
4. Ragam Hias Geometris
Ragam hias geometris merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk geometris yang mengandung unsur-unsur garis, sudut, bidang, dan ruang. Garis-garis yang dibuat bisa dalam bentuk garis lurus, melengkung, spiral, atau zig-zag. Ada pula dalam bentuk bidang, seperti lingkaran, persegi, persegi panjang, segitiga, dan juga layang-layang. Garis dan bidang tersebut dikombinasikan sehingga menghasilkan suatu ragam hias geometris yang indah.
Advertisement